Tidak ada pasangan suami istri yang tidak menginginkan datangnya seorang anak dalam kehidupan pernikahan mereka. Kehamilan seorang istri diharapkan dapat meneruskan keturunan keluarga. Bagi Anda yang memiliki usia pernikahan yang belum lama, mungkin tidak tahu apa saja tanda-tanda kehamilan. Berikut akan diuraikan beberapa cara untuk mengetahui terjadinya kehamilan.
Tes Urin
Tes urin merupakan bentuk tes kehamilan dengan menguji keberadaan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). HCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon sebagian dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil. Untuk melakukan tes urin, Anda dapat membeli alatnya (testpack) yang dijual bebas di pasaran dengan berbagai merk.
Cara menggunakan testpack
Pertama, tampung sedikit saja air seni yang pertama kali Anda keluarkan saat bangun tidur pagi, pada sebuah wadah. Celupkan testpack ke dalam air seni yang sudah ditampung selama 5-10 detik. Sebelum melakukan pengetesan ada baiknya tahan keinginan Anda untuk buang air kecil beberapa saat, supaya air seni yang dikeluarkan pekat dan mengandung banyak HCG.
Kedua, Perhatikan waktu pengetesan, waktu yang tepat untuk memastikan kehamilan adalah sekitar hari ke 7 setelah ovulasi. Kurang dari itu hasilnya akan tidak memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamnya bakal janin (blastokista) pada dinding rahim, berarti tertanamnya blastokista pada dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi. Blastokista mulai tertanam pada dinding rahim sekitar 6-12 hari setelah ovulasi, yang paling banyak adalah pada hari ke 10.
Ketiga, membaca hasil test. Testpack memiliki dua jendela, satu untuk kontrol dan satu lagi untuk hasil. Jendela kontrol berfungsi memberitahukan kepada Anda apakah tes yang dilakukan sudah benar atau belum. Sementara jendela hasil menunjukan apakah Anda positif hamil atau negatif tidak hamil.
Baca langsung testpack Anda begitu selesai digunakan. Setelah itu buang alat tersebut agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan tanda positif atau negatif akibat waktu.
Tes Darah
Sama halnya dengan urin, tes darah juga berfungsi untuk melihat keberadaan HCG. Perbedaannya hanya terletak pada sarananya saja. Darah seorang perempuan yang diduga hamil sampai untuk di tes di laboratorium dengan metode tertentu. Tingkat keakuratannya sebetulnya hampir sama.
Tes Dengan USG
Jika Anda belum yakin dengan tes yang Anda lakukan sendiri, lakukan test dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Alat ini tersedia di rumah sakit, klinik-klink bersalin, dan tempat praktek dokter. Tes ini akan lebih bisa meyakinkan Anda karena Anda dapat melihat gambaran embrio melalui layar alat USG.
Demikian beberapa cara untuk mengetahui kehamilan. Semoga informasi in bermanfaat