LAPISAN BUMI – Tahukah kamu? Bumi yang kita tinggali ini terdiri dari beberapa lapisan yang menyusunnya. Lapisan-lapisan itu dikenal sebagai lapisan penysun bumi. Lapisan penyusun bumi ternyata mempunyai fakta-fakta yang menarik untuk diketahui lebih jauh. Fakta-fakta tersebut berhasil dirangkum oleh ilmuwan-ilmuwan dinia dan dipublikasikan sebagai ilmu pengetahuan bidang sains. Fakta-fakta tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis dan Ketebalan Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan bagian luar bumi yang berada pada permukaan sampai kedalaman sekitar 80 Km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua bagian yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra merupakan lapisan kerak yang menyusun lapisan penopang samudra. Kerak benua adalah lapisan kerak yang menjadi penyusun lapisan datarn benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan 6-12 Km dengan struktur batuan basal dan endapan metamorf. Sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan 20-50 Km dengan jenis batuan granit dan endapan metamorf.
Suhu dan Kandungan Mineral Dalam Kerak Bumi
Kerak bumi yang terdiri dari batuan-batuan memiliki kandungan mineral yang sangat banyak macamnya. Kandungan mineral tersebut diantaranya adalah Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%). Kandungan mineral tersebut banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bentuk mentah maupun olahan. Kerak bumi sendiri memiliki suhu bagian bawah kerak bumi sekitar 1.100 ◦C dan bagian permukaan kerak bumi normalnya berkisar 30-39 ◦C dan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang sedang terjadi.
Kerak Bumi Dibedakan Berdasarkan Materi Penyusunnya
Kerak bumi sendriri bisa dibedakan berdasarkan materi penyusunnya, yakni lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, lapisan batuan induk. Lapisan atas adalah tempat makhluk hidup tinggal dan berkembangbiak. Lapisan ini terdiri dari sisa pelapukan batuan-batuan dan sisa makhluk hidup yang mati dan juga humus. Lapisan tengah merupakan lapisan tanah liat yang terdiri dari air dan batuan lapuk. Lapisan bawah adalah lapisan yang batuannya masih belum sempurna terbentuk dari pembekuan magma. Lapisan batuan induk adalah lapisan batuan padat dari hasil pembekuan magma yang sudah mengeras.
Suhu dan Lapisan Selimut Bumi
Selimut bumi merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan kerak bumi dengan ketebalan 2900 Km. Pada lapisan ini dibagi kedalam tiga lapisan selimut bumi, yakni litosfer, astenosfer dan mesosfer. Lapisan litosfer terdiri dari lapisan SIAL dan SIMA. Lapisan SIAL tersusun dari mineral silium (SiO2) dan alumunium (Al2O3) yang merupakan jenis batuan sedimen, granit, andesit, dan metamorf. Lapisan SIMA tersusun dari silium (SIO2) dan magnesium (MgO). Senyawa dari kedua logam tersebut adalah dan MgO yang merupakan jenis batuan yang mengandung besi dan magnesium. Lapisan astenosfer merupakan lapisan magma induk yang masih dalam keadaan masih cair dan semi cair. Lapisan mesosfer berada pada bagian bawah astenosfer yang berupa besi dan mineral basa. Suhu selimut bumi berkisar 1400-3000 ◦C.
Suhu dan Struktur Inti Bumi
Inti bumi adalah lapisan paling dalam dari struktur penyusun bumi. Pada lapisan ini bahan dasar penyusunnya adalah material cair berupa logam besi (90%), nikel (8%) dan lain-lain sampai ke kedalaman 2900-5200 Km. Sebenarnya lapisan ini bisa dibedakan menjadi dua, yakni lapisan inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core).Outer core mempunyai tebal 2250 Km dengan kedalaman 2900-4980 Km. Sedangkan inner core mempunyai tebal 1200 Km dengan kedalaman 2600 Km.Suhu bagian luar adalah 3900°C dan bagian dalam 4800 °C.
Bumi Diidentifikasi Berdasarkan Lapisannya
Bumi yang kita tempati sebagai tempat tinggal ini adalah kumpulan dari lapisan-lapisan bumi yang sudah dibahas diatas. Jika digabungkan semua lapisannya maka bumi mempunyai jari-jari ± 6.370 Km dengan bentuk bulat pepat. Dengan ukuran yang seperti itu maka bumi merupakan planet terbesar ketiga di tata surya ini. Umur bumi jika diteliti berdasarkan materi penyusunnya maka bumi diperkirakan telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi juga merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh mahluk hidup di tata surya ini.
Kerak Bumi (Crush)
Kerak bumi adalah lapisan paling terluar dari lapisan bumi. Di kerak bumi merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Kerak bumi terdiri dari sedimen, metamorf, dan batuan beku.
Lapisan pada kerak bumi mempunyai tebal 32 km. Di bagian kerak bumi ada yang paling tebal terdapat di daerah bawah benua. Ketebalannya bisa mencapai 65 km. Bagian bawah dari kerak bumi yaitu samudera merupakan lapisan tertipis dari kerak bumi. Ttebalnya hanya sekitar 8 kilometer.
Ciri dari kerak bumi diantara lain memiliki pegunungan, datar dan dataran luas serta terdapat palung laut. Suhu pada lapisan terbawah kerak bumi ini mencapai 1.100 derjat celcius.
Kerak bumi adalah lapisan bumi yang sangat aktif bergerak. Fakta yang ada dari zaman purbakala dulu kala dimana semua daratan saat itu bersatu dan sangat luas sekali.
Akan tapi, pada suatu waktu dulu, daratan itu kemudian terpecah-pecah. Pecahan daratannya kemudian mengapung dan menjadi lempeng.
Para ilmuwan mengemukakan bahwa kala itu bumi terpecah menjadi 16 lempengan besar dan beberapa lempeng kecil. Lempeng-lempeng itu membentuk samudera dan juga benua.
Karena aktifnya, lempeng yang terus bergerak 10 cm / tahun ini sampai menjadikan tanah bergetar dan gunung berapi sampai meletus. Dalam jangka waktu yang tidak bisa di prediksikan bahkan membuat barisan pegunungan yang besar.
Selimut Bumi
Selimut bumi ialah lapisan paling besar dari planet bumi yang kita. Lapisan selimut bumi ini terdiri dari kalsium, aluminium, besi, magnesium, oksigen, dan silikon.
Sekitar 80 persen berat bumi terdapat di pada lapisan selimut bumi. Suhunya bisa mencapai 1600-4000 derajat fahrenheit. Pada lapisan ini juga tersimpan magma gunung berapi.
Secara umum, selimut bumi memiliki tebal 1.802 mil. Lapisan selimut bumi ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu atas dan bawah. Pada bagian selimut bumi yang berada dii atas lebih dingin daripada lapisan yang ada di bagian bawah.
Inti Bumi Bagian Luar
Di inti bumi adalah lapisan paling dalam dari planet bumi. Tebalnya 3.500 kilometer dan menjadi pusat berat bumi sehingga sangatlah padat. Aktivitas magnetik yang di hasilkan dan gravitasi bumi terdapat di lapisan ini.
Inti bumi daerah luar termasuk logam yang sangat panas dan cair di dalam bumi. Di dalamnya ada besi dan nikel. Meski demikian, tingkat dari kepadatannya sangat tinggi.
Banyak ilmuan yang memberika pendapat bahwa lapisan dari inti luar bumi terdapat sulfur dan oksigen. Kedua elemen ini gampang larut dalam besi yang cair yang terdapat pada lapisan inti bumi.
Inti luar mempunyai ketebalan kira-kira 1.400 kilo meter dan suhunya 8000 sampai 11.000 derajat fahrenheit. Ketika bumi berputar, inti yang berada di luar ini menjadikan magnet bumi. Magnet bumi tersebut berguna sebagai pengarah atau kompas magnetik.
Inti Bumi Bagian Dalam
Inti bumi juga terdiri dari beberapa bagian inti ada bagian dalam yang suhunya bisa mencapai 9000 sampai 13.000 derjat fahrenheit. Panas suhu pada bagian inti bumi di daerah dalam lebih dari panas matahari. Ketebalan dari inti bumi ini sekitar 800 mil.
Berikut Fakta-fakta Unik Seputar Bumi
Planet Ketiga
Bumi merupakan planet ketiga dari matahari dan di dunia hanya bumi lah yang memiliki kehidupan, kondisi di bummi terdapat oksigen bebas, lautan dan permukaan luas.
