Kehamilan adalah satu fase perubahan fisik terbesar yang dialami wanita. Fase ini akan menyebabkan sejumlah perubahan besar pada fisik dan hidupmu.
Kamu pasti mau tahu juga perkembangan apa saja yang terjadi pada si ibu dan juga si janin, kamu pun tentu ingin tahu bagaimana kondisi kesehatan si janin, apa dalam kondisi normal?
Dengan mengetahui apa saja yang terjadi pada kondisi janin, kamu pun pasti akan menjadi lebih percaya diri menghadapi masa menjelang persalinan. Yuk, kita cek tahapan-tahapan masa hamil di bawah ini.
Minggu Pertama
Pada minggu pertama ini baru terjadi proses pembentukan antara sperma dan sel telur.
Kondisi Ibu:
Ibu belum banyak yang menyadari kalau dirinya hamil walaupun sudah telat datang bulan.
Kondisi bayi:
Janin sudah memiliki bekal genetik 46 jenis kromosom. Pada masa ini embrio membutuhkan nutrisi berupa oksigen dari ibu.
Minggu Ke-2
Pembuahan sel telur terjadi pada akhir minggu kedua.
Kondisi Ibu:
Biasanya Ibu mulai merasa sering lelah akibat perubahan hormon dan emosi mulai berfluktuasi yaitu bisa marah atau senang secara tiba-tiba.
Kondisi bayi:
Sel telur yang telah dibuahi akan membelah dua menjadi dua sel, sambil terus membelah, sel telur terus bergerak meninggalkan lubang falopi menuju rahim.
Minggu Ke-3
Pada usia kehamilan minggu ketiga, Ibu mungkin belum sadar jika ia sedang mengandung.
Kondisi Ibu:
Ibu mengalami morning sickness berupa mual atau muntah, juga perubahan selera makan dan berat badan.
Kondisi bayi:
Sel telur yang membelah akan menjadi suatu kelompok yang berisi ratusan sel dan menempel pada dinding rahim. Selain itu plasenta juga mulai berkembang berbentuk bulat dan berfungsi mentransfer nutrisi dari ibu ke bayi.
Minggu Ke-4
Bayi sudah berbentuk embrio. Sehingga apabila Ibu melakukan test kehamilan, hasilnya positif.
Kondisi Ibu:
Sang calon ibu mengalami peningkatan produksi dari hormon progesteron dan payudara mulai terasa lunak. Tapi belum terlihat adanya pembesaran pada perut.
Kondisi bayi:
Janin mulai membentuk struktur manusia. Sel darah mulai mengambil bentuk dan sirkulasi akan dimulai serta terbentuk adanya lingkaran hitam untuk mata. Pada akhir dari bulan pertama kehamilan ini bayi sudah berukuran sekitar 6-7 mm (seukuran beras).
Minggu Ke-5
Ukuran bayi pada minggu ini masih seperti biji apel yang disebut sebagai embrio.
Kondisi Ibu:
Ibu belum terlalu banyak mengalami perubahan yang terjadi dan biasanya kehamilan baru mulai diketahui melalui pemeriksaan urine dengan test pack.
Kondisi bayi:
Pada minggu kelima terbentuknya 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Seiring bertambahnya bulan, maka fitur wajah janin mulai berkembang, mulai ada sedikit lipatan kulit untuk telinga di sisi kepala.
Minggu Ke-6
Ukuran embrio rata-rata sudah mencapai 2-4mm. Pada minggu ini jantung bayi mulai berdetak.
Kondisi Ibu:
Saat minggu keenam ibu mulai mengalami sering buang air kecil akibat membesarnya uterus atau rahim dan terkadang sedikit mengganggu di malam hari.
Kondisi bayi:
Muncul tunas mungil yang nantinya akan berkembang menjadi lengan dan kaki serta mulai terbentuk jari kaki dan tangan yang kecil. Tabung saraf (otak, saraf tulang belakang dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat) mulai terbentuk dengan baik. Sistem pencernaan dan pernafasan juga sudah mulai dibentuk.
Minggu Ke-7
Jantung sudah terbentuk lengkap terbagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri. Pucuk lengan membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil.
Kondisi Ibu:
Terasa nyeri pada payudara dan pembuluh darah mulai agak berbayang di payudara.
Kondisi bayi:
Saluran pencernaan dan alat indera mulai berkembang, tulang mulai terbentuk yang menggantikan tulang rawan. Gerakan embrio dimulai meskipun ibu belum bisa merasakannya.
