Inilah 5 Letusan Gunung Api Terdahsyat di Indonesia

LETUSAN GUNUNG API – Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang letaknya dikelilingi gunung berapi aktif dan termasuk juga dalam lingkar gunung api pasifik. Di Indonesia sendiri, terdapat 127 gunung aktif yang disekitarnya bermukim sekita 5 juta orang penduduk. Dari 127 gunung itu, 19 diantaranya sekarang berstatus siaga dan waspada.

Gunung api yang ada di Indonesia sebagian besar terbentuk disebabkan tumpukan antar tiga lempeng tektonik yang mengapit bumi Indonesia yakni lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia Indo Australia. Tumbukan antar kempeng mempunyai kecepatan 5-7 cm/tahun yang menghujam di wilayah Indonesia.

Sampai sekarang, tercatat ada beberapa letusan gunung api dahsyat yang sulit untuk dilupakan. Berikut ini, 5 letusan gunung api terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.

 

Gunung Toba

Letusan Gunung Tambora
sites.google.com

Banyak orang mungkin mengenal Toba merupakan sebuah nama danau. Namun ternyata, Toba juga adalah sebuah nama Gunung. Gunung Toba terdapat di Sumatera Utara. Sekitar 74 ribu tahun yang lalu gunung ini meletus hebat. Pada saat itu, erupsi dari Gunung Toba mencapai level 8 dalam ukuran VEI sehingga letusannya disebut sebagai Super Valcano. Saking dahsyatnya, letusan ini hampir memusnahkan semua umat manusia yang ada di bumi pada waktu itu.

Dampak lain akibat letusan ini, perubahan iklim yang ekstrim terjadi pada waktu itu. Suhu dingin terus menerus terjadi selama 1000 tahun dan Kegelapan selama 6 tahun. Letusan Gunung Toba juga tercatat sebagai letusan gunung api terdahsyat sepanjang sejarah.

Gunung Tambora

Letusan Gunung Tambora
selasar.com

Pada bulan April 1815 Gunung Tambora meletus hebat yang kekuatan letusannya mencapai level 7 VEI. Akibat dari letusan ini, 71 ribu orang dinyatakan tewas. Gunung Tambora sendiri terletak di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Saking dahsyatnya letusan itu, dentuman dan abu vultikanik bisa mencapai pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bahkan Sumatera.

Bukan hanya sekedar memakan korban jiwa, letusan ini juga menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun setelah terjadinya letusan yakni pada tahun 1816, cuaca di Amerika Serikat dan Eropa mengalami perubahan cuaca yang drastis akibat debu yang dihasilkan letusan Gunung Tambora. Pada tahun itu sama sekali tidak terjadi musim panas. Banyak kerugian akibat perubahan iklim yang drastis ini. Panen gagal dan matinya berbagai ternak di belahan bumi utara adalah salah stu akibat dari letusan Gunung Tambora.

Gunung Krakatau

Letusan Gunung Krakatau
imgkid.com

Pada bulan Agustus 1883 Gunung Krakatau meletus hebat yang kekuatan letusannya mencapai level 6 VEI. Material vulkanik akibat letusan itu terbang sampai ke Afrika. Selama beberapa hari sebagian besar muka bumi gelap ketika Krakatau meletus. Gelombang tsunami setinggi 40 meter yang disertai awan panas terjadi pada waktu itu hingga memusnahkan wilayah pesisir Banten dan Lampung. 36 ribu orang meninggal akibat bencana itu.

Banyak ahli yang memprediksi bahwa daya ledakannya itu 30 ribu lebih kuat dibandingkan bom atom yang memusnahkan kota Hiroshima dan Nagaski. Saking dahsyatnya, suara letusan bisa terdengar hingga Australia dan sebagian wilayah Afrika. Selain itu, akibat letusan ini terjadi pula perubahan iklim dunia yang begitu ekstrim.

Gunung Galunggung

selasar.com

Pada tahun 1882 Gunung Galunggung meletus hebat yang kekuatan letusannya mencapai level 5 VEI. Akibat dari letusan ini, sebanyak 4 ribu orang meninggal dunia dan menghancurkan sekitar 114 desa yang terdapat di lereng Gunung bagian timur dan selatan. Selanjutnya pada tahun 1894 terjadi letusan kembbali. Akibat letusan ini 50 desa hancur tertimpa hujan Abu. Suara dentuman, kilatan halilintar dan pikaran api berlangsung selama letusan terjadi.

Gunung Merapi

kompasiana.com

Gunung Merapi merupakan salah sah satu gunung api teraktif di Indonesia dan terdapat di tengah Pulau Jawa. Berada di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai tingkat keaktifan setiap 2-5 tahunan. Di sekitar Gunung Merapi terdapat pemukiman padat penduduk, sehingga Sultan Kraton Yogyakarta harus menunjuk juru kunci gunung untuk memberi tau kepada penduduk jika sewaktu-waktu akan terjadi erupsi.

Letusan terakhir Gunung Merapi yang cukup besar pada waktu itu terjadi pada tahun 2010 bahkan sampai menewaskan juru kuncinya yakni Mbah Maridjan. Saat itu ia tewas di dalam rumahnya di Dusun Kinaherjo disebabkan semburan awan panas Gunung Merapi yang melewati rumahnya.

Demikian letusan-letusan gunung api terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Semoga setelah membaca artikel ini, kita bisa lebih bisa mengingat kematian sehingga selalu ingat kepadaNya.