Lupus adalah salah satu penyakit autoimun kronis yang dapat merusak bagian tubuh seperti kulit, sendi dan organ dalam tubuh manusia. Kronis berarti tanda-tanda dan gejalanya cenderung berlangsung lebih lama dari enam minggu dan bisa juga mencapai setahun lamanya. Serangan penyakit lupus sangatlah beragam, mulai yang ringan hingga berat berselang seling dari baik dan kambuh lagi. Penyakit lupus sering kali menyerang wanita terutama pada masa-masa subur.
Penyakit lupus juga salah satu penyakit yang paling susah dideteksi oleh kebanyakan orang karena sifatnya yang kadang hampir mirip dengan gejala penyakit lain. Hal ini dikarenakan peradangan lupus yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh yang berbeda-beda antara satu sama lain, yang paling sering terjadi di bagian kulit, sendi dan organ dalam tubuh. Hal yang kemungkinan terjadi pada penderita lupus adalah adanya bercak merah yang bentuknya menyerupai kupu-kupu pada daerah sekitar wajah, namun ada juga penderita yang tidak memiliki tanda dari penyakit ini.
Penyebab Terjadinya Penyakit Lupus
Faktor Genetika
Adaya kecendrungan dari beberapa orang yang memang ditakdirkan untuk mengalami penyakit lupus dan berkembang di dalam dirinya. Penyakit ini sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun sebagian orang dapat mengalaminya dikarenakan adanya faktor genetika.
Sinar Matahari
Sinar matahari juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penyakit lupus. Paparan sinar matahari dapat menimbulkan lesi pada kulit dan memicu respons internal pada orang-orang yang sangat rentan.
Konsumsi Obat-obatan
Penyakit lupus juga dapat terjadi karena gangguan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, anti kejang dan obat tekanan darah. Jika kamu sekarang sedang mengonsumsi obat-obat jenis ini, dan kamu terserang penyakit lupus. Maka sebaiknya penggunaan obat-obat jenis ini dihentikan, dengan begitu penyakit lupus dapat hilang ketika penderita penyakit lupus menghentikan penggunaan obat-obatan jenis ini.
Gejala-gejala yang Ditimbulkan Oleh Penyakit Ini
Ruam Wajah Berbentuk Kupu-kupu
Gejala lupus yang paling umum adalah adanya ruam-ruam berwarna merah yang berbentuk kupu-kupu, dikatakan seperti kupu-kupu karena pada saat penderita terkena penyakit ini ada bercak yang membentuk sayap pada kedua pipi dan mengecil ketika ruam melewati hidung. Jika kamu atau teman, sahabat, saudara yang memiliki gejala seperti ini usahakan langsung berkonsultasi ke doter terdekat.
Discoid Rash / Ruam Klasik
Discoid rash ruam ini berbentuk seperti lingkaran dimana pada bagian luar ruam berwarna merah dibandingkan bagian tengahnya. Ruam ini akan menjadi lebih parah ketika ruam ini terkena sinar matahari.
Nyeri Sendi, Kaku dan Pembengkakan
Peradangan yang terjadi pada sendiri akan membuat tubuh merasa nyeri, kaku da bahkan bengkak, hal ini juga disebut arthristis.
Sariawan
Orang yang mengalami penyakit lupus biasanya sering mengalami sariawan atau biasa disebut juga sebagai oral ulcers, sariawan ini terjadi pada dinding-dinding mulut dan hidung.
Serositis
Seoristis adalah penyakit radang pada lapisan paru-paru dan juga dikenal sebagai Pleuritis (Radang selaput paru), dan juga dapat mengenai lapisan jantung, panyakit ini menimbulkan gejala nyeri di dada yang sangat tajam ketika pada saat batuk dan tarik napas dalam, terkadang juga dapat menimbulkan nafas pendek.
Gangguan Pada Ginjal
Gangguan ginjal pada penyakit lupus dapat ditandai dengan ditemukannya protein di dalam air kencing (proteinuria) atau endapan (sedimen) yang dapat kamu temukan di dalam urin.
Gangguan Neurologist dan Psychosis
Penyakit lupus juga dapat menganggu kerja otak dan sistem pada saraf sehingga dapat menimbulkan sakit di kepala, kebingunggan, gangguan penglihatan seperti halusinasi, bahkan kejang-kejang.