Minggu Ke-8
Banyak perubahan yang terjadi pada bayi. Beberapa komponen pada organ tubuh seperti lengan, kaki, bahu, telinga serta mata sudah terbentuk secara sempurna.
Kondisi Ibu:
Terkadang Ibu mengalami sembelit akibat meningkatnya hormon progesteron dalam sistem tubuh.
Kondisi bayi:
Janin memiliki panjang sekitar 2,54 cm dan beratnya sekitar 9-10 gram serta ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu juga telinga. Lengan semakin membesar dan memiliki siku. Saluran yang disebut brochi yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan juga mulai bercabang. Sepertiga dari tubuh bayi sudah mulai terbentuk yang terdiri dari kepala.
Minggu Ke-9
Pada minggu ini panjang janin sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Kondisi Ibu:
Perubahan dalam tubuh ibu sudah mulai terlihat, seperti payudara yang mulai membesar.
Kondisi bayi:
Tubuh bayi sudah hampir sepenuhnya terbentuk. Ia sudah mulai bergerak dan dapat dideteksi dengan USG. Sudah memiliki lengan, tangan, kaki, mulut dan jari yang sudah bisa membuka dan menutup kepalan. Kuku-kuku pun sudah mulai berkembang dan telinga eksternal dari bayi terbentuk.
Minggu Ke-10
Organ reproduksi bayi sudah berkembang, akan tetapi jenis kelamin bayi masih sulit dibedakan jika dilihat di USG
Kondisi Ibu:
Peningkatan nafsu makan yang diiringi dengan penambahan berat badan dan perut yang agak sedikit membesar.
Kondisi bayi:
Organ penting seperti hati, ginjal, usus, otak dan paru-paru yang telah terbentuk dan berfungsi mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat 250.000 sel saraf baru setiap menit. Ukuran kepala bayi juga hampir setengah dari ukuran panjang seluruh badan.
Artikel Terkait: Makanan Sehat buat Ibu Hamil
Minggu Ke-11
Banyak perkembangan pada minggu kesebelas dan kemungkinan risiko keguguran akan berkurang.
Kondisi Ibu:
Pada minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang.
Kondisi bayi:
Bila diukur dari kepala hingga punggung, fetus sekitar 4-6 cm. Semua bagian-bagiannya baik rambut, kuku jari tangan dan kuku jari kaki mulai tumbuh. Ibu juga sudah bisa merasakan gerakan demi gerakan kaki dan tangan.
Minggu Ke-12
Pada penghujung trisemester pertama panjang janin sudah berukuran sekitar 7,6-10 cm dan beratnya sekitar 28 gram.
Kondisi Ibu:
Rasa mual dan lemas yang dialami ibu akan berangsur hilang. Keluhan-keluhan ibu akan menghilang dan selera makan ibu pun kembali normal.
Kondisi bayi:
Wajah bayi sudah lebih mirip rupa manusia. Jari-jari tangan dan kaki sudah terpisah sepenuhnya. Pada masa ini sistem sirkulasi dan sistem kemih mulai bekerja dan hati sudah bisa menghasilkan empedu.
Minggu Ke-13
Memasuki trimester kedua plasenta berkembang sempurna untuk menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan limbah bayi.
Kondisi Ibu:
Letih dan mual yang kerap terjadi pada ibu mulai mereda dan ibu merasa lebih berenergi. Munculnya linea atau garis gelap memanjang di sekitar perut mulai dari daerah sekitar kelamin hinga pusar karena meregangnya kulit. Begitu juga pada bagian leher yang mulai terlihat berwarna hitam semu.
Kondisi bayi:
Pada minggu ketigabelas jaringan dan organ yang sudah terbentuk dalam tubuh bayi tumbuh pesat dan mengalami pematangan. Jarinya yang unik telah teridentifikasi dengan baik. Kelopak mata, alis, bulu mata dan kuku sudah terbentuk. Gigi dan tulang menjadi lebih padat. Bayi sudah bisa menghisap jempol, menguap, meregang dan membuat wajah di dalam kandungan.
Jika ibu menekan perut dengan perlahan dan ia merasakannya, bayi akan menunjukkan refleks dan bergerak seolah-olah seperti mencari puting susu. Jika kandungan ibu perempuan, ia sekarang mempunyai hampir 2 juta telur dalam indung telurnya, tetapi pada saat lahir jumlah ini akan berkurang menjadi sekitar satu juta.
