Mungkin benar bahwa penalaran logis laki – laki yang sangat kritis akan kalah mentah – mentah oleh kecantikan perempuan. Namun, itu hanyalah efek sesaat, akal normal laki – laki akan menghitung banyak hal, banyak pertimbangan.
Dan itulah mengapa sangat mustahil ada laki – laki yang sadar dan berakal menjadikan kecantikan sebagai parameter pertama dan utama dalam pernikahan. Kecantikan bobotnya jauh berada di belakang, karena cantik hanyalah persepsi keduniawian.
Nah, buat kamu para perempuan, ingatlah hal tersebut, laki – laki dewasa yang baik akan mempertimbangkan banyak aspek. Diantaranya adalah 7 sifat dan sikap ini, kamukah perempuan yang beruntung itu?
Taat pada Moral Sosial dan Moral Agama
Laki – laki mana yang tidak tersipu membatu melihat gadis yang benar moral sosialnya dan lengkap tertata moral agamanya? Semua laki – laki tentu mendambakan ibu yang baik bagi anak – anaknya kelak.
Dan moral itulah perwujudan nurani yang bersih. Perempuan yang lembut hatinya, ramah tutur katanya dan tidak berlebihan dalam segala hal adalah wujud moral yang paripurna. Tentu saja dengan ketaatan menjalankan kewajiban agamanya.
Cerdas dan Berwawasan Luas
Laki – laki selalu menyukai tantangan, maka jadilah kamu gadis yang cerdas sebagai sparring partner dalam diskusi saat berkeluarga nanti. Laki – laki tidak pernah bisa sendiri, ia butuh perempuan sebagai pembanding dan penasehat.
Itulah mengapa kamu harus berpengetahuan luas, anak – anak kamu nanti membutuhkan ibu yang pintar, sabar dan tegar menghadapi masalah kehidupan. Dan itulah yang ingin dilihat laki – laki dari seorang perempuan.
Bijak dan Penuh Pertimbangan
Tentu saja sifat ini akan menjadi salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga. Karena laki – laki yang sering tergoda dalam pemborosan sesaat, pada hobi misalnya, sangat membutuhkan istri yang ‘galak’ agar terjadi keseimbangan rumah tangga.
Sehingga tidak ada pemborosan yang justru menyebabkan manajemen rumah tangga menjadi kacau. Tentu saja menjadi bijak adalah sifat semua ibu, maka anak kamu jugalah yang akan merasakan betapa kasih sayang yang murni lahir dari sifat bijak kamu.
Cekatan Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga
Tentu saja adanya sebuah keluarga adalah sebagai kolaborasi dan kerja sama. Keluarga bukan ajang banyak-banyakan gaji bulanan. Keluarga juga bukan lomba saling melempar tanggung jawab dan tanggungan.
Maka untuk menghargai sekaligus melengkapi suami yang bekerja sepenuh hati, kamu sebagai perempuan juga harus mengelola rumah sekuat tenaga. Pekerjaan rumah tangga bukan pekerjaan pembantu, namun pekerjaan hati.
Karena jika rumah kamu nyaman, maka suami kamu betah, lelahnya musnah. Maka jika rumah kamu tenang, anak pun belajar dengan senang. Tidak akan ada masalah yang datang dari rumah.
Menempatkan Diri dengan Sempurna
Tentu saja perempuan yang layak dipilih seharusnya dapat menempatkan diri secara baik. Dalam forum resmi, forum tidak resmi, bersama keluarga atau bersama kawan – kawan.
Sikapnya tidak berlebihan dan tindak tanduknya tidak kepalang sombong atau malahan kampungan. Perempuan yang baik dapat menata dirinya sendiri tetap dalam bingkai kesopanan dan moralitas yang pantas.
Penuh Penghargaan pada Orang Lain
Nah, gadis yang benar nalarnya tentu tidak akan meremehkan apapun dan siapapun. Ia dapat menghargai perbedaan, ia mampu menyikapi ketimpangan sosial dan tidak sering terpancing pada gosip serta omongan pasaran.
Karena itulah bukti bahwa seorang perempuan mau dan mampu menghargai orang lain. Bagaimana dengan kamu? Maukah kamu belajar menghargai orang lain?
Misterius dan Bikin Penasaran
Tentu saja yang dimaksud misterius bukan tidak jelas asal muasalnya. Maksudnya adalah mampu menjaga diri, tidak mengumbar sifat dan cukuplah berlaku sekedarnya. Laki – laki tidak pernah menyukai sesuatu yang berlebihan.
Kamu tidak perlu pasang banyak foto diri pada media sosial. Tidak juga butuh curhat murah sana sini sampai semua orang tahu masalah kamu. Jikapun berbagi, maka yang kamu bagi adalah gagasan.
Dan gadis seperti itulah yang membuat laki – laki penasaran. Gadis misterius yang ide serta pandangan pemikirannya tidak terduga. Bukti kedalaman pengalaman dan banyaknya buku bacaan.