Kamu tau garam? salah satu bumbu penyedap untuk setiap makanan, ternyata bisa dibuat sesuatu yang menakjubkan. Adalah Fabian Oefner seorang fotografer dari Swiss yang membuat sebuah karya foto yang menakjubkan yang terbuat dari butiran garam yang diberi warna.
Mau tau bagaimana karya yang dia buat? Yuk kita lihat Foto dibawah ini.
Seperti Air Mancur
Sekilas terlihat seperti air mancur warna-warni yang terbang di udara dengan kecepatan yang berbeda.
Bertebaran di Udara
Butiran garam tertangkap kamera saat mereka berada diudara di iringi lagu yang berbeda.
Seperti Sebuah Letusan
Garam ditempatkan pada foil plastik yang tipis dan membentang diatas pengeras suara. Garam disemprotkan ke udara ketika pengeras suara di aktifkan. Sekilas seperti sebuah letusan dahsyat yang berhembus ke udara.
Perpaduan Warna yang Indah
Fabian Oefners menangkap momen ketika garam berwarna-warni disemprotkan keudara oleh getaran musik. Terlihat sangat indah karena warnanya yang beragam.
Menari di Udara
Fotografer berusia 27 Tahun dari swiss ini, ketika melihat foto yang satu ini menyebutnya dengan garam berwarna yang sedang menari di udara.
Terciptanya Gelombang Sonik
Butiran yang berwarna-warni bertaburan di udara, terlihat fraktur kecil perdetiknya, yang menciptakan gelombang sonik.
Seperti Terjangan Ombak
Perpaduan warna yang indah, butiran garam bertaburan diudara terkena efek suara dari getaran musik yang berbeda-beda. Sekilas seperti butiran ombak yang sedang menerjang batu besar.
Proses Pembuatan
Inilah tempat proses pembuatan karya foto butiran garam yang menakjubkan itu, disini Fabian Oefners mengeksplorasi ide-ide briliantnya kedalam sebuah tindakan. Terlihat butiran garam berada di sebuah meja, dan disampingnya ada sebuah speaker. Ketika speaker dihidupkan, garam akan berterbangan ke udara akibat getaran suara yang ada, saat momen itulah ia mampu menangkap foto garam itu dengan flash kecepatan tinggi.
Fotografer berusia 27 tahun itu menyebutkan, Foto-foto ini disebut Dancing Colours, lanjt dia berkata “Ini adalah koleksi gambar yang mencakup jembatan antara penglihatan dan suara”.