Minggu Ke-14
Setelah tiga bulan pembuahan, alat kelamin bayi sudah dapat dideteksi melalui USG apakah laki-laki atau perempuan. Denyut jantung bayi mulai berdetak kuat hampir dua kali lebih cepat dari sang ibu.
Kondisi Ibu:
Perut ibu sudah terlihat membesar dan payudara juga semakin membesar dengan daerah puting susu yang cenderung lebih gelap dan kolostrum sudah dihasilkan.
Kondisi bayi:
Pada minggu ini badannya membesar lebih cepat dari kepala. Kulitnya yang halus setipis kertas itu menutupi badannya dengan lanugo (rambut yang sangat halus biasanya menghilang sebelum lahir). Walaupun alis mata dan rambut halus di kepala sudah tumbuh, tekstur dan warnanya bisa berubah sebelum bayi lahir.
Minggu Ke-15
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Akan tetapi kelopak matanya masih tertutup.
Kondisi Ibu:
Ibu merasakan seperti basah pada daerah vaginanya. Meskipun begitu, ibu merasa lebih riang dan bersemangat dibandingkan dengan tiga bulan pertama setelah gejala awal kehamilan sudah terlewati.
Kondisi bayi:
Tulang dan sumsum di dalam sistem kerangka terus berkembang. Bayi sudah mulai mendengarkan ibu, mendengarkan denyut jantung ibu, suara perut dan juga suara ibu. Ukurannya janin pada akhir minggu ini 15,24 cm dan beratnya sekitar 113 gram.
Minggu Ke-16
Bayi merupakan makhluk kecil yang senang bermain. Bayi mungkin telah menjumpai mainan pertamanya (tali pusat) yang akan dengan senang ditarik-tarik dan dipegangnya.
Kondisi Ibu:
Mulai mengalami sakit kepala akibat volume darah yang bertambah atau bisa juga akibat stres.
Kondisi bayi:
Bayi sudah dapat diketahui jenis kelaminnya. Pada tahap ini bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Tulang dan otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat. Dalam proses pembentukan ini sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi sepenuhnya.
Ada perkembangan baru pada minggu ini, bayi mulai sensitif terhadap cahaya atau sinar terang. Gerakan janin juga semakin aktif, mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah mampu menelan, kencing dan cegukan.
Minggu Ke-17
Dengan bantuan sonicaid, denyut jantung bayi sudah bisa didengar. Mendengarkan denyut jantung bayi membuat Anda tahu bahwa bayi Anda tumbuh dengan baik.
Kondisi Ibu:
Berat badan bertambah hingga mencapai 4,5 kg. Seiring rahim ibu yang terus tumbuh, ibu mungkin merasakan denyutan rasa nyeri yang disebabkan peregangan ligamen dalam perut. Akan tetapi, pada tahap kehamilan ini emosi ibu mulai stabil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Kondisi bayi:
Tulan rawan lunak yang akan menjadi rangka tubuh bayi mulai mengeras. Selubung mielin untuk melindungi serabut saraf mulai terbentuk. Rambut mulai tumbuh di kepala bayi dan rambut-rambut halus meliputi bahu dan punggung. Kulit bayi berkembang dan transparan, terlihat merah sebab pembuluh darah masih terlihat jelas. Sidik jari pada jari-jari tangan yang mungil sudah mulai terbentuk.
Minggu Ke-18
Bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh ibu. Ia juga akan bergerak atau terkejut bila mendengar kebisingan atau suara keras. Dalam minggu ini bayi bergerak sangat aktif dan mungkin ibu sudah dapat merasakan gerakan menendang, menekuk, meraih, berguling, atau bahkan mengisap ibu jarinya.
Jika bayi Anda perempuan, vagina, rahim, dan saluran telurnya sudah terbentuk. Jika bayi Anda laki-laki, alat genitalnya sudah jelas dan bisa dikenali.
Kondisi Ibu:
Nafsu makan semakin meningkat seiring bertambahnya berat badan dan perubahan fisik pada ibu. Muncul keluhan seperti mudah lelah, sakit punggung, pegal-pegal dan pinggang atau otot terasa linu.
Kondisi bayi:
Pada minggu ini mata bayi sudah berkembang. Ia sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Dadanya kembang kempis seolah-olah bernafas. Hal ini bukan karena ia menghirup udara, tetapi ia sedang menelan cairan amnion.
