Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Keringat buntet. Demikian orang Jawa menyebutnya. Merupakan gangguan kesehatan kulit yang umum dialami bayi. Penyebab biang keringat adalah tersumbatnya kelenjar keringat pada permukaan kulit. Dibandingkan pada orang dewasa, biang keringat lebih banyak dialami anak-anak lantaran fungsi kelenjar keringat pada bayi yang belum sempurna.

Waspadailah bayi Anda jika pada kulitnya muncul bintil-bintil kecil berwarna merah yang kadang berisi air. Kondisi ini merupakan gejala biang keringat. Terkadang, gejala ini juga diikuti kondisi kulit yang tampak kemerahan.

Biang keringat akan menimbulkan rasa gatal dan panas yang membuat bayi tidak nyaman. Biasanya, biang keringat muncul pada bagian tubuh yang terlipat dan banyak berkeringat, seperti ketiak, leher bawah, lipatan siku, dan lipatan paha. Tenang, berikut akan diuraikan beberapa cara mengatasi biang keringat.

Cara Mengatasi

1. Gunakan bedak dingin (misalnya Salcyl), lotion, atau salep yang mengandung zinc oxide. Salep yang biasanya direkomendasikan dokter adalah Hidrocortizon atau Elox.
2. Banyak minum air putih untuk membantu menetralkan suhu tubuh.
3. Tetap mandi setiap hari secara teratur. Teratur memandikan bayi, 1 atau 2 kali setiap hari dapat menyingkirkan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit bayi.

Agar bayi Anda terhindar dari biang keringat, pilih bahan pakaian yang mudah menyerap keringat, seperti katun. Hindari juga pemakaian baju yang terlalu ketat. Jangan lupa memperhatikan sirkulasi udara pada ruangan.

Demikian cara-cara mengatasi biang keringat pada bayi. Selamat mencoba. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.