Ketika Mantan Hadir Kembali, Inilah yang Harus Kamu Lakukan

Pernahkah kamu mengalami cinta lama yang belum berakhir? Atau kedatangan seorang mantan yang tiba-tiba, ketika kamu telah terikat janji suci di atas nama pernikahan?

Kaum wanita memang memiliki hati yang lunak jika disinggung tentang masalah perasaan. Namun, apakah kamu sebagai muslimah akan masuk dalam kategori wanita yang mendapat laknat-Nya karena kalah oleh nafsu belaka?

Perkembangan zaman seperti sekarang ini membuat memudahkan seseorang untuk menekun teman-teman lama atau biasa disebut dengan “mantan”.

Sebenarnya kehadiran seorang mantan tidak selalu membawa hal yang negatif, ada juga yang masih berhubungan baik hanya sebatas rekan kerja, rekan bisnis dan lain-lain. Namun, jika mantan tersebut mengetuk salam dan arahnye pada hal-hal yang tidak membuat kamu merasa nyaman. Perlau kamu sikapi dengan tegas dan bijaksana. Agar kamu tidak mendapatkan masalah dikemudian hari. Apalagi jika mantan tersebut pernah menjadi seorang yang spesial bagi kamu ataupun sebaliknya. Beberapa hal inilah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah agar dia tidak masuk kembali.

 

Jangan Memberi Ruang untuk Mantan Mengenang Masa Lalu

lensamanual.net
lensamanual.net

Ketika seorang mantan sudah berani masuk kedalam kehidupan kamu, sebaiknya jangan memberikan harapan atau ruang lagi untuk dia mengenang-mengenang masa lalu kamu berdua. Karena hal ini dapat membahayakan hubungan cinta kamu kepada suami. Sebaiknya tutup rapat-rapat hal-hal pribadi yang tidak perlu dan jangan sekali-kali membuka ruang untuk dia masuk kembali.

Alihkan Topik Pembicaraan

martinsoler.wordpress.com
martinsoler.wordpress.com

Jika mantan kamu memuji fisik, karir dan lain sebagainya. Sebaiknya kamu dapat mengalihakan topik pembicaraan. Karena jika tidak dia akan lebih mudah untuk masuk dalam pemebicaraan lebih dalam. Hal ini juga dapat merusak kebahagian kamu di kemudian hari.

Berbicara Seperlunya Saja

fastcompany.net
fastcompany.net

Sebagai seorang wanita yang sudah bersuami, sebaiknya kamu berbicara seperlunya saja. Jika dia mengirim pesan lewat private message sebaiknya arahkan ke wall terbuka saja. Hal ini untuk menghindari jika ia berbicara hal-hal yang menjurus.

Berilah ia Pujian

cara menjadi guru yang baik murah pujian
Berikan pujian kepadanya akan mudah untuk mendapatkan calon istri yang sholeh dan yang ia idam-idamkan. Karena dengan begitu dia akan lebih semangat lagi untuk mencari pasangan hidupnya. Sehingga dia akan pergi dari hidupmu secara perlahan.

Bicarakan Juga Tentang Keluarga Kamu

hidabroot.org
hidabroot.org

Di sela-sela perbincangan sebaiknya kamu juga harus membicarakan tentang suami sebagai seorang ayah yang baik dan bertanggung jawab. Atau bisa juga membicarakan anak-anak kamu yang lucu. Untuk memberikan diabatasan terhadap keluarga kamu. Namun, kamu juga tidak perlu membicarakan tentang keluarga kamu secara berlebihan karena akan terlihat bahwa kamu hanya memberikan lelucon semata.

Berikan Sikap yang Tegas

ayobuka.com
ayobuka.com

Jika ia ingin mengajak kamu untuk ketemuan, kamu harus berani mengambil sikap yang tegas. Dalam artian kamu tidak akan memberinya kesempatan untuk itu sama sekali.

Teman, sudah banyak sekali kasus perceraian yang terjadi. Hal ini diawali dengan penghianatan serta peselingkuhan. Jika kamu percaya adanya pernikahan yang hakiki, kamu pasti akan terus membentengi diri dari hal-hal seperti ini. Semoga saja, derajat kamu sebagai seorang wanita tidak direndahkan karena awamnya ilmu yang dimiliki sekarang ini untuk menjadi istri yang sholehah. Karena Allah akan selalu meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat, hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam Quran Surat Al Mujadalah Ayat 11.

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”