Memiliki motor yang selalu bersih merupakan idaman setiap orang. Namun, debu yang selalu menempel. Apalagi saat musim hujan menyebabkan motor seringkali terkena air kotor. Hal ini memaksa untuk mencuci motor agar terlihat bersih.
Namun, kamu perlu berhati-hati saat mencuci motor kesayanganmu. Jika tidak berhati-hati saat mencuci motor, bukannya motor menjadi bersih, malah motor bisa saja rusak karena kurang berhati-hati dalam mencucinya.
Oleh karena itu, perlu untuk diketahui bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor kesayangan. Karena dalam mencuci motor juga ada aturan mainnya. Tidak boleh sembarangan mencucinya.
Dikhawatirkan ada komponen-komponen yang bisa saja rusak jika tidak berhati-hati. Nah, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencuci motor kesayangan kamu agar tidak mengalami kerusakan.
Hindari Semprotan Air Bertekanan Tinggi
Sebagian orang beranggapan bahwa dengan menggunakan semprotan yang memiliki tekanan tinggi dapat dengan mudah menghilangkan kotoran pada motor. Apalagi kotoran yang sangat susah dihilangkan. Hal ini menurut sebagian orang sangat membantu.
Namun, anggapan tersebut kurang tepat. Karena menggunakan semprotan air yang memiliki tekanan tinggi bisa berakibat kerusakan komponen-komponen tertentu, khususnya bagian yang membutuhkan saluran listrik.
Bisa saja komponen tersebut tidak berfungsi karena terkena semprotan air yang bertekanan tinggi. Jadi, lebih baik menggunakan semprotan biasa atau disiram dengan gayung saja untuk menghindari kerusakan.
Ya, meskipun cara tersebut sangat melelahkan, namun bisa terhindar dari kerusakan.
Hindarkan Knalpot dari Air
Seringkali mencuci motor tanpa memperhatikan knalpotnya. Kebanyakan asal menyiram tanpa berhati-hati dalam menyiramnya. Hal ini bisa saja air masuk ke dalam knalpot motor dan bisa saja motor tidak bisa dihidupkan.
Knalpot juga lama kelamaan bisa karatan jika terkena air. Jadi, hindari air untuk masuk ke dalam knalpot. Kalau bisa, tutup saja knalpot dengan plastik saat membersihkan motor.
Jangan Arahkan Air ke Sekitar Lampu Depan
Seringkali saat mencuci motor, lampu depan motor berembun. Hal ini disebabkan lampu depan motor tersebut terkena air. Jika dibiarkan, bisa jadi lampu motor tidak berfungsi lagi.
Solusinya adalah dengan menyalakan lampu depan pada posisi sinar lampu jauh, maka lambat laun lampu akan panas dan embun pada lampu depan pun akan hilang.
Hindari Bahan Pemoles pada Permukaan Bodi Tertentu
Setelah mencuci, umumnya motor akan diberi polesan agar terlihat mengkilap. Memang, motor mengkilap terlihat sangat bagus dan enak dilihat. Namun, ternyata tidak semua bagian diperbolehkan untuk diberi polesan.
Ada beberapa bagian yang dilarang untuk dipoles, yaitu bagian yang dicat dengan jenis matte (doff). Bagian tersebut harus benar-benar dihindari agar cat tetap awet. Lalu, bagaimana cara membersihkan bagian tersebut
Kamu cukup menggunakan lap yang halus dengan sedikit tambahan deterjen. Lalu, bilas dan gunakan keringkan dengan lap halus.
Jangan Mengarahkan Air ke Saringan Udara
Saat kamu membawa motor ke service, seringkali montir motor akan membersihkan saringan udara dengan udara yang memiliki tekanan tinggi. Namun, saat kamu membersihkan air, saringan udara pada motor ini dilarang terkena air.
Jika saringan udara ini terkena air, maka bisa jadi mesin motor tidak bisa dihidupkan. Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati saat mencuci motor agar motor tidak terkena siraman air.
Jika perlu, tutup saringan udara pada motor dengan benda-benda yang tidak bisa ditembus dengan air, seperti plastik.