Bayi mulai melakukan gerakan karena sedang mengembangkan dan melatih ototnya yang sudah bisa berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Disamping itu, hormon estrogen dan progesteron semakin meningkat.
Minggu Ke-19
Panjang bayi sekitar 20,5 cm dan beratnya sekitar 240 gram. Ia mulai menelan cairan amnion dan ginjalnya terus menghasilkan air seni.
Kondisi Ibu:
Guratan-guratan di perut semakin terlihat jelas, tapi sebaiknya tidak digaruk dan cukup diusap-usap saja. Pada minggu ini mungkin Anda sulit untuk tidur nyenyak sebab mengalami panas di dalam perut atau gangguan pencernaan.
Kondisi bayi:
Pekembangan sensoris sudah mencapai puncaknya pada minggu ini. Sel-sel saraf untuk setiap indera perasa, penghirup, pendengaran, penglihatan, dan peraba kini muncul di area-area khusus dalam otak.
Tubuh bayi sudah diselimuti vernix caseosa, yang merupakan lapisan lilin yang membalut bayi dan melindungi kulitnya dari luka.
Minggu Ke-20
Separuh waktu kehamilan telah dilewati. Kini panjangnya sekitar 25,4 cm dan beratnya sekitar 260 gram.
Kondisi Ibu:
Ibu akan mendapati bahwa tubuhnya mekar saat ini. Bukan hanya perut saja yang berkembang tetapi berkat meningkatnya kadar pigmen, puting susu ibu menjadi semakin gelap.
Ibu juga cenderung mudah merasa pusing saat bangun dari duduk dan muncul rasa sakit di bagian bawah perut.
Kondisi bayi:
Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epirdermis dan subcutaneous. Pigmen kulit pun mulai terlihat jelas. Kuku pada jari tangannya mulai tumbuh. Otot-ototnya semakin kuat bersamaan dengan proses penyempurnaan paru-paru dan sistem pernafasan.
Bayi Anda bergerak sekitar 200 kali sehari, tetapi Anda hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Minggu Ke-21
Panjang bayi sekitar 28 cm dan beratnya sekitar 360 gram. Jika Anda berbicara, membaca buku atau menyanyi untuk bayi Anda, dia pasti bisa mendengarnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi baru lahir akan mengisap lebih kencang saat menyusu bila Anda membacakan buku yang sering dia dengar saat masih di dalam rahim
Kondisi Ibu:
Bagian lambung mulai terasa hangat karena rahim yang semakin membesar dan mulai mendesak lambung.
Adanya perubahan pada kulit dan rambut. Walaupun banyak diantaranya merupakan perubahan positif, bisa timbul gejala yang tidak diinginkan seperti jerawat serta noda di pipi.
Kondisi bayi:
Alis dan kelopak mata bayi sudah terbentuk sempurna dan kuku-kuku jarinya sudah menutupi ujung jari.
Usus bayi sudah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar.
Minggu Ke-22
Indera yang digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Antara kepala dan tubuh semakin proporsional.
Kondisi Ibu:
Kaki mulai mengalami pembengkakkan dan kram karena mulai terhambatnya peredaran darah. Kenaikan berat badan yang akan Anda alami mungkin menghantui pikiran dan Anda mungkin menghadapi tantangan mengidam dan selera makan yang lebih baik.
Kondisi bayi:
Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih yang penting untuk melawan penyakit dan infeksi.
Bibir bayi menjadi lebih jelas dan matanya sudah terbentuk, walaupun masih kurang pigmen dalam selaput pelanginya sampai beberapa minggu mendatang.
Pankreas, yang penting untuk produksi hormon, mulai berkembang. Tanda-tanda awal tumbuhnya gigi mulai muncul di antara barisan gusinya.
Minggu Ke-23
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari-jari pun terbentuk sempurna.
Kondisi Ibu:
Ibu mengalami peningkatan produksi lendir vagina akibat meningkatnya aliran darah ke bagian tubuh. Buang air lebih sering dari biasanya adalah efek samping lain yang tak diinginkan dari kehamilan.
Kondisi bayi:
Pada minggu ini panjang bayi sekitar 30 cm dan beratnya hampir 500 gram. Pembuluh darah dalam paru-parunya mulai berkembang untuk menyiapkan pernapasan dan dia menelan cairan amnion secara teratur, walaupun normalnya dia belum mulai bergerak sampai setelah lahir.
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga nampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak.
Minggu Ke-24
Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar.
