LUMUT HATI merupakan tumbuhan yang tidak memiliki bunga, memproduksi spora yang dihasilkan dalam kapsul kecil. Contohnya yang sudah diketahui bahwasanya lumut mempunyai tahap sporofit dan tahap gametofit. Spora kapsul yang kemungkinan didukung dengan tangkai atau seta merupakan sporofit dan ini tumbuh dari tahap gametofit. Pada postingan kali ini kita membahas mengenai tumbuhan lumut hati atau dalam bahasa latin disebut dengan Hepaticopsida.
Apa itu Lumut Hati?
Lumut hati diperkirakan tanaman pertama yang mengalami transisi dari laut menuju darat, kurang lebih 400 juta tahun yang lalu serta berbagi nenek moyang yang sama dengan ganggang hijau atau dalam bahasa latin Chlorophyta. Keluarga Hepatophyta terdiri dari kurang lebih 8.500 spesies yang dijumpai di seluruh dunia dari Atlantik sampai daerah tropis. Walaupun ada yang tumbuh di tempat yang kering serta ada pun di daerah berair, yang paling umum mereka berhabitat di tempat yang lembab.
Lumut hati meliputi 6.000 spesies dengan ciri belum dapat dibedakan antara daun, batang, dan akar. Tubuh lumut hati tersusun dari struktur yang berbentuk pipih dan hati. Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga terlihat layaknya lobus pada hati. Di dalam sporangium, ada sel yang berbentuk gulungan yang disebut dengan elatera. Elatera akan terlepas ketika kapsul terbuka, sehingga dapat membantu dalam memencarkan spora. Dalam reproduksi seksual, terdapat lumut hati mempunyai gametangium yang terdapat pada anteridiofor dan arkeogoniofor.
Arkegoniofor itu berbentuk patung atau cakram dengan tepi yang melengkung ke bagian dalam seperti jejari. Pada bagian bawah cakram itu terdapat arkegonium yang menghasilkan sel telur. Anteridiofor yang memiliki bentuk seperti cawan dengan tepi yang berlekuk tidak dalam. Pada bagian atas anteridiofor, terdapat anteridium untuk menghasilkan spermatozoid yang memiliki flagel dua.
Jika ovum dibuahi oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang akan bekembang menjadi sporofit. Sporofit terletak tersembunyi di bawah cakram arkegoniofor. Sporofit (2n) kemudian akan membentuk sporogium yang akan menghasilkan spora haploid (n).
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut Hati
Berikut ini ciri-ciri tumbuhan lumut hati yaitu sebagai berikut:
- Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan antara dua sel spermatozoid dan ovum.
- Reproduksi aseksual terjadi melalui fragmentasi serta pembentukan gema. Gema bisa terlepas dari talusnya apabila terkena tetesan air atau sentuhan serangga. Apabila gema jatuh di tempat yang sesuai, maka gema akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru.
- Sering dijumpai di tempat lembap terutama hutan hujan tropis.
- Lumut hati adalah tumbuhan talus dengan tubuh yang berbentuk berlobus, pipih dan lembaran. Dan pada umumnya lumut hati tidak berdaun.
Pada umumnya, lumut hati memiliki rumah dua (dioseus), contohnya Marchantia Sp. Akan tetapi, terdapat beberapa jenis lumut hati yang memiliki rumah satu (monoseus), seperti lumur hati / Marchantia polymorpha, Pore/la, Plagiochil, Asplenoides dan Reboulia hemispherica, Marchantia polymorphya yang dipakai orang untuk menjadi bahan baku pembuatan obat penyakit hepatitis.
Sekian pembahasan mengenai ciri-ciri lumut hati. Semoga dapat bermanfaat.