Cara efektif untuk mencegah penularan penyakit yaitu dengan mencuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun. Oleh sebab itu, biasakan anak untuk cuci tangan sejak usianya masih dini. Supaya ketika dewasa, ia tidak enggan untuk melakukan cuci tangan.
Ajari anak Anda untuk tidak tergesa-gesa dalam mencuci tangan. Setidaknya, Lakukan cuci tangan selama 20 detik. Jika perlu, Anda dapat menggunakan timer atau sambil menyanyikan lagu tentang cuci tangan. Selain itu, masih ada hal lain yang harus Anda lakukan agar anak terbiasa cuci tangan. Apa saja? Ini dia caranya.
- Perlihatkan pada anak, Anda selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah dari kamar kecil. Ajak anak melakukannya bersama Anda.
- Tunjukkan padanya cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Sediakan wastafel untuk balita, sehingga dia dapat dengan mudah cuci tangan dengan benar. - Tidak pelit puji ketika anak mencuci tangannya. Katakan bahwa ia telah melakukan hal baik untuk kesehatannya.
- Berikan penjelaskan yang baik padanya tentang proses penularan penyakit melalui kontak fisik, dan bagaimana cuci tangan dapat menghalangi penyebaran kuman. Sebaiknya, gunakan media gambar agar anak mendapat gambaran yang lebih jelas.
Selain cara-cara di atas, Anda juga dapat membuat simulasi penyebaran kuman. Caranya adalah sebagai berikut.
- Gunakan gel yang tidak kasat mata dan bersinar di bawah lampu UV. Gel ini berperan pengganti untuk bakteri penyebab sakit.
- Oleskan gel pada di mainan anak.
- Beberapa menit kemudian, tunjukkan dengan menggunakan alat yang mempunyai lampu UV untuk memperlihatkan ‘bakteri’ yang telah menyebar ke tangan, leher, punggung dan hidung anak.
Semoga bermanfaat.