Pare dengan nama ilmiah Momordica charantia dikenal dengan rasa khas pahit ini sudah banyak dikenal. Di daerah Jawa sendiri pare dikenal dengan berbagai sebutan, di antaranya paria, pare, pare pahit, pepareh.
Untuk daerah lain seperti di Sumatera pare dikena dengan sebutan prieu, fori, pepare, kambeh, paria. Di Nusa Tenggara dikenal dengan nama paya, truwuk, paitap, pariaak, pania, dan pepule. Sedangkan di Sulawesi di kenal dengan sebutan poya, pudu, pentu, paria belenggede, dan palia.
Pare sangat rendah kalori serta mengandung berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dan dengan kandungan yang ada pada pare menjadikan pare dapat memberikan banyak manfaat. Manfaat dari pare tersebut di antaranya :
- Untuk mengobati diabetes melitus
- Untuk mengobati sakit disentri
- Untuk mengobati batuk
- Untuk mengobati ambeien
- Untuk mengobati sakit asma
- Untuk mengobati sakit encok
- Untuk mengobati sakit demam
- Untuk melangsingkan tubuh
- Untuk mengobati sakit malaria
- Untuk memperlancar ASI ibu
- Untuk mengobati sakit reumatik
Pare dikenal memiliki rasa yang pahit. Namun, rasa pahit dalam pare dapat dihilangkan dengan berbagai cara. Rasa pahit dalam pare dapat dihilangkan dengan meremas-remas pare dengan garam ataupun gula. Ini dilakukan bertujuan untuk mengeluarkan ekstrak pahit dari dalam daging buah pare.
Selain itu kita juga dapat menggunakan daun jambu biji, yaitu dengan meremas-remasnya terlebih dahulu kemudian direbus selama 5 menit hingga setengah matang. Kita dapat juga menggunakan tanah liat yang sudah dikeringkan yang selanjutnya direbus bersama pare agar rasa pahitnya hilang.