Logo Koperasi Indonesia – Adalah salah satu logo yang mempunyai makna mendalam bagi sebuah badan yang dicetuskan oleh Muhammad Hatta ini. Hal ini tidak terlepas dari riwayat dan cerita dan makna yang melatarbelakangi terbentuknya koperasi.
Seiring dengan berkembangnya zaman, roda kehidupan semakin kompleks, dan ada beberapa nilai di zaman dahulu yang dianggap sudah tidak relevan lagi dengan kemajuan zaman. Hal ini tak ubahnya dengan logo koperasi.
Logo koperasi diubah dengan berbagai macam tujuan dan latar belakang. Di bawah ini akan kami jelaskan transisi logo koperasi dari mas ke masa.
Logo Koperasi Lama
Pada tahun 2012, logo koperasi yang akrab dan sudah sangat familiar kita lihat, yang mempunyai beberapa unsur seperti pohon beringin, rantai, padi dan kapas, pita, dan gear atau gerigi diubah oleh Menteri Koperasi hasil kongres Tasikmalaya 1947. Dengan Permen No. 02/Per/M.KUKM/IV/2012.
Perubahan itu dimaksudkan untuk meningkatkan citra dan tingkat kepercayaan masyarakat pada koperasi. Logo yang dipilih dan ditampilkan oleh Menteri Syarif Hasan itu berupa bunga teratai dengan warna yang dominan hijau.
Namun selang 3 tahun, dikeluarkanlah Surat bernomor SKEP/03/Dekopin-E/I/2015 menyatakan bahwa gerakan koperasi kembali kepada logo pohon beringin melalui Munas Dekopin 2014. Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menganulir dan membatalkan penggunaan logo bunga teratai versi pemerintah.
Di balik dinamika perubahan logo koperasi indonesia ini, tersirat kegamangan gerakan koperasi untuk mendefinisikan diri. Di satu sisi, ada keinginan untuk melakukan perubahan agar adaptif dengan zaman. Namun di sisi yang lain, ada romantisme sejarah koperasi yang harus dipertahankan.
Logo Koperasi Baru
David Airey, seorang brand designer dunia mengatakan , “A logoless company is a faceless man“. Kurang lebihnya menyatakan bahwa logo yang buruk bak wajah yang tak sedap dipandang.
Bagaimana pendapat Anda mengenai dinamika perubahan logo koperasi beberapa tahun yang lampau?
Memilih desain logo koperasi Indonesia baru yang terlihat lebih simpel dan mengikuti perkembangan zaman, atau Anda lebih menyukai desain logo lama yang mempunyai nilai sejarah yang mendalam dan penuh makna? Silahkan Anda pertimbangkan sendiri.