Menghindari Hipnotis

Kini marak acara di televisi yang menyajikan kegiatan hipnotis. Di luar sana, terdapat orang-orang yang memanfaatkan hipnotis sebagai tindak kejahatan. Dalam dunia kriminalitas lebih dikenal dengan istilah gendam yaitu kejahatan penipuan menggunakan metode hipnotis (hypnosis). Secara teknis gendam merupakan salah satu atau gabungan dari teknik shock induction , Ericksonian Hypnosis, dan Mind Control (telepati, magnetism) dan termasuk dalam metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia Barat.

Cara menghindari Hipnotis

Untuk menghindari kejahatan hipnotis sangatlah mudah. Berikut ini tips dan trik untuk menghindari kejahatan gendam / hipnotis jalanan:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya. Rasa takut Anda akan dimanfaatkan oleh penggendam. Oleh karena itu yakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda dapat menghindari hipnotis dari orang lain.

2. Curigalah pada orang yang baru Anda kenal dan berusaha mendekati Anda. Seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk Anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika Anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian Anda ke tempat lain.

4. Sibukkan pikiran Anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat Anda sedang sendirian di tempat umum. Pada saat pikiran kosong / bengong, alam bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.

5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan Anda.

6. Bila ada orang yang memiliki kebiasaan latah usahakan temani dirinya ketika bepergian jauh. Latah adalah suatu kebiasaan yang dapat membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Usahakanlah untuk menghilangkan kebiasaan latah tersebut.

7. Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni Anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ke tempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang penggendam melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.

8. Jika Anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri Anda agar sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, “Saya sadar dan normal sepenuhnya!” Dan Andapun akan sadar dan normal kembali.

Cara-cara ini dikutip dari laman http://www.metro.polri.go.id/. Semoga bermanfaat.