Islam adalah agama yang diridhoi Allah. Agama yang suci sekaligus agama yang mengajarkan sifat kedermawanan kepada semua makhluk di bumi. Begitulah indahnya Islam, sampai-sampai ingin berderma pun telah diatur dalam Islam.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak Anda untuk mengulas perbedaan mengenai zakat dengan wakaf. Sekilas memang mirip, namun Islam telah jelas membedakannya dalam kaidah-kaidah yang diajarkan Tuhan melalui Rosul-Nya.
Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan seorang muslim guna diberikan kepada kaum yang telah dijelaskan dalam Alquran. Sedangkan wakaf sendiri bermaksud harta yang diserahkan kepada seseorang, pihak yang dipercaya atau lembaga untuk kepentingan ummat Islam.
Adapun perbedaan antara zakat dan wakaf sebagai berikut;
- Zakat wajib sedangkan wakaf sunnah
- Penerima zakat menjadi hak milik sepenuhnya sedangkan pihak yang dipercaya untuk menerima wakaf hanya boleh menggunakan untuk kesejahteraan ummat. Konkritnya tidak boleh dihabiskan.
- Zakat hanya dikhususkan bagi 8 golongan yang disebutkan dalam Alquran, sedangkan wakaf tidak terikat pada gologngan tertentu.
- Zakat menghendaki adanya syarat nishab atau haul, sedangkan wakaf tidak ada syarat haul dan nishab.
- Jumlah zakat yang dikeluarkan dari harta-harta yang wajib dizakati telah ditentukan sedangkan dalam wakaf tidak ada ketentuan spesifik mengenai jenis maupun jumlah harta yang akan diwakafkan.
Demikian lima perbedaan antara zakat dan wakaf, semoga kita semua ummat Islam menjadi pribadi yang lebih dermawan kedepannya.