Anda mungkin pernah mendengar istilah penyakit mata ikan. Penyakit mata ikan memiliki nama ilmiah Verruca Plantaris, Verruca merupakan hiperplasi epidermis akibat pertumbuhan epithel yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus tipe tertentu yang termasuk golongan Papova Virus.
Orang awam menyebutnya ”kutil” atau ”warts”. Verruca memiliki beberapa nama berdasarkan lokasinya yaitu Verruca Vulgaris (Common Warts) dengan predileksi khususnya di ekstremitas bagian ekstensor, Verruca Plantaris (Plantar Warts) dengan predileksi pada telapak kaki, Verruca Plana (Flat Warts) dengan predileksi pada muka dan leher, dan Condyloma Accuminata (Genital Warts).
Pada tulisan ini hanya akan mengulas mata ikan pada kaki. Penyakit mata ikan pada kaki sebenarnya merupakan penebalan kulit karena pemakaian sepatu yang terlalu keras atau sepatu yang yang terlalu sempit, cara berjalan, atau gesekan yang terus menerus dari suatu benda. Faktor kebersihan yang kurang terjaga juga berpengaruh pada perkembangan penyakit ini. Misalnya sepatu atau kaus kaki kurang bersih, lembab, atau jarang diganti.
Gumpalan kulit yang mengeras di telapak tangan atau kaki ini memang kadang-kadang terasa sakit sehingga “menyiksa” semua bagian telapak kaki. Penyakit ini dapat diobati dengan obat tetes khusus, atau melalui pembedahan kecil yang dilakukan oleh dokter ahli. Untuk mencegah timbulnya mata ikan pada kaki, gunakan sepatu yang pas lembut dan nyaman dipakai.
Pengobatan herbal penyakit mata ikan adalah :
Bahan : getah kamboja secukupnya, teteskan getah kamboja pada kulit yang kapalan atau mata ikan, lakukan setiap hari sampai sembuh.
Bahan : Buah pepaya muda, potong bahan secukupnya, oleskan getah pepaya muda pada bagian yang kapalan atau mata ikan.
Pengobatan lain, Anda dapat mencoba saran berikut ini :
1. Mengoleskan salep keratolik pada mata ikan tersebut
2. Memberikan obat-obat oles yang dapat menipiskan lapisan kulit yang menebal. Carilah obat yang mengandung urea, asam glikolat/malat/salisilat (merk di apotek : callusol). Obat ini mengikis sel kulit mati sedikit demi sedikit hingga nanti terlihat akarnya sehingga bisa dicabut.
3. Rokok. Bukan dihisap tentu saja, namun dekatkan nyala rokok ke mata ikan dengan jarak 0,5 cm. Cara ini dapat membuat akar mata ikan terputus.
Pencegahan dan perawatan penyakit mata ikan adalah :
1. Pakai sepatu yang ukurannya pas dan cocok.
2. Rendam kaki yang kapalan atau mata ikan dengan air hangat yang diberi sabun lembut sekitar 15 menit. Selanjutnya gosok dengan batu apung untuk menipiskan penebalan kulit.
Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga Anda terhindar dari segala penyakit.