Menanam Bougenville

Bougenville merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Tanaman hias yang satu ini mempunyai warna bunga yang berwarna-warni seperti ungu, merah, putih, oranye, juga kuning. Bunga bougenville biasanya mekar pada saat musim panas atau kemarau. Uniknya lagi, bunga satu ini dapat dilakukan modifikasi pada pohonnya dengan teknik tempel sehingga semua jenis warna bunga bougenville dapat disatukan dalam satu pohon. Bukankah indah sekali jika Anda mempunyai satu tanaman tetapi bisa memiliki berbagai jenis bunga yang berbeda-beda. Namun Anda jangan terburu-buru kagum dulu, bagi Anda yang juga penghobi tanaman bonsai, bougenville bisa juga dibuat dalam bentuk bonsai yang menarik. Selain itu cara menanam bougenville juga mudah dan tanaman ini dapat tumbuh baik jika diletakkan di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Itu berarti Anda dapat juga menanamnya di pekarangan rumah. Berikut adalah cara menanam bougenville selengkapnya :

Pembibitan

Pilih batang utama untuk dijadikan bibit, ambil batang berukuran sedang dengan cabang daun yang tidak terlalu rimbun. Pembibitan dapat dilakukan dengan cara cangkok. Pertama-tama kupas tangkai secara melingkar sepanjang 10 cm dan kikis bagian kambiumnya sampai lendirnya hilang. Kemudian bungkus kupasan batang tadi dengan tanah gembur lalu bungkus engan plastik dan biarkan selama 3 minggu sampai tumbuh akar.

Penanaman

Potong cangkokan yang sudah berakar dengan potongan miring tajam agar nantinya mudah ditancapkan ke lahan tanam. Kemudian yang perlu disipakan selanjutnya adalah media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Masukkan dalam pot yang cukup dengan kedalaman 30 cm dan drainase yang baik. Setelah plastik cangkokan dibuka lalu tanam cangkokan sedalam 10 cm. Jika ingin melakukan penyambungan batang agar dalam satu tanaman terdapat berbagai macam warna bunga, potong tunas muda tersebut dengan potongan miring, kemudian sambung dengan tunas batang dari jenis lainnya. Ikat kuat sambungan dalam posisi yang tepat, hindarkan dari kemasukan air dengan cara memberikan pelindung plastik pada sambungan. Setelah 15 hari sambungan tunas tersebut sudah bisa dibuka karena keduanya sudah tersambung dengan baik

Perawatan

Perawatan bisa dilakukan dengan pemangkasan batang agar rapi. Pemupukan bisa dilakukan setelah tanaman tumbuh besar. Lakukan penyiraman secara rutin dengan menyeuaikan cuaca dan kondisi tanaman. Terakhir pastikan tanaman diletakkan di areal yang terkena sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *