Untuk mencegah keguguran kenali terlebih dahulu gejalanya. Pada usia kandungan yang masih muda, gejala awal yang sering terjadi sebelum keguguran adalah tidak enak badan (terasa lemas dan tidak fit seperti hari sebelumnya) yang disertai dengan perut yang tidak nyaman, kepala pusing sampai mimisan. Pada kandungan yang sudah cukup besar, gejala awali yang sering terjadi sebelum keguguran adalah hilangnya tanda-tanda kehamilan seperti payudara menegang, pusing menyerang, tubuh terasa berat dan sangat capek serta nyeri di bagian tengah perut yang bertambah parah setiap harinya.
Jika ibu hamil mengalami beberapa gejala awal yang disebutkan di atas segera redakan dengan banyak minum air putih dan minuman yang menyegarkan agar mengurangi rasa mual. Berikan makanan bergizi agar kondisi tubuh ibu dan rahimnya menguat kembali. Selanjutnya, lakukan istirahat total sampai gejala awal keguguran ini mereda. Sebaiknya, ibu hamil memikirkan hal-hal yang menyenangkan agar menjadi rileks.
Cara Mencegah Keguguran
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Cara-cara berikut ini dapat diikuti ibu hamil untuk mencegah terjadinya keguguran.
Ibu hamil dilarang merokok
Satu studi menunjukkan bahwa perempuan yang merokok lebih dari 14 batang sehari beresiko dua kali lipat lebih besar mengalami keguguran, terlepas dari usia dan konsumsi alkohol mereka. Resiko keguguran meningkat seiring dengan pertambahan jumlah rokok yang dihisap.
Jauhi minuman yang mengandung kafein apalagi minuman beralkohol
Jika ibu hamil minum kafein dalam jumlah besar (lebih dari empat cangkir kopi sehari) risiko keguguran akan meningkat. Menurut anjuran dokter batasi asupan kopi hingga hanya satu gelas sehari. Adapun pengkonsumsian minuman beralkohol akan menggandakan resiko keguguran bayi. Pada sebauh studi menemukan, minum alkohol setiap hari meningkatkan resiko hingga tiga kali lipat.
Usahakan tidak terkena radiasi dan racun
Selama masa kehamilan, cobalah menghindari paparan berbagai komponen yang bisa membahayakan janin seperti arsenik, timah, formaldehida, benzen dan etilen oksida. Sebab, hal ini juga meningkatkan risiko keguguran.
Sebelum mengkonsumsi obat apapun, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter
Beberapa jenis obat bisa merusak janin dan menyebabkan keguguran bahkan sebelum Anda menyadari kehamilan Anda. Itulah mengapa sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tertentu. Dokter akan memberikan resep obat yang dijual bebas di apotek.
Usahakan ibu hamil tidak terkena paparan getaran dan suhu panas berlebih
Cobalah menghindari paparan suara keras dan berkelanjutan. Hindari juga paparan suhu panas berlebih selama kehamilan. Hal ini akan membuat ibu yang hamil menjadi lemas dan berpotensi menyebabkan cacat lahir pada janin.
Meskipun ibu hamil sebaiknya berolahraga, namun jangan lakukan olahraga angkat berat
Olahraga angkat beban berat dapat menyebabkan cidera punggung dan peregangan di area tubuh lainnya. Sebaiknya lakukan senam ibu hamil daripada angkat beban.
Lakukan persiapan yang matang untuk menghadapi kehamilan
Bila sebelumnya ibu hamil merasakan adanya gangguan kesehatan, seperti adanya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, atau menderita endometriosis, segeralah periksa ke dokter agar mendapat pengarahan dan pengobatan sehingga saat kehamilan tiba, janin dapat tumbuh baik dan lahir dengan selamat.
Lakukan periksa skrining laboratorium saat tahu bahwa ibu sedang hamil
Untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit, lakukan periksa skrining laboratorium. Biasanya pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan darah lengkap, urine, gula darah, skirining anti bodi, dan pemeriksaan hormon pro-gesterone untuk mencegah keguguran.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah keguguran. Semoga janin dalam kandungan ibu hamil sehat sehingga proses kelahiran dapat berjalan normal.