Beberapa tahun yang lalu apakah Anda masih ingat begitu populernya bunga Anthurium? Sampai sampai bunga ini dibanderol dengan harga selangit. Agak unuik sebenarnya, bila dilihat sekilas anturium hanya tanaman hias yang berdaun lebar dengan bunga kecil dan diujungnya berbiji banyak. Namun yang membuatnya mahal adalah jenis bunga ini distribusinya masih kecil, maka harganya bisa dibanderol ratusan hingga jutaan rupuah untuk yang berukuran besar. Anthurium belakangan ini tidak lagi berharga tinggi, bahkan cenderung normal dan hampir sama dengan bunga lain. Bunga ini biasanya digunakan sebagai penghias ruangan atau teras. Penamannya cukup mudah dan akan lebih jelas jika Anda mengikuti panduannya berikut ini:
Pembibitan
Pembibitan bunga anthuriu bisa dilakukan dalam dua cara. Pertama dengan biji. Biji dari bunga yang sudah tua betul disemai dalam media tanam dari campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang/kompos (1:1:1). Selanjutnya tutup dengan tanah lagi tipis-tipis. Siram secara berkala dan lakukan penyulaman pada benih yang disemaikan. Tunggu sampai bertunas dan tumbuh dengan ketinggian diatas 5 cm baru bisa dipindahkan. Kedua adalah stek batang. Batang yang ada akarnya dipisahkan dari indukan lalu diamkan ditempat teduh dan lembab.
Penanaman
Siapkan media tanam di dalam pot/polybag berukuran diameter minimal 30 cm dari campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang/kompos (1:1:1). Tanam bibit yang sudah disipakan ditengah-tengah pot dengan hati-hati jangan sampai merusak akar. Tutup dengan tanah, sedikit tekan perlahan, usahakan tanaman tertanam minimal 5cm dari pangkal akarnya. Tujuannya agar tanaman kuat berdiri dan tidak roboh.
Perawatan
Hal yang utama dalam perawatannya adalah menyiraminya setiap hari saat awal masa tanam. Siram pada pagi dansore hari sampai tanaman tumbuh baik. Berikan nutrisi berupa pupuk kandang/kompos stiap sebulan sekali setelah tanaman tumbuh baik. Lakukan juga penyiangan dan jika diperlukan.