Bunga zinnia atau bunga kertas merupakan tanaman hias yang dapat tumbuh di daerah tropis. Bunga kertas sangat cocok ditanam di tanah yang lembab dengan paparan sinar matahari yang cukup. Bunga kertas memiliki berbagai macam warna mulai dari warna merah, kuning, dan putih. Bunga kertas mempunyai tingkat adaptasi yang baik terhadap jenis tanah luas maupun tanah sempit sehingga Anda bisa menanamnya di pekarangan atau di pot. Menanam dan merawat bunga kertas juga mudah jadi siapa saja bisa menanamnya. Bagaimana, Anda sudah mulai tertarik untuk menanamnya? Jika iya maka inilah panduan menanam bunga kertas selengkapnya:
Persiapan benih
Dalam proses pembenihan sebaiknya pilih tanaman yang sudah tua kemudian potong bunganya dan keringkan dibawah siar matahari. Pisahkan biji dari bunga dan pilih biji yang utuh, besar, dan yang telah kering sempurna untuk dijadikan benih. Semaikan benih pada media tanam dengan media berupa campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Benih akan tumbuh dan memiliki dua daun setelah usia semai 3-7 hari.
Penanaman
Setelah itu bibit yang sudah siap bisa ditanam dalam pot atau pekarangan rumah. Buatlah media yang sama dengan media persemaian yaitu campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Letakkan bibit bunga kertas dengan hati-hati agar batang dan akarnya tidak rusak. Kubur akar dengan tanah lalu tekan perlahan agar bibit dapat berdiri.
Perawatan
Perawat bunga kertas sangat mudah, yaitu dengan menyiramnya setiap hari pada saat pagidan sore hari. Siram pada pangkal akarnya secara perlahan agar media tanam tidak tergerus dan membuat tanaman roboh. Selain itu lakukan pemupukan setiap 2 minggu dengan pupuk kandang/kompos. Potong beberapa cabang yang layu atau tumbuh kurang sempurna agar batang utama bisa tumbuh maksimal. Jarak antara tanam dengan berbunga cukup singkat, hanya dalam beberapa minggu setelah tanam Anda akan mulai melihat bunga-bunga bermekaran.