Bentuknya Elips
Bentuk bumi bukanlah seperti bola yang sempurna. Bumi berputar, titik dari gravitasi mengarah pusat planet kita (dengan prakira demi penjelasan bahwa bumi merupakan bola yang sempurna), dan gaya sentrifugal menekan keluar. Tapi sebab ini gaya gravitasi berlawanan dan tegak lurus terhadap sumbu bumi, dan sumbu bumi itu miring, gaya sentrifugal yang terdapat di khatulistiwa tidak lah tepat menentang gravitasi. Ketidak seimbangan ini menambah sampai di garis khatulistiwa, yang mana gravitasi mendorong berat tambahan air dan bumi seperti tonjolan.
Memiliki Diameter
Terletak di khatulistiwa, diameter bumi lebarnya 40.075 kilometer.
On the Move
Mungkin anda selama ini merasa seperti sedang berdiri diam, tapi anda sebenarnya sedang bergerak cepat. Tergantung di mana anda berada saat ini, anda bisa berputar-putar di angkasa dengan kecepatan 1.000 mil/ jam bahkan lebih. Orang-orang berada di khatulistiwa mengalami hal ini sangat lah cepat, sementara itu seseorang berdiri di bagian selatan atau utara kutub akan diam. (Coba anda bayangkan sebuah bola basket berputar di jari anda. Satu titik acak di ekuator bola mempunyai jauh untuk pergi dalam putaran tunggal menjadi titik dekat. Titik pada khatulistiwa bergerak lebih cepat.)
Mengitari Matahari
Bumi tidak hanya saja berputar, akan tapi juga bergerak mengelilingi matahari pada 107.826 km per jam.
Memiliki Usia
Peneliti telah menghitung usia bumi dengan menggabungkan kedua batuan yang tertua di bumi dan meteorit yang telah ditemukan di bumi. Temuan mereka yaitu Bumi adalah sekitar 454 miliar tahun yang lalu.
Gempa Bulan
Bulan yang merupakan sebagai satelit bumi ternyata mengalami gempa. Meskipun gempa di jalan jarang terjadi dibandingkan gempa di bumi. Gempa di bulan pada biasanya terjadinya di kedalaman, tengah bulan dan di daerah pusat bulan.
Gempa Terkuat
Gempa yang pernah terjadi yang paling kuat sepanjang sejarah yaitu sebesar 9,5 Skala Richter, gempa ini terjadi di negara Chile pada 22 Mei 1960. Gempa Chile ini menjadikan negara itu porak poranda akibatnya. Semua fasilitas umum seperti gedung, rumah-rumah, jalan raya hancur akibat gempa Chile ini.
Daerah Terpanas
Tempat paling panas di bumi terletak di daerah El Azzia, sebuah daerah padang pasir di Libya, Nasa mencatat bahwa di daerah itu pernah terjadi suhu yang sangat tinggi sampai mencapai suhu 57,8 derajat celcius pada 13 September 1922.
Daerah Terdingin
Kebanyaka dari anda mungkin mengira bahwa daerah paling dingin di muka bumi berada di antartika yang sangat terkenal dengan dinginnya karena terdapat dataran es yang luas dan selalu diselimuti salju yang suhunya bisa mencapai -73 derajat celcius. Akan tetapi suhu paling rendah pernah terjadi di Russia, tepatnya di Vostok pada 21 Juli 1983. Ketika saat itu shunya mencapai -89,2 derajat celcius.
Memiliki Dua Bulan
Bumi pernah mempunyai dua bulan, bulan yang satu diameternya sekitar 1.200 kilometer yang pernah mengitari planet bumi sebelum bertabrakan dengan bulan yang kita lihat sekarang ini. Hal ini bisa kita lihat dua sisi bulan yang bentuknya berbeda.
