Mengajarkan keimanan kepada anak perlu kita lakukan sedari kecil. Keimanan yang terkait dengan lurusnya akidah ini bisa kita mulai dengan mengenalkan Allah kepada anak.
Tapi, bagaimana caranya ya memperkenalkan Allah? Karena seperti yang kita tahu, cara berpikir anak-anak kan masih konkrit, harus dihadapkan pada sesuatu yang jelas terlihat keberadaannya menggunakan indera, namun Allah kan tidak tampak oleh kita dan oleh anak.
Jangankan menjelaskan atau pun mengenalkan tentang Allah kepada anak. Ditanya tentang Allah dan hal-hal yang terkait dengan Allah saja para orang tua bisa langsung speechless, nggak tau mau ngomong apa lagi. Ditambah lagi, kita tidak boleh menyamakan Allah dengan benda yang bernyawa ketika menjelaskan kepada anak.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Bukankah pondasi akidah itu sangat penting? Oleh karena itu, tips berikut ini mungkin akan berguna untuk kita sebagai orang tua untuk memperkenalkan Allah kepada anak.
Sesuaikan Cara Mengenalkan Allah dengan Tahap Perkembangan Anak
Cara mengenalkan Allah tentunya disesuaikan dengan tahapan perkembangan berdasarkan usia anak. Kita sebagai orang tua bisa mengenalkan Allah sejak anak dalam kandungan, caranya dengan berzikir dan memperdengarkan ayat-ayat Alquran di dekat perut ibu ketika hamil.
Selain itu, saat bayi lahir ke dunia, ayah pun memperkenalkan Allah lewat azan yang diperdengarkan di telinga bayi yang baru lahir dan selama proses pengasuhan dan menyusui anak, ibu pun bisa mengenalkan Allah dengan memperdengarkan ayat-ayat Alquran.
Jika anak sudah berusia di atas dua tahun, maka kita pun bisa memperkenalkan Allah dengan benda atau makhluk ciptaannya. Serta memperkenalkan Allah lewat doa-doa yang kita ajarkan kepada mereka.
Ajaklah Anak untuk Selalu Merasa Diawasi Allah
Supaya anak selalu merasa diawasi Allah, maka kita bisa mulai dengan mengajarkan dan mengajak anak berdoa di setiap kesempatan. Dengan begini akan tertanam pada diri anak, bahwa hanya Allah lah tempat kita memohon pertolongan. Selain itu, yakinkan kepada anak bahwa ia selalu bersama dan dijaga oleh Allah.
Orang Tua Menjadi Teladan
Sesungguhnya, tidak ada cara mengajarkan yang paling baik, kecuali keteladanan, karena anak sedikit banyak mencontoh apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Jadi, jika orang tuanya memiliki kedekatan yang baik dengan Allah, maka hal ini dapat dirasakan dan dapat dicontoh oleh anak-anaknya.
Tanamkan Pemahaman Tentang Allah Kepada Anak
Walaupun Allah tidak bisa kita lihat, tapi kita perlu menanamkan kepada anak bahwa Allah itu selalu bersama dan menjaga kita. Kita bisa yakinkan mereka dengan menunjukkan ciptaannya. Jadikan sarana wisata alam untuk memperkenalkan hal tersebut kepada anak.
Selain itu kita pun perlu tanamkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita merupakan kehendak Allah. Misalkan ketika mereka terjatuh atau pun ketika mereka sedang merasakan sesuatu yang menyenangkan. Maka jika ada suatu kejadian yang menimpa anak, maka kita bisa katakan kepada mereka, bahwa ini adalah ujian dari Allah agar kita belajar bersabar.
Ajak Anak Bersyukur dengan Beribadah
Jika kita sudah mengenalkan Allah dengan segala kenikmatan yang kita peroleh, maka kita pun perlu mengajarkan mereka bersyukur. Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan mengajarkan dan mengajak mereka beribadah. Dengan beribadah, maka anak akan semakin dekat dengan Allah dan kita pun bisa memperkenalkan Allah lebih dalam lagi kepada mereka.
Walaupun cara mengenalkan Allah di atas terlihat mudah, namun orang tua perlu bersabar dalam proses mengajarkannya kepada anak. Jangan sekali-kali mengajarkan dengan cara yang keras, ajarkanlah enggan kelembutan.