Ketika Anda merasa hidup tidak berpihak kepada Anda. Ketika Bermacam pikiran memenuhi kepala Anda. Ketika kegagalan membuat Anda seperti orang paling malang sedunia. Bisa jadi rasa tidak puas itu hadir karena Anda lupa bersyukur pada hal-hal yang telah Anda miliki.
Stres yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kerja otak terganggu. Untuk mengatasi stres Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog. Namun, jika Anda belum siap bertemu dengan psikolog, hal-hal di bawah ini akan membantu Anda untuk menghilangkan stres akibat beban hidup yang Anda rasakan.
Mereka yang Tetap Tersenyum Walaupun Sakit
Cobalah sesekali berjalan-jalan keliling rumah sakit. Anda akan menemukan pasien yang mengidap penyakit parah, bahkan bisa jadi mereka sudah mengidapnya bertahun-tahun. Walaupun harus bolak-balik rumah sakit, mereka bisa menjalaninya dengan senyuman dan tidak mengeluh sama sekali. Mereka hanya memiliki satu tujuan, yaitu ingin sembuh supaya bisa segera beraktivitas dengan normal. Daripada sibuk berpikir masalah Anda, tersenyumlah karena Anda masih memiliki kesehatan untuk dinikmati.
Mereka yang Tidak Lengkap Bagian tubuhnya, Namun Mau Berusaha
Tim pendaki tunadaksa (cacat tubuh) melakukan pendakian ke Gunung Elbrus, Rusia pada tahun 2011. Salah satu anggota tim pendaki ini hanya memiliki satu kaki. Meskipun demikian ia dan timnya berhasil menancapkan bendera Merah Putih di puncak tepat pada detik-detik proklamasi. Kekurangan tubuh tidak menjadi batasan bagi seseorang dalam melakukan hal yang ia mau. Kekurangan justru dapat menjadi kekuatan baru. Daripada mengurung diri di kamar, bergeraklah karena Anda memiliki anggota tubuh lengkap.
Mereka Juga Pernah Gagal
Steve Jobs pernah dipecat dari perusahaan yang ia bangun sendiri. Walt Disney pernah dipecat dari pekerjaannya sebagai kartunis karena dianggap miskin imajinasi. Bob Sadino sempat menjadi kuli bangunan sebelum akhirnya menjadi pengusaha sukses. Kegagalan yang mereka alami tidak membuat mereka patah semangat dan terpuruk. Mereka kembali bekerja keras dari nol untuk mendapat kesuksesan yang telah mereka capai saat ini. Kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan instan. Daripada meratapi kegagalan, bangkitlah menyongsong hari esok yang lebih cerah.
Mereka yang Kehilangan Banyak Hal
Masih teringat jelas, musibah bencana alam tsunami di Aceh tahun 2004 lalu. Tidak hanya harta benda, para korban juga kehilangan anggota keluarga. Mereka berhak untuk tidak memiliki semangat hidup lagi. Tetapi, mereka ingat bahwa setidaknya mereka masih diberi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa, dan mereka bersyukur karena itu. Daripada menyesali uang dan barang berhargamu yang hilang berusahalah lebih keras supaya kamu cepat mendapat pengganti barang yang hilang itu.
Mereka yang Bersedia Bekerja Apapun
Ada banyak orang yang terpaksa bekerja di bidang yang tidak disukainya tapi berusaha untuk mencintai dan menghargai pekerjaannya. Pada akhirnya, justru mereka bahagia dengan pekerjaannya itu. Daripada merutuki pekerjaan Anda, cintailah pekerjaan Anda seperti Anda mencintai keluarga Anda sendiri.
Penghasilan Besar Bukan Segalanya
Di luar sana masih banyak lho yang memiliki penghasilan lebih sedikit dari Anda. Mereka masih bisa tersenyum walaupun kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi secara utuh. Bagi mereka, penghasilan besar bukan segalanya. Yang penting adalah mereka selalu bersyukur dan berusaha lebih keras lagi esok harinya. Daripada mengeluhkan gaji yang sedikit, kurangi keinginan Anda berbelanja agar pengeluaran Anda tidak besar pasak daripada tiang.
Mereka yang Tidak Tahu Siapa Orang Tuanya
Stress yang Anda alami berasal dari omelan dan tekanan orang tua? Orang tua memang tidak selalu memiliki jalan pikiran yang sama dengan Anda. Namun mereka selalu berusaha yang terbaik untuk Anda dengan memberikan dukungan, kasih sayang, tuntunan, dan perhatian penuh. Ingatlah, di luar sana masih ada anak-anak yang tidak tahu siapa yang melahirkan mereka. Mereka hidup dan besar tanpa dukungan, kasih sayang, dan tuntunan dari ibu atau ayahnya. Dalam doa mereka, tersemat harapan untuk bisa seperti Anda yang memiliki orang tua. Daripada berseteru dengan orangtua, bicarakan baik-baik masalahmu dengan mereka.
Mereka yang Tidak Bisa Bersekolah
Ada banyak sekali orang yang sangat ingin berada di posisimu dan belajar di sekolah favorit. Sekolah yang membosankan untukmu adalah tempat menggali ilmu yang menyenangkan untuk mereka. Sekolah yang kamu anggap menghabiskan waktu merupakan sebuah kesempatan berkah untuk mereka. Daripada bermalas-malasan, ambil bukumu dan bacalah!
Bagaimana? Stress Anda sudah mulai berkurang. Jika belum, jangan malu bertemu dengan psikolog. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.