Kata yoghurt atau yogurt berasal dari bahasa Turki yoğurt (pengucapan: [jɔˈurt]) yang diambil dari kata sifat ‘yoğun’, artinya “padat” dan “tebal”. Atau dari kata kerja yoğurmak, artinya “memijat” atau “membuat padat”, hal ini sebagaimana yoghurt dibuat. Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Kini, terdapat berbagai varian rasa yoghurt yaitu rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat. Berikut adalah cara paling dasar dalam membuat yoghurt.
Bahan
- 1 liter susu
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan yogurt plain dengan live culture/active culture sebagai starter
Alat
- Panci
- Sendok logam
- Termometer permen
- Wadah bertutup
- Kulkas
Cara Pembuatan
1. Panaskan Susu
Masukkan susu ke panci. Supaya susu tidak gosong, letakkan panci berisi susu ke atas panci lain yang berisi air yang sedang dipanaskan. Aduk sesekali dan panaskan hingga suhu 85 C, atau ketika susu mulai berbuih kecil. Bila Anda memakai susu UHT, langkah ini tak perlu dilakukan. Selanjutnya, rendam panci susu di baskom berisi air es hingga suhu 43 C. Aduk sekali- sekali agar suhu turun.
2. Tambahkan Starter
Biarkan starter mencapai suhu ruangan. Lalu, tambahkan starter ke dalam susu dan blender agar rata. Tuangkan campuran ke dalam wadah, kemudian tutup erat dengan tutupnya atau plastic wrap.
3. Jaga Agar Yoghurt Tetap Hangat
Jaga suhu yogurt tetap hangat yaitu sekitar 38 C. Letakkan di tempat yang stabil. Hal ini dapat dilakukan dengan merendam wadah di dalam baskom berisi air hangat, merendam wadah yogurt dalam panci yang dihangatkan dengan api kecil, atau membungkus wadah dengan kain hangat.
Setelah tujuh jam, Anda akan mendapati tekstur seperti custard, aroma mirip keju, dan mungkin juga cairan berwarna kehijauan di atasnya. Semakin lama didiamkan, semakin kental dan asam yogurt yang dihasilkan.
4. Dinginkan Yoghurt
Masukkan yoghurt yang sudah jadi ke dalam kulkas beberapa jam sebelum disajikan. Yoghurt ini tahan disimpan selama 1-2 minggu. Bila hendak dipakai sebagai starter, gunakan dalam waktu 5-7 hari sehingga bakterinya masih bisa berkembang.
Whey, cairan tipis berwarna kuning, akan terbentuk di atas yogurt. Anda bisa membuangnya atau mengaduknya sebelum menyantap yogurt. Sajikan dengan tambahan buah, madu, selai, sirup, atau apapun sesuai selera Anda.
Saran
Mungkin, yoghurt yang Anda buat terlihat lebih encer dibanding yogurt yang dijual di supermarket. Tidak usah kecewa, Sebab biasanya yoghurt di pasaran memakai pengental seperti pektin, tepung, gum, atau gelatin. Jika ingin lebih kental dan bernutrisi, Anda dapat menambahkan 1/4-1/2 cup susu bubuk tanpa lemak sebelum menambahkanstarter. Anda juga bisa menyaring yogurt dengan kain kasa beberapa kali agar lebih kental.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.