Setiap orang pasti membutuhkan yang namanya makanan, baik itu anak kecil, pemuda, ataupun orang yang sudah tua. Walaupun kita masih bisa tetap hidup dengan nggak makan selama beberapa hari, tapi pasti tubuh sudah terasa lemas dan nggak bertenaga.
Oleh karena itu, kita membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Tapi, makan itu nggak harus banyak banget. Makan itu secukupnya, nggak perlu sampai berlebihan dan akhirnya malah terbuang sia-sia.
1. Makan Berlebihan Tak Baik untuk Kesehatan
Kita memang perlu makan, tapi tentu bukan makan yang berlebihan. Selain makan berlebihan itu nggak baik, dengan banyaknya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, tentu akan menyebabkan masalah untuk kesehatan.
Kamu tentu sering mendengar obesitas kan? Itu lho, kelebihan berat badan. Nah, dengan makan yang banyak tanpa menakar kebutuhan, kamu bisa terkena obesitas lho.
Selain itu, ada penyakit yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi orang dewasa, yaitu kencing manis. Nah, orang Indonesia itu makanan pokoknya adalah nasi, dan nasi merupakan sumber karbohidrat. Jika kita terlalu banyak makan nasi tanpa diimbangi dengan aktivitas yang banyak, bisa jadi glukosa dalam darah akan melonjak.
Dengan melonjaknya glukosa atau gula di dalam darah, bisa mengakibatkan fungsi pankreas sebagai penghasil insulin akan menurun. Hal ini tentu bisa berdampak pada kadar gula di dalam darah yang meningkat karena tidak dapat diolah oleh tubuh.
Kamu juga bisa terkena masalah pencernaan dan juga radang lambung lho karena makan makanan dengan tidak terkontrol. Jadi, sebaiknya makan itu yang secukupnya saja, agar tubuh tidak terbebani dengan kelebihan gizi dari makanan yang masuk ke tubuh.
2. Lambung Itu Punya Bagian Masing-masing untuk Makanan, Air, dan Udara
Kita harus mengerti betul tentang tempat yang akan dilalui oleh makanan yang dimakan. Salah satu organ pencernaan yang dilalui adalah lambung. Ketika kita makan, maka makanan akan diproses terlebih dahulu di dalam lambung, untuk selanjutnya menuju sistem pencernaan berikutnya.
Nah, Kalau kita makan, sebisa mungkin dapat membagi ruangan yang ada di dalam lambung ini. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan makan secukupnya agar di dalam labung masih ada ruang untuk air dan juga udara.
Jadi, gampangnya nih ya, ruangan yang ada di dalam lambung dibagi menjadi tiga. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk nafas kita.
3. Makanlah Pada Jam-jam Ini
Selain jangan makan berlebihan, waktu makan juga sebaiknya diatur lho. Tujuannya ya tentu saja biar tubuh dapat dengan maksimal mengolah makanan yang masuk.
Usahakan untuk makan pagi atau sarapan pada jam tujuh, kalau memang nggak bisa, ya mentok-mentoknya jam 10 lah. Itu kamu sudah harus sarapan, agar tubuh memiliki energi untuk beraktifitas seharian.
Makan siangnya, sebaiknya pada jam 12.45, itu kalo memang bisa ya. Tapi, kalau memang jam segitu kamu belum bisa makan siang, diusahakan jarak antara sarapan dan makan siang tidak lebih dari empat jam. Jadi, kamu sebaiknya makan siang empat jam setelah sarapan. Dan ingat, jangan sampai menunda makan siang sampai jam empat sore ya.
Untuk makan malam, waktu yang paling baik adalah sebelum jam tujuh malam. Atau, kamu beri jeda tiga sampai empat jam antara makan malam dan jam tidur kamu. Dan, jangan sampai menunda makan malam sampai jam 10 malam, karena sangat dekat dengan waktu tidur. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kualitas tidur kamu.
4. Hindari Makan Pada Waktu-waktu Ini
Selain makan pada waktu yang dianjurkan, sebaiknya kamu juga menghindari makan saat waktu yang dilarang. Kapan saja itu?
Jangan makan sebelum mandi, hal ini dikarenakan, ketika kita mandi, aliran darah akan mengalir ke ujung-ujung kaki dengan sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan darah yang harusnya menuju ke sistem pencernaan menjadi berkurang. Tentu saja ini akan berdampak pada melemahnya proses pencernaan.
Jam makan malam yang dianjurkan adalah empat jam sebelum tidur. Jadi, sebisa mungkin untuk tidak makan malam sebelum kamu tidur. Jika kamu langsung tidur setelah makan, tentu hal ini akan sangat memengaruhi proses pencernaan makanan.
Langsung tidur setelah perut terisi makanan akan mempengaruhi proses pencernaan lemak. Lemak menjadi sulit dicerna dan akhirnya tertimbun di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kegemukan.
5. Pola Makan Food Combining
Setelah mengetahui waktu yang dianjurkan dan dilarang makan, sekarang ini kita akan mencari tahu pola makan yang tepat. Nah, kamu tahu nggak tentang food combining? Itu lho, pola makan yang konon katanya lebih sehat.
Jadi, setelah bangun tidur, kita dianjurkan untuk minum air putih terlebih dahulu, ada juga yang mengonsumsi jeruk nipis peras. Nah, kemudian, menu sarapannya adalah buah-buahan. Pokoknya bukan pakai nasi dan lauk, hanya buah-buahan saja.
Setelah siang hari, barulah kita boleh makan makanan berat, tentu saja dengan porsi yang wajar lho ya.
Nah, malam harinya, sebaiknya makan yang banyak mengandung serat, seperti buah dan sayur. Dan, jam makan maksimal hanya sampai jam delapan malam, lebih dari jam itu dilarang makan lagi.
6. Agama Melarang Segala yang Berlebih-lebihan
Sebagai seorang yang beragama Islam, tentu kita memiliki tuntunan yaitu al-Qur’an dan sunnah. Dengan berpedoman pada dua hal tersebut, kita tidak akan tersesat. Begitu juga dengan pedoman masalah makan ini, ada banyak ayat dan sunnah yang bisa kita jadikan pedoman.
Dalam al-Qur’an, di surat Al-A’raaf ayat 31, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf:31)
Di dalam ayat tersebut, kita diperintahkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam berpakaian, makan, dan minum. Jadi, sudah sepatutnya, kita sebagai umat Islam untuk makan secukupnya.
Jangan mengambil makanan yang kita sendiri tidak bisa menghabiskan. Kalaupun habis bukannya makan sangat banyak itu berlebih-lebihan? Kalau tidak habis, pastilah itu menjadi perbuatan yang mubadzir.
Ada juga beberapa hadits tentang makan.
“Sesungguhnya termasuk berlebih2an jika kamu memakan segala yang kamu inginkan.” (HR Ibnu Majah)
“Seorang mukmin makan dengan satu usus, sementara orang kafir makan dengan tujuh usus.” (HR Muslim, At Tarmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
7. Banyak Saudara Kita yang Masih Kekurangan Makan
Pernah lihat berita tentang kelaparan yang melkamu beberapa daerah di Indonesia tidak? Banyak lho saudara-saudara kita yang ada di daerah terpencil di Indonesia ini yang masih kekurangan makanan.
Alangkah baiknya jika kita bisa mengatur makan kita agar tidak berlebihan dan selalu dihabiskan. Sehingga, makanan tidak terbuang sia-sia dan kita juga harus membantu saudara-saudara kita yang sedang menahan lapar karena belum makan.