Cendol adalah minuman khas Indonesia. Cendol dibuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasanya manis dan gurih. Nama cendol dikenal di daerah Sunda, sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Istilah cendol diperkirakan berasal dari kata jendol, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia yang merujuk pada sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut ketika meminum es cendol.
Pada umumnya, cendol disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan. Sesuai disajikan pada di siang hari, karena rasanya nikmat dan menyegarkan. Berikut adalah cara membuat cendol, untuk 7 porsi.
Bahan-Bahan
1. Bahan Cendol
- 100 gr tepung beras
- 30 gram tepung sagu
- 700 ml air
- 50 ml air suji (dari 2 lembar daun pandan dan 30 lembar daun suji)
- 1 sdt garam
- 3 tetes pewarna hijau tua
2. Bahan Sirup
- 250 gr gula merah, disisir
- 250 ml air
- 2 lbr daun pandan
- 1/4 sdt garam
- 3 buah (25 gr) nangka, dipotong 1×1 cm
3. Bahan Kuah Santan
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 2 lbr daun pandan
4. .Bahan Pelengkap
- 525 gr es serut
Cara Pengolahan
- Cendol: larutkan tepung beras, tepung sagu, air, air suji, garam, dan pewarna hijau tua. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup dan kental.
- Tuang dalam cetakan cendol yang sudah diletakkan di atas baskom berisi air es. Tekan adonan cendol hingga cendol keluar dari saringannya. Sisihkan.
- Sirup: didihkan gula merah, air, daun pandan, garam, dan nangka di atas api kecil hingga kental.
- Kuah santan: rebus bahan kuah santan sambil diaduk hingga mendidih dan matang.
- Sajikan cendol dengan sirup, kuah santan, dan es serut.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.