Proses fermentasi dapat meningkatkan banyak senyawa yang memiliki efek positif terhadap kesehatan manusia. Salah satu yang telah diketahui adalah bahwa fermentasi dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral pada bahan makanan.
Beberapa diantaranya adalah vitamin B, vitamin C, asam folat, riboflavin, niacin, thiamin dan biotin. Adanya komponen probiotik pada bahan hasil fermentasi juga membuat berbagai vitamin tersebut lebih mudah diserap oleh tubuh.
Fermentasi juga dapat menghasilkan enzim tertentu yang membuat proses pencernaan manusia lebih sempurna. Sebenarnya manusia sendiri lahir dengan banyak enzim dan semakin menurun kadarnya seiring dengan bertambahnya usia.
Itulah mengapa manusia membutuhkan asupan enzim dari luar. Selian itu yang perlu kamu tahu, makanan olahan tidak mengandung enzim, makanan segar mengandung sedikit enzim dan makanan fermentasi adalah sumber enzim yang melimpah.
Fermentasi dapat menetralisir berbagai senyawa nir-gizi, salah satunya adalah asam fitat (phytic acid). Jenis senyawa asam yang satu ini dapat menyebabkan defisiensi atau kekurangan mineral dalam tubuh.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat membantu merawat kesehatan mikro flora usus. Dengan sistem pencernaan yang sehat, nutrisi menjadi lebih optimal diserap oleh tubuh.
Makanan fermentasi juga dapat memperbaiki sistem imun pada tubuh manusia. Hal ini karena makanan hasil fermentasi dapat menghasilkan senyawa anti biotik, anti tumor, anti virus dan anti jamur.