Pernahkah kamu terbangun di malam hari lalu merasakan nyeri yang sangat parah di betismu? Ya, kamu merasakan kram di salah satu kakimu.
Kram itu disebabkan oleh kkejang otot. Rasa nyerinya tidak begitu saja menghilang, tapi muncul tiba-tiba dan mengejutkanmu di saat yang paling tidak kamu sangka-sangka. Lebih parah lagi, kamu merasa tak berdaya saat kram. Apalagi kalau kram kaki ini terjadi di malam hari saat kamu sedang tertidur lelap.
Rasanya sangat tidak nyaman. Namun untungnya, kram kaki ini tidak akan bertahan lama. Ada banyak cara untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kram kakimu dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Apakah kamu sering mengalami kram kaki? Apakah kamu pernah mencoba solusi-solusi ini? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah artikel ini!
Apa itu kram kaki?
Kram kaki adalahkejang otot di betis, paha, atau telapak kaki. Kebanyakan orang mengalami rasa nyeri ini di malam hari, saat bangun tidur.
Ada kejadian di antara momen tidur dan bangun yang memicu kejang otot. Apa sajakah yang menyebabkan kram kaki?
Penyebab 1: Dehidrasi
Salah satu penyebab utama kram? Dehidrasi.
Baik kamu tidak cukup minum air, atau kamu terlalu lama berkeringat di bawah terik matahari, atau di treadmill, saat kamu kehilangan cairan tubuh, kamu juga kehilangan elektrolit.
Elektrolit membantu mengontrol kontraksi dan dorongan ototmu. Saat elektrolit ini berkurang, kamu bisa mengalami lebih banyak kejang otot dari biasanya.
Penyebab 2: Kamu dingin
Banyak orang sangat suka merasa dingin saat tidur. Dan sebenarnya siklus tidur kita akan menjadi lebih baik kalau suhu ruangan kita cukup rendah.
Walau begitu, kalau pun kamu menyalakan AC atau kipas angin, pastikan kakimu tertutupi. Tidak begitu jelas sebenarnya mengapa dingin menyebabkan kram. Namun bisa diperkirakan bahwa suhu yang rendah menyebabkan otot menjadi berkontraksi dan menjadi kaku. Alhasil otot menjadi tidak fleksibel dan rentan kram.
Penyebab 3: berdiri sepanjang hari
Kalau kamu berdiri terus sepanjang hari, itu sama saja dengan berolah raga keras, kecuali kalau kamu suka melakukan pemanasan meregangkan badan sebelumnya.
Berdiri sepanjang hari dan membawa barang berat dapat melelahkan kakimu. Otot-otot kakimu menjadi tegang sepanjang hari dan membuat kamu lebih rentan terkena kram.
Risiko kram ini akan menjadi lebih besar kalau kamu memakai sepatu hak tinggi.
Penyebab 4: Olah raga
Olah raga bisa menyebabkan tolakan pada ototmu setelahnya.
Berolah raga dalam waktu lama itu sangat bagus, karena olah raga meningkatkan kekuatan otot dan membuatnya makin jarang terkena kram.
Namun, beberapa jam setelah olah raga, otot-ototmu lebih rentan kelelahan dan nyeri.
Lalu bagaimanakah cara mencegah kram kaki? Berikut ini beberapa solusinya.
Solusi 1: taruh sabun
Ini adalah satu misteri medis.
Tidak ada yang tahu penyebabnya. Namun ribuan orang sudah membuktikan bahwa menaruh sabun batangan di antara matras dan seprai bisa mengobati kram kaki di tengah malam.
Tidak ada merek sabun tertentu yang bekerja lebih baik dari yang lain. Banyak orang yang mengira kalau menaruh sabun itu hanya efek placebo.
Solusi 2: mandi air hangat
Ada alasan mengapa peregangan sebelum olah raga itu disebut “pemanasan.”
Ototmu sebenarnya bekerja lebih baik saat kondisinya lebih hangat. Mandi air hangat dapat meringankan kerja ototmu yang sedang sakit. Selain itu kalau kamu mandi dari pancuran, tekanan air bisa menjadi terapi pijat tersendiri.
Solusi 3: minum air acar
Mungkin kamu akan merasa eneg, namun air acar bisa sangat berguna mengatasi kram.
Air acar itu mengandung banyak garam. Garam ini mengandung elektrolit yang hilang saat kita berkeringat.
Memberi asupan garam, gula, dan cuka bisa membantu tubuh mengembalikan mikronutrisi yang hilang dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengontrol kontraksi pada otot.
Solusi 4: makan pisang
Cara ini sudah sering dilakukan oleh pemain balet sejak dulu. Dengan porsi latihan kaki yang sangat berat, balerina pasti tahu banyak tentang kram kaki.
Kalau kamu sering merasa kram kaki atau takut mengalami kram kaki, makanlah pisang!
Buah yang lezat ini mengandung banyak potassium, mikronutrisi lainnya yang membantu ototmu untuk berkontraksi dan bergerak tanpa merasa nyeri.
Apakah kamu atau teman-temanmu mengalami hal-hal di atas? Kalau iya, pastikan untuk menyebarkan informasi bermanfaat ini!