Mengatasi Capek

Tubuh terasa lemas atau letih dapat mengurangi produktivitas Anda. Rasa capek yang Anda alami tidak melulu disebabkan oleh kurangnya waktu tidur. Pola hidup yang tidak teratur dan kebiasaan-kebiasaan buruk juga dapat membuat Anda mudah lelah, baik secara fisik maupun mental. Agar tubuh Anda tidak cepat lelah atau capek, berikut adalah beberapa pola hidup dan kebiasaan yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya.

1. Tetap Berolahraga Meskipun Bekerja Seharian

Rutinitas pekerjaan memang membuat Anda lelah. Namun jika hal ini Anda jadikan alasan untuk tidak berolahraga, justru ketahanan tubuh akan semakin menurun. Tetap lakukan olahraga sebanyak tiga kali seminggu selama 20 menit saja. Jika Anda rutin berolahraga, tubuh lebih kuat, daya tahan tubuh meningkat, serta sistem kardiovaskular dapat bekerja lebih efektif.

2. Rajin Minum Air Putih

Apabila Anda kekurangan 2% dari jumlah kebutuhan cairan dapat mengakibatkan kelelahan. Dehidrasi menyebabkan penurunan volume darah sehingga darah menjadi lebih kental. Hal itu mengakibatkan jantung harus memompa darah lebih keras demi mengirim oksigen dan nutrisi mencapai otot dan organ-organ tubuh. Untuk mengetahui jumlah cairan yang Anda butuhkan, timbang berat badan dalam satuan pon, lalu bagi dua. Hasilnya perhitungan itu merupakan jumlah cairan yang Anda butuhkan dalam satu hari.

3. Cukupi Asupan Makanan yang Mengandung Zat Besi

Kekurangan zat besi akan membuat Anda lesu, lemah, mudah marah, bahkan susah fokus karena suplai oksigen ke otot dan sel-sel tubuh berkurang. Supaya jauh dari rasa lelah, konsumsilah makanan-makanan yang mengandung zat besi seperti daging sapi tanpa lemak, tahu, telur, kacang-kacangan, atau sayuran berdaun hijau tua. Penting juga bagi Anda untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi Vitamin C agar penyerapan zat besi oleh tubuh lebih optimal.

4. Tidak melewatkan Sarapan Pagi

Tubuh ibarat mesin, makanan adalah bahan bakarnya. Saat tidur, tubuh juga menggunakan asupan makanan saat makan malam untuk memompa darah dan oksigen. Oleh karena itu, Anda perlu mengisi kembali bahan bakar tubuh yaitu dengan sarapan. Untuk memulai kembali proses metabolisme tubuh, sebaiknya pilih menu sarapan sehat yang mengandung biji-bijian, protein, dan lemak sehat.

5. Tidak Banyak Mengkonsumsi Junk Food

Donat, burger, dan sejumlah makanan fast foof merupakan jajanan nikamta namun memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. Makanan jenis ini berpotensi meroketkan kadar gula darah dalam tubuh dalam waktu singkat, kemudian menurunkannya tiba-tiba. Lonjakan dan penurunan gula darah inilah yang menyebabkan tubuh cepat lelah. Jagalah kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan makan makanan yang tinggi protein dan gandum.

6. Tidak Mencari Sumber Kekuatan Bekerja dari Kopi

Sebenarnya sah-sah saja jika Anda minum 3 cangkir kopi dalam sehari. Namun, kebiasaan dan ketergantungan terhadap kopi bisa berakibat fatal. Kafein dalam kopi bisa membuat Anda mengalami caffeine blocks adenosine yang mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan karena keinginan untuk tidur yang terakumulasi. Sebaiknya jangan konsumsi kafein 6 jam sebelum waktu tidur agar tidur Anda nyenyak.

7. Jika Anda Seorang Perfeksionis, Sesekali bekerjalah Sewajarnya Saja

Beberapa orang selalu mengejar kesempurnaan sehingga mereka bekerja lebih lama daripada seharusnya. Hal ini akan membuat tubuh merasa terforsir. Sebaiknya, terapkan jam kerja yang jelas agar kamu tidak memaksakan diri.

8. Hindari Rasa Cemas dan Pikiran Negatif

Rasa cemas yang berlebihan dapat melemahkan sekaligus melelahkan secara mental. Ketika mengalami kecemasan yang berlebihan, cobalah menanangkan diri dengan mengambil napas dalam-dalam. Tanyakan pada diri Anda sendiri, seberapa besar kemungkinannya ketakutan yang Anda rasakan menjadi kenyataan. Anda juga dapat menurunkan kecemasan dengan cara meditasi, olahraga, atau berbagi cerita dengan teman.

9. Tidak Menjadi “Yes Man”

Terkadang, menyenangkan orang lain akan mengorbankan kebahagiaan dan membuang energi Anda. Bisa saja Anda merasa kesal atau marah ketika menuruti keinginan orang lain. Latihlah diri Anda untuk berkata “tidak”. Tentukan prioritas sebelum Anda menyanggupi permintaan orang lain.

10. Rapikan Kamar dan Meja Kerja

Kamar yang berantakan membuat waktu istirahat tidak maksimal. Meja kerja yang tidak rapi akan membatasi fokus Anda sekaligus menghambat otak untuk menyerap informasi. Sebaiknya, rapikan meja kerja Anda setiap akhir hari agar berpengaruh baik pada kinerja Anda keesokan harinya.

11. Tidak Memaksakan Diri untuk Bekerja di Akhir Pekan

Terkadang, Anda memilih mengabaikan diri dan memaksa bekerja di akhir pekan karena tuntutan kerja. Padahal, akhir pekan merupakan kesempatan bagi Anda untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Sebaiknya, gunakan akhir pekan Anda untuk santai dan beristirahat agar siap menyambut awal pekan.

11. Tidak Menggunakan Laptop atau Gadget Hingga Larut Malam

Sinar yang mencolok dari layar laptop maupun gadget berpotensi mengacaukan siklus tidur. Kebiasaan menggunakan laptop di tempat tidur dapat menekan produksi melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur). Meskipun sensitivitas tubuh terhadap cahaya digital setiap orang berbeda-beda, lebih baik matikan laptop sejak 1-2 jam sebelum tidur. Jika terpaksa, beri jarak 14 inci antara wajah dan layar laptop untuk mengurangi resiko gangguan tidur.

13. Tidak Begadang, Tidak Bangun Siang Hari Saat Akhir Pekan

Beberapa orang menggunakan waktu akhir pekan dengan begadang di Sabtu malam dan tidur di Minggu pagi sebagai bentuk kebebasan atas waktu kerjanya dari Senin hingga Jumat. Kebiasaan tersebu merupakan kebiasaan yang buruk karena akan mengacaukan siklus tidur. Hal ini sangat mungkin membuaat Anda susah tidur saat Minggu malam dan kelelahan di Senin pagi. Sebaiknya, kendalikan kehidupan sosial Anda dengan menikmati Sabtu malam secukupnya saja. Tidur dan bangun seperti hari-hari biasa.

Semoga bermanfaat.