Memasak Beras Merah

Beras merah tidak jauh berbeda dengan beras putih. Keduanya hanya berbeda warna dan kandungan gizinya saja. Beras merah memiliki kandungan gizi yang banyak, salah satunya adalah bisa mencegah kolesterol. Beras merah juga banyak mengandung serat yang bagus untuk pencernaan dan untuk diet. eras merah juga cukup lezat untuk dibuat bubur, nasi goreng, nasi uduk, atau dimakan seperti biasa bersama sayuran dan lauk pauk.

Namun beras merah mempunyai sifat keras ketika dimasak. Oleh karena itu cara memasak beras merah sedikit berbeda dengan cara memasak beras putih biasa. Ketahuilah cara memasak beras merah yang tepat agar tetap enak untuk dimakan dan tidak hilang kandungan gizinya.

Cara memasak beras merah

Untuk mendapatkan nasi beras merah yang enak untuk dimakan tanpa mengurangi kandungan nutrisinya, berikut cara memasak beras merah yang sekiranya dapat Anda coba di rumah.

1. Memasak beras merah perlu waktu dan air yang lebih lama dibanding beras putih biasa. Hal ini disebabkan kandungan serat yang terkandung dalam beras merah cukup tinggi. Nasi beras merah bisa kurang matang/tanak dan masih keras jika Anda hanya memasaknya sebentar dan kurang air.

2. Sebaiknya jangan menggunakan rice cooker untuk memasak beras merah. Biasanya nasi kurang matang dan masih keras. Ada baiknya menggunakan cara tradisional untuk memasak beras merah yaitu dengan ditanak atau direbus terlebih dahulu kemudian dikukus sampai matang.

3. Untuk mendapatkan nasi yang empuk dan lebih cepat matang, sebaiknya beras merah direndam terlebih dahulu sekitar setengah jam setelah beras merah dicuci bersih, tapi jika dirasa terlalu lama maka tidak perlu direndam juga tidak masalah.

4. Setelah beras merah dicuci bersih kemudian ditanak atau dimasak dengan air. Ketika menanak air yang digunakan lebih banyak dibanding menanak nasi biasa, tetapi jangan terlalu banyak khawatir justru akan menjadi lembek seperti bubur.

5. Ketika air yang digunakan untuk merebus beras merah sudah habis, tandanya nasi telah setengah matang. Kukuslah nasi yang setengah matang tersebut menggunakan dandang atau kukusan. Panaskan air dalam dandang terlebih dahulu jika nasi ingin lebih cepat matang, kemudian masukkan nasi setengah matang tadi.

Perhatian!

Terlalu sedikit air menyebabkan nasi masih terlalu keras, tetapi kebanyakan air juga bisa membuat nasi terlalu lembek. Jadi ukuran air harus diperhatikan. Sebagai contoh untuk memasak ½ cup beras merah dibutuhkan air 1 ¼ cup.

Jangan menutup nasi terlalu lama. Jika hal ini terjadi, uap panas yang terkurung di dalam alat memasak nasi tetap berputar sehingga proses pemasakan nasi tetap berlangsung. Hal ini bisa menjadikan nasi lebih lembek.

Jangan terlalu sering mengaduk. Proses pengadukan yang terlalu sering akan mengaktifkan kandungan pati pada nasi sehingga nasi akan menempel satu sama lain. Disamping itu juga akan mengakibatkan nasi menjadi lembek dan hancur bahkan bisa menjadi bubur.

Jangan menggunakan api dengan temperatur tinggi etika memasak. Saat air yang digunakan memasak telah mendidih, turunkan perlahan temperaturnya. Jika terlalu tinggi temperaturnya ketika memasak, air akan cepat menguap sedangkan beras belum matang sehingga nasi bisa cepat gosong. Sebaliknya jika temperaturnya rendah suhunya akan stabil dan nasi bisa matang dengan sempurna.

Dengan memperhatikan cara memasak beras merah yang baik seperti yang telah dijelaskan di atas, anda bisa mendapatkan nasi beras merah yang enak untuk disantap. Semoga informasi ini bermanfaat.