Seorang yang menginginkan hamil atau menunda kehamilan, ia perlu tahu masa suburnya. Ada banyak cara dan metode untuk mengetahui kapan masa subur tersebut. Berikut uraiannya.
Sistem Kalender
Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara.
- Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
- Bagi yang siklus haidnya tidak teratur, perlu dicatat bahwa panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Jika dihitung dari jumlah hari pada siklus terpanjang dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Jika dihitung dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut.
Misalnya: siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
Penggunaan Tools Penghitung Masa Subur
Banyak tools atau software yang beredar. Tools atau software ini dapat digunakan untuk menghitung masa subur. Pada tool tersebut Anda cukuo memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) setelah itu akan muncul tanggal perkiraan masa subur seseorang.
Demikian cara menghitung masa subur. Bagi Anda yang ingin hamil, masa subur menjadi patokan untuk melakukan hubungan seksual karena saat ini ovulasi sedang terjadi sehingga kemungkinan hamil sangat besar. Adapun bagi Anda yang ingin menunda kehamilan, masa subur merupakan masa yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Semoga bermanfaat.