Menanam Dan Budidaya Bambu Panda

Bambu panda adalah tanaman hias berjenis bambu yang sangat unik. Bambu panda memiliki batang yang kecil sampai sedang sehingga tidak terlalu besar untuk ditanam dalam pot atau sisi pekarangan rumah. Tumbuhnya juga tidak tinggi sehingga tidak menghalagi jarak pandang. Batangnya juga tidak mempunyai cabang batang yang lebat seperti bambu biasanya. Selain itu bambu panda juga mempunyai nilai tambaha dari warnanya yang cantik, yakni kuning. Bila Anda sedang ingin mencari panduan menanamnya dan perawatannya, maka berikut adalah panduannya:

Pembibitan

Pembibitan bisa dilakukan dengan cara stek batang. Sama seperti bambu biasa, potong batang bambu yang baik dan cukup diameter serta umur batangnya. Apabila Anda berniat memperbanyak dengan tujuan untuk dijual maka tanam di dalam polybag atau karung. Siapkan media tanamnya dari olah tanah dengan pupuk kandang/kompos (1:1). Selanjutnya tanam bibit dalam media tersebut dan rawat sampai minimal tumbuh setinggi 20-30 cm baru bisa dijual atau ditanam di lahan luas.

Penanaman

Tanam bibit yang sudah siap dalam media tanam yang sama seperti media semai bibit. Nah, kabar baiknya lagi, Anda bisa menanamnya sampai tinggi sekitar 3 meter lalu Anda jual sebagai tanaman hias. Caranya cukup digali dan dipindahkan dalam polybag atau karung. Bambu panda tidak mempunyai perakaran dalam seperti bambu biasa, jadi tetap bisa dipindah walaupun sudah tumbuh tinggi sekalipun.

Perawatan

Siram bambu panda seperlunya saja, apalagi yang ditanam di pekarangan luas. Berikan nutrisi berupa pupuk (buatan atau organik) secara berkala, yakni setiap 2-3 bulan sekali sembari dilakukan perampalan cabang batang dan penyiangan.