Batu Berjalan
Batu ternyata bisa berjalan di bumi, batuan itu bisa berjalan di daerah Racetrack Playa, Death Valley. Di daerah ini badai bisa memindahkan batu yang beratnya bisa puluhan samapi ratusan pounds, hal ini disampaikan oleh peneliti dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Danau Meledak
Di daerah Kamerun dan daerah perbatasan Rwanda dan Kongo terdapat 3 danau yang sangat mematikan, dana itu adalah Kivu, Monoun, dan Nyos. Ketiga danau itu merupakan kawah yang terdapat area vulkanik di bawah dana itu. Magma yang terdapat di bawah dari permukaan danau mengeluarkan karbon dioksida ke danau. Karbon dioksida CO2 ini dapat dilepas ke udara berupa ledakan. Siapa saja yang melewati danau itu tubuhnya akan merasa lemas dan mengalami sesak nafas dikarenakan kekurangan oksigen.
Berwarna Ungu
Dahulu kala ternyata warna bumi kita itu warnanya ungu, bukan biru seperti sekarang ini. Ahli genetika mikroba dari Unversitas Maryland yaitu Shil Das Sarma menduga, mikroba purbakala memakai molekul dibandingkan memakai klorofil untuk memanfaatkan dan mengikat sinar matahari. Proses inilah yang menjadikan warna ungu pada oraganisme itu. Das Sama juga menduga klorofil yang baru muncul sesudah molekul yang sangat sensitif dengan cahaya yang di panggil retina ada sejak awal kehidupan dibumi dimulai.
Fakta Laut
Kebanyakan dari permukaan bumi ditutupi lautan hampir 70%. Manusia baru saja mengeksplorasi laut yang ada di dunia sebanyak 5% saja, yang artinya manusia belum bisa melihat 95 % isi dari lautan yang lainnya.
Mengandung Emas
Latuan kita ternyata mengandung 20 juta ton emas, akan tetapi, logam ini sangatlah encer. Di dalam ari laut mengandung seper miliar gram emas. Logam yang banyak dicari oleh manusia ini bisa laurt ke dalam bebatuan di dasar laut. Sampai saat ini cara untuk mendapatkan emas murni dengan efisian di lautan masih belum ditemukan.
Debu Kosmik
Bumi sering ditaburi dengan debu yang berasal dari langit, setiap harinya kurang lebih sekitar 100 ton bahan-bahan yang terdapat di luar angkasa yang kebanyakannya berbentuk debu menuju ke arah permukaan bumi. Partikel yang paling kecil dikeluarkan oleh komet ketika es komet terjadi penguapan saat mendekati matahari.
Letusan Paling Dahsyat
Letusan yang dahsyat yang pernah terjadi dan terdokumentasi oleh manusia yaitu letusan Gunung Tambora, Indonesia yang terjadi pada bulan April 1815, gunung ini terletak di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Gunugn ini meletus dengan ranking kolosalnya super 7, dalam sekala VEI (Volcanic Explosivity Index) dari 1 hingga 8. Ledakan yang dihasilkan oleh Gunung Tambora sangat lah keras, sampai-sampai ledakannya paling keras yang pernah terjadi. Ledakannya ini sampai bisa terdengar ke Pulau Sumatera yang jaraknya 1.930 kilometer. Korban jiwa ketika musibah ini sekitar 71 ribu orang. Letusan ini juga mengeluarkan debu yang sangat tebal sampai keluar dari Pulau Sumbawa.
Kota Paling Padat
Kota yang paling padat di muka bumi ini yaiut Kota Manila di Negara Filipina. Sensus pada tahun 2007, orang yang tinggal di sana mencapai 1,6 juta orang lebih. Kota Manila sendiri memiliki luas sebesar 38,55 kilometer persegi.
Paling Kering
Tempat yang terkering yanf ada di bumi yaitu Gurun Atacama di Chile dan juga Peru. Pada pusat gurun ini terdapat beberapa daerah yang tak pernah terjadi hujan.
Bumi Lain
Para ahli meyakini ada sebuah planet yang identik dengan planet bumi dan ada kehidupan di planet tersebut. Para peneliti antariksa mendapatkan bukti keberadaan planet bumi lainnya yang orbitannya jauh dari tata surya miliki kita. Planet yang diduga sama dengan bumi ini bernama Kepler 22b yang mempunyai zona habitat percis seperti bumi.
