Banyak masyarakat hingga pabrik mulai meninggalkan Jakarta. Karena kondisi Jakarta yang sudah sangat padat. Kebanyakkan orang yang pindah tidak jauh dari Jakarta. Daerah sekitar Jakarta lah yang menjadi buruannya. Salah satunya adalah Karawang.
Karawang termasuk daerah yang mulai berkembang. Mungkin, penyebabnya adalah lokasinya yang dekat dengan Jakarta. Sehingga, masyarakat yang merasa susah tinggal di Jakarta, mereka pindah di Karawang.
Selain itu, pabrik-pabrik juga mulai banyak di Karawang. Dengan semakin banyak pabrik dan penduduknya, maka lokasi di Karawang mulai ramai. Tempat pariwisata maupun kulinernya mulai diserbu oleh masyarakat, terutama kulinernya.
Oleh karena itu, satujam merangkum makanan yang sering kali menjadi incaran orang banyak. Berikut daftarnya.
Sorabi Hijau
Jajanan desa yang di modernisasi ini sangat terkenal, khususnya di kota-kota besar di Pulau Jawa. Ya, jajanan tersebut adalah sorabi. Kini, sorabi bukan lagi jajanan jadul, tapi sudah modern.
Jika kamu berkunjung ke Bandung atau kota besar lainnya, kamu akan menemukan sorabi dengan berbagai varian rasa, seperti coklat, vanilla, durian, sosis, dan sebagainya. Nah, di Karawang juga ada sorabi modern yang dinamakan sorabi hijau.
Penamaan ini mungkin karena warna sorabi ini berwarna hijau. Warna hijau sorabi ini berasal dari daun pandan. Rasanya jangan ditanyakan lagi. Baik orang tua maupun anak muda sangat suka dengan sorabi ini.
Untuk bisa mendapatkan sorabi hijau ini, kamu bisa datang ke terminal Tanjung Pura. Disekitar terminal tersebut, kamu bisa menemukan sorabi hijau. Peringatan! Jangan ngilir saat menunggu sorabi matang. 🙂
Ikan Gabus Bumbu Pucung
Kali ini makanannya berupa ikan ya. Namanya adalah ikan gabus bumbu pucung. Eits, jangan sampai salah ngucapin loh. Ingat, ikan gabus bumbu pucung, nanti salah ngucapin jadinya ikan gabus bumbu pocong lagi. Kan serem jadinya.
Menu ikan gabus bumbu pucung ini dapat kamu temukan di Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Karawang. Di desa tersebut ada warung sederhana yang menyediakan ikan gabus bumbu pucung.
Meskipun warungnya sederhana, tapi rasanya hotel bintang lima loh (lebay).
Kue Gonjing
Ada lagi jajanan sederhana tapi rasanya enak, namanya adalah kue gonjing. Kue ini menggunakan bahan tradisional. Sehingga rasanya pun sangat khas. Ternyata, kue ini juga ada loh di Jakarta. Namun, namanya berbeda dengan yang di Karawang.
Jika di Karawang namanya kue gonjing, di Jakarta namanya kue pancong. Untuk bisa menikmati kue gonjing ini, kamu cukup mengeluarkan kocek hanya Rp500,- s/d Rp1.000,-. Sangat murahkan?
Tapi jangan senang dulu ya saat tahu harganya. Karena kebanyakan orang tidak cukup beli satu saja, mereka akan membeli banyak. Biasanya sih untuk satu keluarga.
Soto Tangkar Mang Nean
Kali ini temanya adalah soto. Memang banyak ya makanan soto ini. Setiap daerah hingga pelosok daerah sangat mudah menemukan penjual soto. Namun, tentu setiap daerah memiliki resep soto yang berbeda-beda.
Sehingga rasanya pun sangat berbeda-beda. Maka dari itu, rasanya tidak ada salahnya untuk mencoba makanan soto yang ada di Karawang. Namanya adalah soto tangkar Mang Nean.
Tempat makan yang menyediakan soto tersebut terletak di Jalan Dewi Sartika, tepatnya di samping Hotel Dewi. Untuk harganya kamu tidak usah takut kemahalan. Soto tangkar ini dibanderol hanya Rp12.000,- saja.
Soto Gempol Karawang
Selain soto tangkar, ada satu lagi tempat makan yang menyediakan soto dan sangat terkenal, yaitu soto gembol. Soto gembol ini memang sangat terkenal karena rasanya yang maknyuss. Bagaimana tidak, soto ini sudah buka sejak tahun 1980-an.
Jadi, sudah banyak racikan bumbu yang dicoba untuk mendapatkan rasa yang enak untuk sotonya. Makanya, tidak heran lagi jika soto gembol ini sangat terkenal. Pemilik resep soto gembol ini adalah Pak H. Abdul.
Untuk bisa merasakan resep soto tersebut, kamu bisa datang ke Jalan Rangga Gede No. 33 Karawang. Waktu itu harga satu porsi soto gembol dbanderol Rp22.000,- (harga bisa berubah sewaktu-waktu).