Mendengarkan anggapan orang lain cukup penting untuk kamu lakukan. Dengan mengetahui pendapat dari orang lain mengenai dirimu, bisa menjadi nasehat berharga sebagai sarana agar kamu dapat menginstropeksi diri dan membuat beberapa sikap buruk yang ternyata identik dengan dirimu untuk diubah menjadi lebih baik lagi.
Karena pendapat itu kemungkinan bisa membantu dirimu untuk berubah dan mendapatkan cahaya terang yang selama ini kamu cari. Tetapi, terlalu membebani diri dengan perkataan orang lain yang disampaikan padamu pun tak semudah itu dihilangkan. Kamu pasti akan memiliki lebih banyak pikiran dan itu bisa memicu stres.
Sedangkan, kamu adalah orang yang memang mudah sekali untuk memikirkan segala hal meski itu adalah hal kecil. Dan berikut ini sisi negatif dari dirimu yang terlalu memikirkan omongan atau pendapat dari orang lain.
Memperhatikan Segala Hal yang Dibicarakan Orang Lain Tentangmu
Sekalipun hanya hal kecil, jika kamu terlalu memikirkan perkataan orang lain, maka hal itu bisa memicu stres dan akan mengganggu segala aktivitasmu. Perkataan orang lain itu akan membuat dirimu semakin tidak percaya diri saja.
Apa yang mereka katakan mengenai gaya bicaramu, model pakaianmu dan segala yang ada pada dirimu hanya akan membuatmu susah. Kamu jadi terbebani dengan komentar mereka yang sebelumnya tak pernah kamu pusingkan sama sekali.
Sulit untuk Menolak
Kata-kata “tidak” seakan-akan telah hilang dari kamus hidupmu. Semenjak kamu sering memikirkan omongan orang lain, kamu jadi lebih berhati-hati. Tak akan ada perkataan yang akan kamu salahkan, semuanya akan kamu benarkan, meski sebetulnya hal itu tidak sesuai dengan dirimu.
Ketakutanmu akan komentar yang lebih jelek lagi membuat dirimu menerima saja segala perkataan yang sebenarnya salah itu. Bagi dirimu, dari nilaimu turun di mata mereka, lebih baik terima sajalah.
Mudah Ragu-ragu
Kali ini kamu justru berubah menjadi seorang yang peragu dan bimbang. Entah pendapat dari siapa yang semestinya kamu dengar dan terima, pendapat mana yang benar atau salah. Terlalu banyak orang yang berpendapat justru membuat dirimu sulit untuk menentukan pilihan.
Mencari Aman
Yang penting semua aman dan tenang itu sudah cukup bagimu. Sikapmu yang tidak tegas semakin diperparah dengan keburukan dari terlalu memikirkan omongan orang lain. Kamu hanya bisa mengiyakan omongan orang lain agar mereka semua merasa senang dan tidak tersinggung sama sekali.
Hanya Memikirkan Perasaan Orang Lain
Kamu yang orangnya tidak enakan hanya pasrah menerima semua yang dikatakan oleh orang lain. Usahamu begitu kuat agar orang yang ada di depanmu menjadi senang dengan anggukan dari dirimu yang menandakan bahwa perkataan mereka adalah benar. Jadinya, kamu terlalu berlebihan dalam menyesuaikan diri dengan keinginan mereka, padahal itu bukan kamu banget.
Membagi Masalahmu Pada Semua Orang
Tanpa ada rasa ragu dan curiga, kamu dengan polosnya menceritakan segala hal yang terjadi dalam hidupmu kepada orang lain begitu saja. Sekalipun itu hal pribadi yang tak semestinya dibagi dan orang lain harus tahu, tapi kamu menyebarkannya kepada mereka, seperti menceritakan sebuah dongeng yang menarik kepada orang-orang.
Tak Ada Privasi untukmu
Hal terburuk yang mungkin akan kamu alami adalah hilangnya ruang pribadi untuk dirimu sendiri. Karena orang-orang yang ada disampingmu merasa bisa masuk dalam masalah pribadimu begitu saja dan kapanpun waktunya. Untuk yang satu ini sepertinya kamu harus lebih tegas dan membuat batas antara kehidupan pribadi dan kehidupan orang lain deh.