Langit Adanya Cahaya yang Menari
Sebagian penduduk bumi yang tinggal di daerah dekat dengan kutub, mempunyai peluang untuk menikmati cahaya Aurora. Cahaya aurora akan semakin jelas terlihat ketika matahari masuk siklus 11 tahunannya yang sering sekali disebut dengan nama badai matahari. Aurora Australis atau cahaya selatan sangat jarang nampak dibandingkan dengan Aurora Borealis atua Cahaya Utara.
Gravitasi yang Aneh
Dikarenakan dunia kita bukanlah bola yang sempurna, berat bumi kita ini penyalurannya tidak merata. Berat bumi tidak lah rata oleh sebab itu gravitasinya juga tidak rata. Ada satu anomali gravitasi yang misterius di daerah teluk Hudson di Negara Kanada. Di daerah itu mempunyai gravitasi yang rendah dibandingkan dengan daerah lainnya
Memiliki Siklus
Siklus batuan bumi menjadikan batuan beku sedimen sebagai batuan metamorf dan kembali seperti sedia kala. Siklus bukan lah lingkaran sempurna, akan tetapi dasar-dasarnya bekerja seperti ini: Magma berasal dari dalam bumi muncul dan menjadi keras (itu bagian yang beku). Proses tektonik membawa batu itu ke permukaan, di mana proses erosi terjadi.
Fragmen yang kecil bisa disimpan dan dikubur, tekanan dari atas mereka ke batuan sedimen layaknya batu pasir. Apabila batuan sedimen terpendam lebih dalam, batuan metamorf di bawah banyak tekanan yang panas. Sepanjang proses, tentu saja, batuan jenis sedimen bisa kembali terkikis atau batuan metamorf bisa kembali terangkat. Tapi jika batuan metamorf terjebak di daerah subduksi di mana salah satu dari bagian kerak mendorong di bawah yang lainnya, mereka mungkin saja menjadikan batu-batu itu berubah kembali ke magma..
Gempa Terluas
Pada tahun 2011, gempa terluas yang pernah mengguncang Amerika Serikat ialah berkekuatan 9,2 SR. Gempa yang terjadi di Prince William Sound, Alaska, di hari jumat 28 Maret 1964.
Memiliki Benua Ekstreme
Benua selatan merupakan tempat yang paling ekstrem, dengan di daerah es Antartika mengandung kira-kira 70 % dari air tawar yang terdpat di bumi dan sekitar 90 persennya dari es.
Gunung Tertinggi
Gunung paling tinggi yaitu Gunung Everest atau suka juga disebut Mauna Kea. Puncak dari Gunung Everest lebih tinggi dari atas permukaan laut, terdapat puncak di setiap gunung lainnya, memperluas sekitar 8.848 meter. Tapi, jika diukur dari dasar dengan benar. Mauna Kea lebih tinggi, panjang sekitar 56.000 kaki atau 17.170 per m, menurut USGS.
Berikut ini adalah beberapa pengukuran secara rinci Mauna Kea : Titik tertinggi ialah 13.680 kaki atau 4.170 m di atas permukaan laut, sisi-sisi Mauna Loa yang merupakan puncak yang lain 16.400 kaki atau 5.000 m)di bawah permukaan laut sampai dasar laut, dan di bagian tengah gunung berapi sudah tertekan di dasar laut yang lain 26.000 kaki atau 8.000 m dengan bentuk kerucut terbalik, menggambarkan profil dari gunung berapi terdapat di atasnya.
Kutub Flip Flops
Bahkan dari 20 juta tahun terakhir, planet bumi ini sudah menetap ke dalam pola pembalikan kutub setiap 200.000 hingga 300.000 tahun. Pada tahun 2012, telah terjadi lebih dari dua kali sejak terakhir proses reversal. Pembalikan ini tidak terjadi sepersekian detik, dan bukannya terjadi sejak ratusan atau ribuan tahun. Selama ini fungsi yang lama, kutub magnet memulai berjalan menjauh dari daerah sekitar kutubnya tempat putaran (sumbu sekitaran yang berputar), dan pada akhirnya berakhir di daerah yang aktif, menurut seorang astronom yaitu Cornell University.
Itulah fakta tentang lapisan pada bumi dan juga fakta menarik dari bumi yang sedang kita tempati ini. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu. Masih banyak lagi hal yang menarik yang belum di bahas, semoga di lain waktu nanti bisa di tambahkan hal yang menarik lainnya.