Momok yang paling menakutkan pada anak kecik adalah kekurangan gizi. Karena pada usia tersebut sangat rentan sekali kekurangan gizi. Penyebabnya mungkin saja karena faktor ekonomi.
Sehingga orangtua tidak mampu untuk memberikan makanan-makanan yang sehat pada anaknya. Yang pasti, kekurangan gizi ini banyak sekali penyebabnya. Pada umumnya, kekurangan gizi juga diikuti dengan kekurangan zat besi.
Maka tidak heran jika seseorang yang mengalami hal tersebut seringkali terkena penyakit. Untuk menghindari hal demikian, tentu harus dipenuhinya kebutuhan tubuh terhadap gizi dan zat besi.
Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi tentu berasal dari makanan yang setiap hari dimakan. Pertanyaannya adalah makanan apa yang bergizi dan mengandung zat besi.
Sebelum mengetahui hal tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa zat besi terdiri dari dua, yaitu zat besi heme dan non-heme. Zat besi heme bisa diperoleh dari hewani. Sedangkan zat besi non-heme bisa didapat dari tumbuhan.
Nah, untuk bisa memenuhi keduanya, kamu perlu mengetahui makanan yang mengandung zat besi. Untuk itu, satujam akan membahas makanan yang mengandung zat besi tinggi. Berikut daftarnya.
Tiram
Tubuh wanita pada usia 19-50 tahun normalnya membutuhkan 18 miligram zat besi dan 27 miligram zat besi bagi ibu hamil. Sedangkan, tubuh laki-laki membutuhkan 8 miligram zat besi setiap hari.
Nah, kabar baiknya ini bagi kamu yang menyukai tiram. Makanan seafood ini kaya akan zat besi. Tiram yang berukuran sedang saja memiliki kandungan zat besi 3-5 miligram.
Artinya, hanya membutuhkan 2 tiram ukuran sedang, kebutuhan tubuh laki-laki terhadap zat besi sudah terpenuhi.
Sedangkan untuk wanita, baik yang sedang hamil atau tidak, hanya membutuhkan 6-9 tiram dalam ukuran sedang untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap zat besi.
Edamame
Tumbuhan berikutnya yang memiliki kandungan zat besi non-heme yang tinggi adalah edamame. Edamame juga termasuk kacang-kacangan yang masih satu jenis dengan kedelai.
Banyak orang bilang bahwa edamame adalah kacang kedelai yang berasal dari Jepang atau kedelai jepang. Karena memang awalnya edamame yang ada di Indonesia ini berasal dari Jepang.
Untuk bisa mendapatkan kandungan zat besi pada edamame, kamu hanya perlu merebusnya dan langsung dikonsumsi saja.
Rasanya pun sudah sangat enak hanya dengan di rebus saja. Kamu juga bisa oven edamame jika bosan dengan edamame rebus atau bisa dijadikan campuran sayuran.
Hati
Apakah kamu termasuk orang yang menyukai jeroan ayam? Jika iya, berarti secara tidak langsung kamu sudah memenuhi kebutuhan tubuh terhadap zat besi heme. Karena jeroan, khususnya hati memiliki banyak sekali kandungan zat besinya.
Namun, mengonsumsi jeroan sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Karena ada beberapa kandungan pada jeroan yang bisa saja membahayakan janinnya.
Kemungkinan bisa saja janinnya mengalami cacat lahir. Selain itu, mengonsumsi jeroan, khususnya hati juga harus diperhatikan takarannya. Karena hati mengandung banyak sekali kolesterol yang tidak baik bagi kesehatan.
Kacang Buncis
Setelah memenuhi kebutuhan zat besi heme yang ada pada hewani, kamu juga perlu memenuhi zat besi non-heme yang bisa didapat dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung zat besi non-heme adalah kacang buncis.
Kacang buncis ini tergolong tumbuhan yang kaya akan zat besi. Satu cangkir kacang buncis saja memiliki kandungan zat besi non-heme sebanyak 5 miligram.
Jadi, dengan mengonsumsi kacang buncis 1 1/2 cangkir saja, para lelaki bisa memenuhi kebutuhan tubuh terhadap zat besi. Sedangkan, untuk wanita hanya perlu 4-6 cangkir kacang buncis setiap hari.