Kondisi Ibu:
Gusi menjadi lebih sensitif, hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang bisa membuat gusi membengkak dan meradang, yang membuat gusi berdarah, khususnya ketika menggosok atau membersihkan gigi.
Pada minggu ini terkadang beberapa ibu mengalami kurang tidur atau tidur yang tak nyenyak.
Kondisi bayi:
Saat ini bayi sudah mempunyai bentuk tubuh yang sempurna, otaknya pun tumbuh dengan sangat baik. Ia semakin memenuhi ruang dalam rahim sang ibu.
Paru-paru bayi mulai mengambil oksigen meski masih menerima oksigen dari plasenta. Paru-paru mulai menghasilkan surfaktan yang melindungi kantung udara tetap mengembang.
Kulitnya tipis dan rapuh tetapi tubuhnya berisi dan memenuhi lebih banyak ruang dalam rahim. Ia juga mulai menyimpan lapisan ‘lemak coklat’ di dada, leher, dan selangkangan yang membantu bayi mempertahankan panas tubuh.
Minggu Ke-25
Bayi mulai latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Kondisi Ibu:
Terkadang ibu mengalami kontraksi, meskipun tidak sakit tapi perut akan terasa kaku.
Kondisi bayi:
Pendengaran bayi mulai optimal sehingga dapat menanggapi rangsangan seperti suara, rasa sakit dan cahaya. Tulang bayi semakin mengeras dan menjadi lebih kuat. Saluran darah di paru-paru semakin berkembang serta garis di sekitar mulut bayi sudah membentuk dan berfungsi dengan baik.
Kini indra penciuman bayi sudah makin membaik karena pada minggu ini bagian hidung bayi sudah mulai berfungsi. Saat ini berat bayi sudah mencapai 650 gram dengan tinggi badan 37 cm.
Minggu Ke-26
Pada minggu ke-26 bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit yang dapat membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir.
Kondisi Ibu:
Ibu mulai merasakan nyeri dan pegal di bagian pinggang dan persendian tulang belakang. Nafas menjadi pendek saat melakukan aktivitas yang agak berat.
Kondisi bayi:
Ukuran bayi, apabila diukur dari kepala hingga jari kaki mencapai 35,6-38 cm dan beratnya sekitar 760 gram. Bayi sudah bisa membuka dan mengedipkan matanya seiring dengan terbentuknya retina pada mata bayi.
Bayi mulai aktif berubah posisi yang dirasakan juga oleh ibu. Aktivitas otak bayi yang berhubungan dengan pendengaran dan penglihatan bayi sudah berfungsi dengan baik.
Minggu Ke-27
Bayi terlihat seperti menarik napas, meskipun baru bernapas dalam air dan tidak di udara, ini adalah latihan yang bagus ketika dia lahir.
Kondisi Ibu:
Ibu mulai merasakan gerah dan mudah berkeringat karena beban yang dikandungnya semakin besar. Biasanya banyak juga wanita hamil menjadi sedikit anemis karena perubahan normal selama kehamilan.
Kondisi bayi:
Menjelang trimester ketiga, berat si kecil mencapai 875 gram dan tingginya sekitar 36,6-38 cm. Namun paru-paru, hati, dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Meskipun demikian, indra perasa bayi sudah mulai terbentuk.
Matanya membuka dan menutup. Saat ia terjaga dari tidurnya pada interval yang teratur bayi sudah pandai mengisap ibu jari. Uniknya sebagian para ahli percaya bahwa si kecil tersayang mulai bermimpi manis menjelang minggu ke-28.
Minggu Ke-28
Pada masa ini bayi menyelesaikan perkembangan fisiknya. Bayi benar-benar mulai tumbuh dan mengisi ruang yang kosong dalam rahim.
Kondisi Ibu:
Naluri keibuan biasanya sudah mulai tumbuh. Kebanyakan dari wanita hamil mengalami kenaikan berat badan sekitar 5 kg pada masa ini. Terkadang terjadi pembengkakan yang tidak hanya pada kaki tetapi juga di tangan.
Kondisi bayi:
Pada akhir bulan ketujuh, lemak mulai bertambah dan disimpan pada tubuh bayi. Saat ini bayi bisa memiliki panjang sekitar 38 cm dan berat sekitar 1-1,8 kg.
Bayi kini bisa membuka matanya dan akan memalingkan wajah ke arah sumber cahaya terang yang terus menerus. Lapisan lemak semakin berkembang. Rambut halus dan kuku jarinya terus tumbuh.
Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Kepala pun sudah mengarah ke bawah. Namun paru-parunya belum sempurna. Kendati seperti itu, si kecil kemungkinan besar dapat bertahan hidup saat ia terlahir ke dunia.
Minggu Ke-29
Posisi bayi saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala mengarah kebawah.
Kondisi Ibu:
Ibu mulai merasakan ingin buang air kecil, karena letak janin yang mulai membesar dan mendesak kandung kemih. Beban yang harus dibawa ibu juga semakin besar sehingga membuatnya mudah capek dan lelah.
Kondisi bayi:
Otak bayi berkembang pesat pada usia ini dan ia sudah dapat melihat serta mendengar. Bayi juga akan lebih sering menendang di dalam rahim ibu.
Jika bayi Anda laki-laki, buah zakarnya akan bergerak dari tempatnya di dekat ginjal menuju selangkangan. Jika bayi Anda perempuan, klitorisnya relatif menonjol karena labia yang masih kecil belum bisa menutupinya.
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen yang akan menstimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum.
Sensitivitas dari bayi semakin jelas, hampir semua bayi bereaksi terhadap suara, cahaya, rasa dan bau.
Minggu Ke-30
Otak bayi berkembang sangat cepat. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Ketika ia menendang atau mendorong, Anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak di bawah kulit perut Anda.
Kondisi Ibu:
Ligamen di seputar daerah pelvix mulai meregang untuk memudahkan proses kelahiran bayi. Kondisi ini seringkali mengakibatkan sakit punggung.
Kondisi bayi:
Paru-paru dan saluran pencernaan bayi hampir matang. Pada minggu ini, mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata.
Dia sudah bisa melihat apa yang sedang terjadi di dalam rahim, membedakan terang dan gelap bahkan mencari sumber cahaya. Jika Anda menyorotkan sinar pada perut, bayi Anda bisa memalingkan kepala untuk mengikuti cahaya atau bahkan meraih untuk menyentuh kilau yang bergerak. Sebagian peneliti berpikir bahwa memaparkan perut Anda pada cahaya akan menstimulasi perkembangan visual.
Panjangnya sekitar 40 cm dan akan terus menambah berat badannya sampai ia dilahirkan.
Minggu Ke-31
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, tetapi bayi makin tumbuh besar dan berat badannya akan terus bertambah.
Kondisi Ibu:
Tidur nyenyak menjadi semakin sulit di trimester ketiga. Semakin membesarnya perut, maka akan terasa sulit mencari posisi nyaman dan mempertahankannya, dan ibu merasakan tekanan pada kandung kemih.
Kondisi bayi:
Plasenta masih memberikan nutrisi untuk bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih sebanyak 500 ml dalam sehari.
Lengan, tungkai, dan tubuh bayi terus terisi dan akhirnya ukurannya menjadi proporsional dengan kepalanya. Beratnya sekitar 1,5-2 kg dan panjangnya sekitar 42 cm dari ujung kaki ke ujung kepala. Ia sudah nampak seperti bayi baru lahir.
Gerakan bayi berubah, semakin jarang dan tidak terlalu aktif seperti dulu karena ia kehabisan ruang kosong dalam rahim dan tidak bisa lagi berbalik arah. Tetapi kini ia bisa menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
Organ-organnya terus mematang. Perkembangan otaknya semakin pesat dengan menghasilkan bermilyar sel.
Minggu Ke-32
Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai lahir nanti.
Kondisi Ibu:
Beberapa ibu ada yang mengalami sembelit akibat terganggunya proses pencernaan.
Kondisi bayi:
Walaupun paru-parunya belum akan berkembang sempurna sampai tepat sebelum lahir, bayi Anda menghirup cairan amnion untuk melatih paru-paru dan berlatih bernapas.
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna. Bagi sebagian bayi, rambut sudah memenuhi bagian kepala. Begitu juga dengan bulu mata dan alis yang semakin terlihat jelas.
Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai menghilang tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Kulit bayi semakin merah, kelopak mata juga telah terbuka dan sistem pendengaran terbentuk secara sempurna. Kuku dari jari tangan dan kaki mungil si kecil sudah lengkap dan sempurna.
Sejak bulan ini sistem saraf pusatnya juga menjadi matang. Jika bayi Anda laki-laki, buah zakarnya mungkin sudah masuk ke dalam skrotum. Terkadang, salah satu atau kedua buah zakar belum masuk ke posisinya sampai setelah lahir, tetapi jangan khawatir. Buah zakar yang belum turun sering kali terkoreksi sendiri sebelum ulang tahun pertama.
