Teruntuk Kamu yang Kuliah Sambil Kerja, Kamu Adalah Orang yang Tangguh

Memiliki gelar mahasiswa adalah sebuah kebanggaan. Perpaduan yang pas antara sifat idealis, intelek, dan kritis. Usia yang masih belia ibarat bunga yang sedang mekar. Kesegaran pemuda dan kecerdasan orang terpelajar membuatnya sangat menarik.

Namun kisah hidup masing-masing mahasiswa tentu tidak sama. Tak semuanya berasal dari keluarga berpunya sehingga cukup dengan uang bulanan yang ditransfer orang tua.

Tak sedikit dari mereka yang harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja part time. Ada juga mahasiswa yang sebenarnya memiliki backingan keluarga mampu, namun panggilan jiwa membuatnya bekerja part time.

Tak mudah memang memainkan 2 peran sebagai mahasiswa dan pekerja dalam satu waktu. Belum lagi amanah organisasi yang dimiliki hampir semua mahasiswa.

Seolah-olah kamu melemparkan bola kemudian harus menangkap bola yang lain dalam waktu bersamaan. Namun bagi kamu yang sudah terbiasa menjalankan peran ini, berarti kamu adalah orang yang tangguh.

Kamu akan mendapatkan pelajaran hidup yang tidak didapatkan teman-temanmu lainnya. Beberapa pelajaran hidup tersebut sebagai berikut.

1

Menghargai Jerih Payah Orang Tua

www.joglosemar.co

Semua orang tua di dunia ini menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Jangankan menjual sawah warisan, menjual organ tubuh sekalipun akan mereka lakukan untuk kebahagiaan kamu.

Jika kamu bekerja sambil kuliah, kamu akan merasakan betapa sulitnya jerih payah mendapatkan lembaran rupiah halal. Kamu akan berpikir dua kali untuk sekedar menghambur-hamburkan uang pemberian orang tua.

Bayangan wajah mereka yang semakin renta menjadi suntikan semangat menjalani hari-hari yang berat.

2

Memanajemen Waktu dengan Baik

www.personalitymutiara.wordpress.com

24 jam dalam sehari semalam adalah waktu yang sangat singkat. Kamu tidak boleh menyia-nyiakan barang satu menit saja. Jika kamu lengah maka kamu akan kesulitan mengejar kewajiban akademis ataupun kewajiban pekerjaan.

Kebiasaan membuang-buang waktu tidak adala lagi dalam kamus kehidupanmu. Waktu ibarat pedang. Jika kamu pandai menggunakannya kamu akan meraih kemenangan. Namun jika kamu tidak bisa menggunakannya pedang itu akan menebas lehermu.

3

Memiliki Koneksi dengan Banyak Orang

www.popbela.com

Bekerja part time membuatmu mengenal banyak orang. Dari customer, bos, ataupun rekan kerja. Memiliki banyak koneksi akan memudahkan urusan-urusanmu di masa depan.

Banyak teman sama halnya dengan memiliki banyak saudara. Suadara tidak selalu mereka yang memiliki hubungan darah.

4

Berpikiran Terbuka

www.harisnurali.wordpress.com

Rekan kerja, bos, dan customer tentu berasal dari latar belakang lingkungan yang berbeda. Belum lagi usia diantara kalian yang beragam membuatmu mengetahui wawasab yang lebih luas dibandingkan materi diktat kuliah.

Gesekan-gesekan dalam kehidupanmu bersama mereka memaksamu belajar lebih. Hal ini akan membuatmu berpikiran terbuka. Kamu akan memandang sebuah permasalahan tidak hanya dari satu sisi.

Keputusan yang kamu ambil tentu saja akan lebih bijaksana. Idealisme yang kamu pegang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masa depan.
Tak sedikit yang harus luntur idealismenya paska kelulusan hanya untuk mengejar karir.

5

Bekal Terbaik Pasca Kelulusan

www.jesica-us.blogspot.co.id

Tak sedikit sarjana yang akhirnya menjadi pengangguran. Ada banyak faktor yang membuatnya terpaksa menganggur. Entah belum mendapatkan pekerjaan yang cocok, gagal dalam wawancara kerja, ataupun belum cocok dengan gaji yang ditawarkan perusahaan.

Jika kamu terbiasa bekerja part time saat kuliah, kamu akan lebih survive menghadapi lingkungan kerja. Gaji yang sedikit di awal karir tak membuatmu mundur.

Kamu sadar benar bahwa sebagai karyawan baru belum saatnya kamu menuntut gaji tinggi. Kamu masih harus memperjuangkan banyak hal. Meniti jenjang karir sedikit demi sedikit.

Suatu saat nanti kamu akan membuktikan kepada perusahaan tempatmu bekerja bahwa kamu pantas mendapatkan gaji lebih tinggi.