Pasangan ini Menikah Karena Ulah Iseng Temannya

Ngga semua yang ada di dunia ini hal pasti. Ada beberapa hal yang ngga bisa diukur dengan ukuran yang pasti. Dunia seringkali menyuguhkan cerita unik yang mirip sebuah film atau sinetron, kadang sempat terpikir apakah sinetron yang mencontoh realita nyata atau malah realita yang mencontoh cerita dari sinetron?

Sesuatu yang remeh kadang menjadi sebuah jalan untuk sebuah keseriusan. Keseriusan level tinggi bisa jadi berawal dari hal yang dianggap remeh.

Karena ulah temannya yang iseng, Muklas Hadi Saputra (21) dan Novi (20) akhirnya bisa menjadi pasangan suami istri.

Semuanya berawal ketika teman Muklas mengirim SMS pada dirinya dan mengaku sebagai Novi, hal itu terjadi sekitar bulan Mei 2015. Teman Muklas tersebut ternyata juga mengaku sebagai Muklas ketika chatting dengan Novi. Pada akhirnya teman Muklas tersebut berhenti berpura-pura dan langsung memberikan nomor Novi kepada Muklas.

Muklas melakukan proses PDKT hanya melalui telepon dan SMS padahal ketika itu Novi sudah memiliki pasangan. Awalnya memang Novi memberikan kesan judes kepada Muklas, namun pria asal Serang itu tidak pernah mundur untuk mendekati Novi.

“Waktu itu saya hanya main-main saja dengan Novi,” mengutip dari brilio.net.

Proses PDKT tidak berlangsung lama, setelah seminggu berkenalan kedua pasangan tersebut akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

“Tanggal 1 Juni 2015 kami menikah,” terang Muklas. Walaupun sudah menikah, Novi ternyata belum bisa melupakan sang mantan yang telah menjalin hubungan selama 3 tahun.

Ketika datang hari pernikahan Muklas dan Novi mengaku belum memiliki rasa cinta. Selain itu juga banyak kejadian janggal.

“Kami sama-sama bangun kesiangan (di hari pernikahan),” kata Muklas.

Bahkan ketika malam hari, tenda pernikahan sempat rubuh karena hujan deras.

Dalam mengambil keputusan menikahi Novi ternyata Muklas juga sempat bingung.

“Tiga hari setelah menikah, kami belum berhubungan badan,” jelasnya.

Memang butuh waktu untuk meyakinkan Novi.

Setelah bulan Juli 2015, hubungan keduanya mulai berubah. Kata “main-main” sudah tidak ada lagi dalam kamus Muklas. Muklas saat itu sudah berpenghasilan sendiri.

Lewat pengalaman ini Muklas percaya bahwa jodoh itu sudah ada yang mengatur.

“Mengapa yang pacaran lama bisa putus, lah ini yang kenal seminggu langsung nikah.” tutup Muklas.