Latar Belakang Perang Dunia 2 – Perang dunia 2 merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di dunia. Perang dunia 2 terjadi antara tahun 1939-1945. Pada masa inilah negara Indonesia berhasil lepas dari cengkraman penjajah dan menjadi negara merdeka.
Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang perang dunia 2. Pada umumnya, yang menjadi latar belakang perang dunia 2 adalah hal ekonomi, senjata, dan juga salah satu faktor politik demi memperluas kekuasaan.
Berikut ini rangkuman pembahasan tentang beberapa faktor yang menjadi latar belang perang dunia 2. Latar belakang tersebut juga membuat perang dunia 2 pecah pada tahun 1939.
Latar Belakang Perang Dunia 2
Jauh sebelum terjadinya perang dunia 2, bibit-bibit terjadinya perang sudah muncul sejak tahun 1914. Kala itu, terjadi perang dunia 1 dan salah satu negara yang kalah pada saat itu adalah Jerman.
Bahkan, Jerman harus membayar ganti rugi perang kepada sekutu yang ditetapkan pada perjanjian Versaillas yang terjadi pada tahun 1919. Berikut ini beberapa hal yang menjadi latar belakang perang dunia 2.
1. Munculnya Paham yang Bertentangan
Paham kebebasan individu dan paham demokrasi adalah 2 paham berbeda. Selain itu, muncul juga paham-paham yang saling bertentangan seperti nasionalisme dengan fasissme, dan paham international dengan paham komunis.
2. Kebutuhan Ekonomi
Salah satu yang menjadi latar belakang perang dunia 2 adalah kebutuhan ekonomi untuk mengembangkan kekuasaan dan pembelian senjata.
3. Politik Mencari Kawan (Aliansi)
Ketakutan terhadap terjadinya perang membuat berbagai negara di dunia mencari kawan antar blok negara mereka. Contohnya adalah blok Jerman (fasis), blok Rusia (komunis, dan blok Perancis (liberal).
4. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) Menjalankan Tugas
Liga bangsa-bangsa yang seharusnya digunakan untuk mempersatukan dunia justru digunakan para penguasa untuk mencapai berbagai keuntungan bagi negaranya sendiri.
5. Perlombaan Senjata
Pasca pecahnya perang dunia I, timbul sifat mencurigai berbagai negara yang memusuhinya di kala itu. Meskipun perang dunia I telah berakhir, aroma dendam dan permusuhan masih menjadi hal yang menjadi pemicu timbulnya perang selanjutnya.
Hal inilah yang akhirnya memicu beberapa negara untuk membalaskan dendam dari kekalahan pada perang dunia 1. Contohnya adalah Jerman yang berambisi membalas kekalahan mereka terhadap Perancis pada perang sebelumnya.