Pentingnya Mengubah Cara Pandang dan Sikap Kamu Agar Diet Dapat Berhasil

Siapa sih yang nggak ingin punya berat badan ideal? Apalagi bagi wanita yang sangat memperhatikan penampilan, pasti mereka ingin terlihat langsing dan menarik di mata orang lain.

Selain karena penampilan, berat badan yang ideal juga relatif lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Para ahli dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa kegemukan sangat rentan dengan berbagai penyakit.

Namun sayangnya, menjadi langsing tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lebih banyak godaan yang membuat berat badan terus melonjak.

Sedangkan pola-pola diet yang ditawarkan sangat sulit dijalankan. Sudah diet makannya terlalu berat, hasilnya belum tentu memuaskan. Itu karena cara diet yang terlalu instan, sehingga langsing pun hanya dalam waktu sesaat saja.

Maka dari itu bukan hanya soal diet, tapi yang terpenting adalah merubah cara pandang dan sikap kita terhadap diet. Tentu agar diet kita bukan hanya sekejap dan lenyap.

Kesalahan Cara Berpikir Tentang Diet Singkat

womansday.com

Digemborkan diet hanya dalam 2 minggu, 1 minggu, atau berapa hari saja, seakan-akan semuanya mudah dilakukan. Akhirnya banyak fenomena yang terjadi, setelah diet singkat, berat badan melonjak dengan singkat juga.

Itu karena yang terjadi sebetulnya bukan lemak yang turun, tapi jumlah air dan jaringan tubuh ramping yang turun. Setelah diet singkat, jumlah kandungan air akan kembali meningkat dan berat badan akan bertambah lagi.

Maka yang terpenting sebenarnya bukan berapa lama berat badan bisa turun, tapi apakah tubuh langsing akan berlangsung lama atau tidak. Oleh sebab itu, selain menjalankan program diet, yang paling penting adalah merubah sikap dan cara hidup secara konsisten.

Merubah Sikap dan Cara Hidup

sudut-pandang-islam.blogspot.com

Jadi bukan mengejar target kurus, lalu selesai semuanya, atau malah kembali ke cara hidup lama. Yang perlu ditekankan adalah cara hidup seperti apa yang telah membuat berat badan jadi turun, itulah yang harus terus dipertahankan.

Jika kita bisa langsing setelah merubah pola makan dengan cukup mengonsumsi 1200-1500 kalori perhari. Maka setelah langsing, pola makan dengan takaran seperti itu juga tidak boleh berubah jika ingin tubuh langsing yang permanen.

Begitu juga dengan jadwal olahraga, kalau dalam diet biasa dilakukan selama 30 menit sehari, maka setelah kurus jadwal itu jangan pula dirubah. Yang lainnya seperti pola tidur, yoga dan sebagainya yang berpengaruh pada berat badan, harus juga konsisten.

Menahan Diri dan Komitmen dengan Dietmu

saynototopicalsteroids.com

Ini mungkin yang paling tersulit diantara yang lain. Di tengah promosi gila-gilaan dari industri makanan, ditambah dengan semakin meluasnya kuliner nusantara, menahan diri tidak makan melebih standar kalori pun jadi susah.

Bahkan ketika kita tidak lapar pun, mulut ini tak kuasa menahan keinginan untuk ngemil makanan enak. Apalagi kalau makanan itu terlalu berminyak, makin parah lagi jika ngemil dilakukan di malam hari.

Menahan diri bukan saja soal makanan, menahan diri untuk tidak tidur setelah makan atau tidur kebanyakan. Menahan diri untuk tidak bermalas-malasan.

Alihkan Fokusmu dari Promosi Makanan

theimportanceofmedia.wordpress.com

Saat terbayang dengan makanan yang lezat namun bisa merusak program dietmu, segera alihkan fokusmu pada banyak kegiatan yang lain. Semisal mandi sauna, atau sekedar pijat refleksi.

Biasanya tayangan visual televisi atau situs internet yang menampilkan gambar-gambar makanan juga bisa membuat kita ngiler. Satu-satunya cara ya menghindari-acara-acara seperti itu sebelum kamu tergoda untuk membelinya.

Terkecuali kalau kita sudah terbiasa untuk menjaga pola makan, dan tidak terpengaruh lagi dengan apa yang kita lihat, tidak ada masalah tentunya.

Memotivasi Diri Untuk Konsisten

thoughtcatalog.com

Kadangkala motivasi kita untuk diet atau mempertahankan tubuh langsing luntur seiring dengan waktu. Entah kita lupa, atau memang karena merasa lebih enak hidup bebas.

Maka itu lebih baik jika kamu membuat jurnal sewaktu awal dietmu. Dalam jurnal mulai tujuan dan motivasi diri bisa kamu tuangkan agar terus teringat. Jurnal juga bisa menjadi tolak ukur progres diet yang telah dilakukan.

Atau kamu juga bisa memotivasi diri dengan banyak membaca artikel kesehatan atau tentang pengalaman diet seseorang.