Telinga merupakan salah satu dari lima indra penting bagi manusia. Jika telinga tidak berfungsi sebagaimana mestinya bukan hanya tuli, namun seseorang juga dapat menjadi bisu. Terlebih jika kerusakan telinganya terjadi sejak kecil seperti kisah Hellen Keller.
Susunan pada telinga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Daun telinga berfungsi mengarahkan suara ke lubang telinga. Lubang telinga akan meneruskan suar ke bagian dalam telinga. Bagian dalam telinga akan mengirimkan suara ke otak, sehingga otak dapat menerjemahkan berbagai suara yang masuk ke telinga.
Namun, tanpa sadar Anda melakukan kebiasaan dan aktivitas sehari-hari yang mengurangi kemampuan telinga dalam menangkap berbagai suara. Untuk menjaga kesehatan telinga, lakukan beberapa cara mudah berikut.
1.Tidak Mengorek Kotoran Telinga dengan Cotton Bud
Kotoran akan semakin jauh masuk ke dalam telinga jika Anda membersihkan telinga dengan cotton bud. Telinga memiliki mekanisme sendiri yang secara otomatis akan mengeluarkan kotorannya. Bagi umat Islam perawatan terhadap telinga yang sempurna yaitu dengan berwudhu.
2. Kunyah Makanan dengan Baik
Apa hubungannnya? Mungkin begitu pikir Anda. Ternyata, gerakan mengunyah dapat membantu proses pengeluaran kotoran telinga. Jika masih ragu, cobalah kunyah permen karet.
3.Tidak Menggaruk Telinga
Ketika telinga terasa gatal, sebaiknya Anda tidak menggaruknya. Rasa gatal mungkin saja disebabkan oleh eksim atau psoriasis. Bersegeralah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
4.Beri Penanganan yang Tepat Untuk Tiap Jenis Infeksi Pada Telinga
Sebaiknya, konsultasikan sakit telinga yang Anda alami pada dokter ahli. Infeksi pada telinga ada 2 macam yaitu pada telinga luar dan telinga tengah. Pada bagian luar biasanya disebabkan oleh air kotor. Hal itu akan mengakibatkan telinga sakit, bengkak, bahkan bernanah. Untuk mengobatinya dapat menggunakan tetesan antibiotik. Adapun untuk bagian tengah, terkadang berdampak buruk pada gendang telinga. Jika parah, gendang telinga bisa pecah. Untuk mengobatinya, penderita diberi resep tablet antibiotik selain menggunakan resep obat tetes.
5. Gunakan Tutup Hidung Saat Berada di Dalam Pesawat
Saat melakukan perjalanan dengan pesawat, sangat mungkin telinga terasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, tutup hidung dan tiup telinga dengan lembut. Anda juga dapat menguap untuk mengatasi sakit telinga saat berada di dalam pesawat terbang.
6.Tidak Berlebihan Dalam Membersihkan Telinga
Lapisan minyak atau serumen yang terdapat di telinga memang lengket. Namun, serumen berfungsi untuk mengikat debu, bahkan serangga kecil yang mencoba masuk ke dalam telinga. Normalnya, serumen akan mengering secara otomatis, dan dikeluarkan secara perlahan. Serumen yang mengering ini sering dianggap sebagai kotoran telinga. Jika Anda ingin membersihkannya, cukup lakukan seminggu sekali lalu bilas dengan air bersih saat mandi.
7. Lakukan Perawatan Rutin
Jika terdengar bunyi-bunyi atau benda yang bergerak di dalam telinga saat menggerakkan kepala, segera kunjungi dokter spesialis THT. Demikian juga ketika Anda ingin membersihkan bagian dalam telinga. sebaiknya, lakukan pemeriksaan rutin minimal satu tahun sekali.
8. Gunakan Eardrops
Terkadang bantal dan kasur kotor dapat menjadi tempat serangga atau semut bersembunyi. Serangga kecil dapat masuk ke dalam telina dan mengganggu kenyamanan Anda. Demikian halnya ketika berenang. Selain berpotensi memasukkan air ke dalam telinga, air juga mungkin saja membawa serta kotoran masuk. Supaya aman, gunakan eardrops saat berenang atau tidur.
9. Bijak Menggunakan Earphone dan Headphone
Terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone, apalagi jika suaranya kencang, akan menyebabkan pendengaran terganggu. kepekaan telinga Anda terhadap bunyi akan berkurang. Atau sebaliknya, telinga Anda menjadi terlalu sensitif terhadap bunyi. Sebaiknya, gunakan earphone maksimal 2 jam sehari. Istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga akan menghambat telinga mengeluarkan kotorannya.
Semoga bermanfaat.