Minggu Ke-33
Pertumbuhan yang pesat terus berlanjut. Pada minggu ini berat bayi sekitar 2-2,7 kg dan panjangnya sekitar 45 cm. Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya.
Kondisi Ibu:
Ibu akan mengalami sakit punggung akibat terjadi peregangan otot. Ibu akan semakin merasakan gerakan bayi karena bayi hampir seluruhnya mengisi ruang rahim. Ibu juga merasa tak nyaman akibat gerakannya yang aktif, terutama ketika kakinya di bawah tulang rusuk ibu.
Kondisi bayi:
Saat ini hampir semua bayi sudah terletak dengan kepala di bawah dalam rahim, walaupun si kecil mungkin terus berubah posisi. Tengkoraknya masih cukup lentur dan belum sepenuhnya menyatu sehingga memungkinkannya melewati jalan lahir yang relatif sempit. Namun, pada saat ini otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain bayi sudah mengisap jempolnya dan sudah bisa menelan.
Meskipun tulang di bagian lain tubuhnya mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu.
Kulitnya mulai halus, tidak lagi keriput, dan lebih berisi. Sebagian besar perkembangan fisik dasarnya kini telah selesai.
Minggu Ke-34
Tiga puluh empat minggu bayi sudah berada di pintu rahim, ia sudah terbentuk dengan sempurna. Proposi tubuhnya sesuai dengan yang diharapkan saat lahir nanti. Meskipun demikian, ia masih harus mematangkan beberapa hal dan menambah berat badan badan sebelum benar-benar siap dilahirkan.
Kondisi Ibu:
Rahim ibu mengeras dan berkontraksi sebagai persiapan untuk melahirkan. Panggul ibu cenderung melebar dan mungkin terasa sakit, terutama di bagian belakang.
Perut meregang sedemikian rupa sehingga pusar ibu menonjol dan meningkatnya pigmentasi pada linea nigra membuatnya semakin jelas terlihat.
Beberapa wanita memiliki kadar hemoglobin rendah pada tahap kehamilan ini.
Kondisi bayi:
Pada minggu ini organ-organnya hampir matang sepenuhnya, kecuali paru-paru. Paru-paru berkembang sempurna, meskipun tetap membuat surfaktan dalam jumlah banyak.
Refleks koordinasi bayi mulai sempurna sehingga ia dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menendang serta merespons suara, cahaya dan sentuhan, meskipun ia tidak membutuhkan kemampuan ini hingga saatnya dilahirkan nanti,
Sejak bulan ini lapisan plasentanya mulai menipis. Untuk membuat estrogen, plasenta mengubah sejenis hormon mirip testosteron yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal bayi. Pada bulan ini, kelenjar tersebut sebesar kelenjar pada seorang remaja, dan setiap hari menghasilkan hormon sepuluh kali lebih banyak daripada kelenjar adrenal orang dewasa. Kelenjar ini akan mengerut dengan cepat setelah lahir.
Berat bayi akan bertambah setidaknya 1 kg sejak bulan lalu. Kebanyakan terjadi akibat pertambahan jaringan otot dan lemak.
Minggu Ke-35
Bayi membesar dan sangat sempit dalam rahim sehingga ibu mungkin merasa dia tidak banyak bergerak lagi. Meskipun demikian, ibu bisa mengamati siku, kaki, atau kepalanya menonjol dari perut ketika ia meregang dan menggeliat.
Kondisi Ibu:
Banyak wanita mengalami nyeri atau berdenyut pada pinggul, bokong, atau panggul selama minggu-minggu terakhir kehamilan. Ibu semakin sulit tidur karena mengalami kecemasan yang kadang tidak beralasan.
Kondisi bayi:
Kini bayi mempunyai sepasang ginjal yang berkembang sempurna. Hatinya juga sudah bisa memproses sebagian produk buangan.
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya yang berfungsi untuk membeirkan kehangatan pada tubuhnya.
Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul. Apabila bayi Anda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah terbentuk sempurna.
Minggu Ke-36
Mulai minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir.
Kondisi Ibu:
Ibu mulai merasakan peningkatan tekanan di perut bawah dan merasakan bayi perlahan mulai turun. Frekuensi buang air kecil akan semakin meningkat, karena bayi semakin mendesak kandung kemih.
