Cegukan atau cekuken (hiccup) terjadi karena ada spasme diafragma secara tidak sengaja dan pita suara menutup tiba-tiba. Penyebabnya ada berbagai macam. Misalnya, ketika makan terlalu banyak dan cepat tanpa minum di sela-sela makan. Penyebab lain adalah minum alkohol, merokok, perubahan temperatur lambung mendadak akibat minuman dingin seperti air es. Perubahan emosi mendadak juga dapat menyebabkan cegukan.
Cegukan ringan dapat hilang sendiri dengan cepat. Tetapi cegukan berat dapat mengganggu, apalagi, misalnya, ketika Anda sedang melakukan presentasi di depan para hadirin dan mendadak cegukan.
Ada beberapa tips untuk menghentikan cegukan dengan segera:
Pertama, Minum air putih. Agar lebih manjur, minumlah sambil menunduk dan minum dari bibir gelas yang jauh dari kita. Biasanya kita minum dari gelas dengan mulut kita ada di bibir gelas yang dekat kita. Kali ini, minumlah dari bibir gelas yang seberangnya, yang jauh dari kita.
Kedua, dongakkan leher sedikit kebelakang kemudian masukkan gula pasir satu sendok teh ke lidah Anda, jangan ditelan. Telan air ludah yang terbentuk setelah gula ada di lidah. Setelah semua gula larut, minumlah setengah gelas air putih.
Ketiga, usapkan es ke dagu dan minum beberapa tetes air es. Dilarang keras menelas es batu ketika cegukan, bisa salah masuk ke jalan napas dan dapat menyebabkan kondisi kritis.
Keempat, tahan napas sekitar 10 detik, kemudian lepaskan. Cara ini bisa diulang beberapa kali sampai cegukan berhenti. Kalau cara tersebut belum berhasil, Anda dapat mencoba tips kelima.
Kelima, tahan napas sewaktu mulut kita di kantong kertas lalu tahan selama 10 detik. Kemudian napas beberapa kali lagi seperti biasa tanpa kantong kertas. Tahan napas kembali di kantong kertas. Ulangi langkah ini beberapa kali.
Keenam, letakkan jari Anda ke langit-langit, kemudian pijatlah dengan halus langit-langit tersebut. Cara lain adalah letakkan lidah di antara dua bibir dan tutup mulut.
Ketujuh, bila cegukan tak kunjung berhenti Anda perlu segera ke dokter spesialis THT. Khususnya kalau ada yang sedang praktik di rumah sakit. Anda juga bisa ke IGD rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan. Dokter akan membuatkan resep anti cegukan, antara lain, chlorpromazine atau metoclopramide.
Pada kondisi cegukan yang amat berat, dokter kadang menyarankan suntikan obat anestetik untuk memblok saraf diafragma. Pilihan lain adalah memasang implan untuk stimulasi elektrik ke saraf vagus.
Sekecil apapun penyakit yang Anda derita tidak dapat mengalahkan nikmatnya sehat. Semoga informasi ini bermanfaat.