Setiap orang pasti memiliki harapan untuk mencapai sebuah kesempurnaan dalam pernikahan. Beragam alasan diungkapkan saat orang berusaha untuk mendapatkannya.
Namun, tidak semua yang terlihat sempurna selalu sempurna seutuhnya. Terkadang pertemuan pertama membutakan pandangan kamu terhadap apapun.
Lambat laun ikatan pernikahan pasti akan menyibakan tabir sesungguhnya kepada dirimu. Mungkin rasa kecewa akan kamu rasakan ketika tahu calon pasangan kamu pernah menjalani pernikahan sebelumya.
Hubungan dengan kamu bukanlah komitmen yang pertama kalinya. Sebaiknya, kamu jangan mundur dan berkecil hati terlebih dahulu.
Tidak semua pria yang pernah gagal berumah tangga itu buruk. Jika kamu menikah dengannya, ada beberapa keutamaan yang akan kamu dapatkan.
Inilah 5 keutamaan kalau kamu bersedia menikah dengan seorang duda.
Lebih Mampu Mengantasipasi Masalah
Para pemula akan menghadapi banyak hal baru dalam pernikahannya. Berbagai pengalaman yang sebelumnya tidak pernah ada, secara perlahan mendewasakan pola pikir dan tingkah lakunya.
Tatkala kegagalan berumah tangga pernah dialaminya, dia akan belajar untuk tidak mengulanginya pada pernikahan yang kedua.
Dia akan lebih bisa mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi dalam rumah tangga. Dia tahu bagaimana mencegah keretakan yang disebabkan oleh perselisihan.
Lebih Menghargai Komitmen Pernikahan
Komitmen tercermin dari perjanjian-perjanjian yang diucapkan saat pernikahan. Semuanya harus dipegang dan dijalani.
Ada banyak konsekuensi yang terkandung dalam perjanjian. Jika tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan menjadikan keadaan menjadi lebih buruk.
Berbeda kalau kamu menikah dengan seorang duda. Ia akan lebih menghargai, menjaga dan merawat komitmen pernikahannya apabila dia berkehendak menuju jenjang yang lebih serius.
Tahu Mana yang Baik dan Buruk
Pengalaman pernikahannya yang terdahulu akan membuatnya tidak ingin mengulangi segala keburukannya. Dia tidak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.
Karena seorang duda tahu bahwa kebaikan tidak tumbuh dari hal yang buruk. Semua kesalahan yang pernah menimpanya akan membawa pernikahan pada kebenaran di masa depan.
Dia tidak akan melanggar komitmennya selagi dia bertujuan menyelamatkan pernikahan. Pengalaman-pengalaman di masa lalunya akan menciptakannya menjadi pemimpin keluarga yang terlatih baik.
Lebih Menghargai Arti Komunikasi
Pentingnya sebuah komunikasi mungkin belum dia sadari pada pernikahan sebelumnya. Hal ini tentunya sangat berbahaya jika diterapkan dalam rumah tangga.
Masalah akan semakin berantakan bila tidak ada komunikasi. Mungkin saja saat menikah pertama kalinya, dia belum siap mental dan belum terlalu matang.
Kesibukan terkadang menjadi alasan kuat untuk tidak memperhatikan pasangan. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menyebabkan komunikasi terhambat.
Komunikasi yang terhambat cenderung menjadi penyebab munculnya pertengkaran akibat kesalahpahaman. Kalau memang itu penyebabnya gagal berumah tangga, ia tidak akan mengulanginya.
Dia akan menjaga efektivitas komunikasinya denganmu. Yang paling penting adalah dia lebih perhatian kepadamu.
Mampu Menahan Ego dan Menghormatimu
Pria memang terlahir dengan ego yang lebih tinggi. Dia adalah makhluk yang lebih banyak tidak ingin dikalahkan.
Namun, jika pria tersebut pernah mengalami hal buruk akibat dia terlalu egois, di masa depan ia tidak akan pernah mengulanginya. Dia lebih mampu menahan egonya yang tinggi.
Meskipun kamu bersifat kekanak-kanakan, dia akan bersabar dan membimbing kamu menuju kedewasaan. Dia telah menyadari bahwa hidup berdampingan membutuhkan peran suami dan istri.
Pria yang telah menjadi duda karena kesalahan yang disebabkan egonya, dia akan lebih menghormati kamu sebagai pasangannya.
Kejadian masa lalu membuatnya introspeksi diri. Dia menyadari bahwa sikap acuh dan mau menang sendiri hanya akan memperburuk keadaan.
Jadi, girls, jangan ragu jika mendapati calon pasanganmu adalah seorang duda. Mungkin saja dia malah lebih baik dari pria lajang yang ada di sekitarmu.