Manusia terbiasa mengawetkan makanannya agar dapat disimpan lebih lama serta menjaga bentuk, warna, rasa, dan nutrisi di dalamnya. Namun, kebanyakan bahan pengawet yang digunakan merupakan bahan kimia yang bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Sebenarnya ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengawetkan makanan. Berikut daftarnya.
1. Minyak
Saat makanan bersentuhan dengan udara secara langsung, akan terjadi proses oksidasi yang dapat merusak rasa makanan. Minyak mampu memperlambat proses oksidasi tersebut dan menghilangkan mikroorganisme perusak makanan.
2. Garam
Garam telah digunakan sejak dahulu untuk mengawetkan daging dan sayuran. Mikroorganisme yang mampu merusak makanan cenderung tumbuh di dalam air. sementara itu garam dapat menyerap air. Garam juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan jamur penyebab busuknya makanan.
3. Gula
Sama halnya dengan garam, gula juga dapat menyerap kelebihan air dalam makanan yang menjadi rumah bagi mikroorganisme. Itulah mengapa jeli, selai, atau makanan manis lainnya yang diawetkan tidak tumbuh jamur setelah dibuka.
4. Air Lemon
Lemon mengandung banyak asam sitrat dan asam askorbat yang dikenal sebagai vitamin C. Keasaman mampu mencegah tumbuhnya mikroorganisme yang merusak makanan. Selain itu, vitamin C yang merupakan zat antioksidan mampu berfungsi untuk mencegah makanan dari oksidasi.
5. Cuka
Sama halnya deng an air lemon, cuka juga sangat asam dan mengandung asam asetat yang tinggi. Cuka yang terbuat dari gula dan air fermentasi ini juga dapat membunuh mikroba penyebab busuknya makanan.
6. Cengkeh
Selama ribuan tahun cengkeh telah digunakan dalam pengobatan India dan Cina sebagai pengawet alami. Cengkeh mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan. Sifat ini mampu menjaga makanan dari pertumbuhan bakteri dan jamur.
7. Oregano
Oregano banyak mengandung zat antioksidan, antibakteri, dan antijamur. Rempah-rempah Italia ini dapat digunakan untuk mengawetkan makanan khususnya daging. Namun efek samping dari bahan ini adalah dapat merubah rasa asli makanan.
8. Sage
Sage merupakan rempah-rempah yang banyak mengandung zat antioksidan dan antibakteri. Zat ini berfungsi sebagai pengawet alami daging namun tidak mempengaruhi rasa aslinya.
9. Thyme
Rempah-rempah lain yang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet adalah thyme. Zat ini efektif untuk mengawetkan makanan sebab tinggi akan zat antioksidan di dalamnya.
10. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang dapat mengawetkan makanan sebab memiliki sifat antioksidan. Tidak seperti thyme yang melindungi makanan dari semua zat antibakteri, kayu manis lebih spesifik dalam membunuh organisme tertentu.
11. Rosemary
Rosemary mengandung zat carnosic dan asam rosmaranic yang merupakan jenis zat antioksidan pencegah kerusakan. Rosemary mengandung lebih dari 20 zat antioksidan sehingga lebih efektif dan tahan lama zat alami lainnya.
12. Asam Sitrat
Asam sitrat adalah jenis asam yang banyak terdapat dalam buah seperti jeruk limau, buah persik, plum, anggur, dan jeruk. Asam sitrat selain mampu memberi rasa asam juga sering diekstraksi untuk mengawetkan makanan dan minuman ringan serta permen.
Semoga bermanfaat.