Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu pasti pernah tau majas personifikasi kan? Kalau berlum tahu ya, personifikasi itu adalah majas yang memberikan sifat-sifat seperti manusia pada sebuah benda. Contohnya seperti angin yang melambai-lambai, gunung berdiri kokoh dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, ternyata, ada seorang seniman yang membuat karya seni seperti majas personifikasi. Jadi karyanya itu seperti menggambarkan sebuah benda yang sedang melakukan aktifitas layaknya manusia.
Kue Kering
Ada dua buah kue kering yang terlihat seperti sedang terjadi konflik. Kue kering coklat menyuruh kue kering kuning menyapu rontokan meses berwarnanya. Sangat mengotori pemandangan dan membuat lingkungan jadi tidak nyaman.
Selai Kacang
Keprihatinan keluarga kacang kepada salah saudara-saudaranya yang sudah dihancurkan dan dibuat menjadi selai. Kacang ayah dan ibu tidak kuasa menahan air matanya ketika melihat selai kacang dalam sebuah wadah. Dengan menahan rasa sedih, akhirnya si kecil kacang yang menyampaikan rasa dukanya.
Pisau Roti
Ada sebuah pisau pemotong roti mencari mangsa. Pas sekali, di dalam keranjang terdapat dua buah roti yang sedang bersembunyi. Pisau roti bingung akan memangsa roti yang mana dahulu. Dengan ketakutan, salah satu roti menunjuk temannya agar dimakan terlebih dahulu.
Es Batu
Ada sebongkah es batu yang sedang berlatih keras menggunakan permen. Es batu tersebut ingin mengikuti jejak nenek moyangnya yang pernah menghancurkan sebuah benda yang besar. Nenek moyang es batu ini ternyata adalah sebuah gunung es yang berhasil membuat kapal Titanic tenggelam.
Sosis dan Roti
Kisah percintaan antara sosis dan sebuah roti. Si roti ternyata menolak cinta dari sosis. Mungkin roti tahu, ketika menerima cinta sosis, akan ada hal yang tidak mengenakan terjadi. Pastinya firasat itu akan terjadi karena ketika sosis dan roti bersatu maka akan jadilah sebuah hot dog yang siap disantap.
Es Krim
Ditemukan sebatang es krim yang sudah tidak bernyawa lagi. Korban diduga tidak dapat bertahan di tengah panasnya siang yang sudah mendekati 40 derajat celsius. Akhirnya es krim tersebut meleleh dan hanya meninggalkan batang es krim saja. Lelehan es krim memenuhi tempat kejadian perkara, untuk ada es krim lain yang membawa tisu. Mencegah lelehan tersebut menjadi lebih luas dan akan mengundang semut.
Burger Liberty
Kamu pasti tahu patung yang membawa obor dan buku kan? Benar sekali, namanya Patung Liberty. Ternyata, di dunia makanan, ada juga yang mirip patung tersebut. Dengan membawa kentang goreng dan minuman bersoda serta dibalut dengan tisu makan. Burger Liberty tampak berkarisma dengan membawa maksud perdamaian di dunia makanan.
Pulpen
Ternyata sebuah pulpen ingin melepaskan diri dari rantai yang mengikatnya. Diketahui bahwa pulpen ini merupakan alat tulis di sebuah bank ternama yang ada di dunia. Pulpen sudah tidak kuat menerima perlakuan para pelanggan yang dengan seenakknya menekan terlalu keras saat menulis. Akhirnya, ketika ada kesempatan, pulpen mencoba mematahkan rantai yang mengikatnya pada meja.
Susu dan Oreo
Sebuah oreo sedang mencari temannya yang hilang. Oreo tersebut memasang sebuah pengumuman pada sebuah wadah susu. Tapi sepertinya si oreo belum tahu, kalau temannya ternyata tenggelam dalam segelas susu dan tidak dapat tertolong lagi.
Telur
Sebuah pengocok telur sedang membujuk terlur untuk segera turun agar segera dapat digoreng. Tapi, si telur tidak mau dan tetap berada di atas tembok. Telur takut kalau hanya akan dijadikan sebagai bahan pelempar orang yang sedang ulang tahun. Mungkin si telur merasa sangat hina ketika hanya dijadikan bahan yang dibuang, bukan sebagai makanan.