Gangguan ingatan, penilaian, dan sulit berpikir terjadi karena penurunan fungsi otak. Biasanya hal ini terjadi seiring bertambahnya usia seseorang. Kondisi ini memang tidak dapat dihindari. Meski demikian, risikonya dapat dikurangi.
Tekanan darah tinggi, diabetes mellitus dan resistensi insulin, dyslipidemia, merokok, obesitas, serta gagal jantung merupakan faktor-faktor yang dapat membuat seseorang hilang ingatan.
Cara Menurunkan Resiko Hilang Ingatan
Pendekatan Farmakologi
Pendekatan ini dilakukan dengan cara mengurangi asupan garam, lemak, perencanaan makan, dan latihan fisik.
Pendekatan Non-Farmakologi
Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan diri pada kehidupan sosial yang lebih intensif, melakukan aktivitas yang menstimulasi fungsi kognitif, melakukan latihan memori dan relaksasi, serta mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari.
Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan Brain Devired Neurotropic Factor (BDNF), yaitu protein utama yang mengatur pemeliharaan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup neuron atau sel saraf. Selain itu, jika olahraga rutin dilakukan setiap hari maka dapat menurunkan tingkat kecemasan, serta meningkatkan regenerasi sistem saraf sensorik.
Membaca, menulis, atau bermain papan/kartu permainan
Untuk mempertahankan fungsi otak, gunakanlah otak Anda untk bekerja. Membaca, menulis, atau bermain papan/kartu permainan akan mengajak otak Anda untuk bekerja. Apabila kegiatan-kegiatan ini rutin dilakukan maka dapat menurunkan risiko kehilangan ingatan hingga 30-50 persen.
Beraktivitas Sosial
Agar tidak hilang ingatan kelak di hari tua, perbanyak aktivitas sosial seperti mengunjungi saudara atau kerja sosial. Melakukan ibadah ternyata juga dapat mencegah penurunan fungsi kognitif di usia tua.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.