Kondisi bayi:
Pada bulan ini bayi akan mendapat antibodi dari ibunya, seperti campak. Kulitnya semakin halus dan lemak pun akan terus bertambah dibawah kulit bayi setiap hari. Ginjal dan paru-paru dari bayi sudah bekerja dengan baik serta hatinya pun telah memproduksi kotoran.
Menjelang akhir minggu ini kehamilan Anda sudah cukup bulan, artinya bayi bisa lahir kapan saja mulai saat ini.
Minggu Ke-37
Bayi terus berlatih untuk menggerakkan paru-parunya, sebab bayi akan bernapas setelah dilahirkan.
Kondisi Ibu:
Kulit dibagian perut akan semakin gatal, tapi sebaiknya jangan digaruk dan cukup diusap dengan baby oil atau lotion.
Kondisi bayi:
Bayi akan mengubah posisi untuk mempersiapkan persalinan, yaitu bayi akan turun ke panggul dan biasanya kepala akan menghadap ke arah jalan lahir.
Minggu ini, sebagian besar lapisan bulu halus lanugo rontok dan vernix caseosa (lapisan seperti keju yang melapisi tubuh bayi dalam rahim dan melindungi kulitnya yang sedang berkembang) mulai menghilang, walaupun sebagian masih tetap ada saat lahir. Bayi akan menelan keduanya, bersama dengan sekresi lain, dan semuanya tetap berada dalam ususnya sampai lahir. Campuran berwarna kehitaman ini, yang disebut mekonium, akan menjadi buang air besar pertamanya.
Minggu Ke-38
Refleks bayi sudah terkoordinasi. Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.
Kondisi Ibu:
Kontraksi akan semakin sering dirasakan oleh ibu.
Kondisi bayi:
Bayi akan terus tumbuh dan berkembang hingga nanti dilahirkan. Pada umur 38 minggu ini bayi mempunyai berat badan sekitar 3 hingga 3,2 kilogram.
Kini bayi sudah siap menyapa dunia. Pada masa ini rata-rata bayi masih terus menambahkan simpanan lemaknya yang akan membantunya mengatur suhu badan setelah lahir.
Semua sistem organ si kecil sudah terbentuk dan sempurna pada tempatnya, walaupun paru-paru bayi adalah yang terakhir mencapai kematangan.
Minggu Ke-39
Minggu ini adalah saat menunggu kehadiran sang bayi.
Kondisi Ibu:
Dalam minggu-minggu terakhir ini mungkin ibu merasa sangat besar dan tidak nyaman.
Kondisi bayi:
Rata-rata bayi panjangnya sekitar 51 cm dari kepala sampai kaki dan beratnya sekitar 3,5 kilogram saat lahir, tetapi antara 2,5 kg dan 4 kg merupakan batasan yang sehat bagi bayi baru lahir.
Cairan amnion yang dulunya jernih sekarang berwarna pucat seperti susu akibat dari vernix caseosa.
Minggu Terakhir
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi tengah menanti untuk dilahirkan.
Kondisi Ibu:
Dengan postur tubuh ibu yang besar pada minggu ini, ibu akan mengimbangi beban tambahan di bagian depan dengan mencondongkan tubuh ke belakang. Pusat gravitasi telah bergeser, sehingga ibu cenderung akan membentur atau menjatuhkan benda-benda.
Ibu semakin sulit tidur nyenyak di malam hari, karena perut yang besar membuat semakin tidak nyaman.
Kondisi bayi:
Hari besar sudah hampir tiba dan tak lama lagi Anda bisa memeluk bayi Anda. Pada minggu terakhir kehamilan ini, rahim semakin sempit baginya sehingga tubuhnya yang montok dan bulat itu hanya bisa meringkuk ketat.
Kulitnya semakin halus dan lembut, dan mungkin masih terdapat verniks yang nantinya akan memudahkan perjalanannya melalui jalan lahir.
Kuku-kukunya panjang dan mungkin telah menggores wajahnya yang lucu. Pada minggu terakhir ini, bayi akan semakin banyak menghasilkan hormon yang disebut kortison dari kelenjar adrenalnya. Ini membantu mematangkan paru-parunya dan menyiapkannya untuk udara pertama.
Mengenai organ reproduksi, testis kebanyakan bayi laki-laki sudah turun. Pada bayi perempuan, ovariumnya masih berada di pinggir panggul dan tidak mencapai posisi final hingga setelah kelahiran.