Mitos Tentang Komponen PC Gaming yang Sering Salah Kaprah

Umumnya untuk memainkan game terbaru dengan judul, grafis dan permainan terbaik, para gamer akan lebih condong pada Play Station atau XBox sebagai pilihannya. Lebih praktis dan mudah.

Namun bermain langsung game konsol, tentu jadi tidak efisien bagi kamu yang berkantong tipis. Game online juga terlalu ribet untuk dimainkan di game konsol.

Nah, game PC bagi banyak orang menjadi cara terbaik untuk bermain game, apalagi untuk game online. Selain itu main game PC bikin kita lebih efisien, karena selain buat nge-game, PC juga dipergunakan untuk kepentingan lain.

Dalam bermain game PC yang terpenting adalah komponen hardware PC kita, apakah sesuai dengan requirement judul game yang kita mainkan atau tidak.

Untuk memainkan game-game sederhana tentu tidak perlu dipusingkan, apalagi game-game jadul di bawah tahun 2010. Tapi bagaimana jika kita ingin memainkan game bagus seperti yang ada di game konsol?

Nah, di sinilah penting bagi kamu untuk mengetahui komponen hardware seperti apa yang dibutuhkan dalam bermain game favoritmu.

Komponen hardware akan sangat mempengaruhi kinerja komputer kamu dalam bermain game PC. Maka perlu diputuskan dalam memilih komponen yang sesuai.

Apakah benar-benar butuh VGA paling mahal? Pengaruh jumlah core dalam processor? Dan pertanyaan lainnya.

Jangan sampai kita salah kaprah dengan mitos-mitos tentang game PC yang berujung pada pemborosan. Inilah mitos yang sering kita dengar tentang komponen PC gaming.

Processor Canggih Pasti Lancar

amazon.com

Salah kaprah yang satu ini tidak pernah memperhitungkan fakta bahwa beberapa game yang kita mainkan tetap lag, padahal kita sudah meng-upgrade dengan processor tercepat.

Game PC paling bagus adalah yang dirakit tanpa ada satu komponen yang mengalami hambatan bottle neck. Seperti punya processor core i7 terbaru namun VGA-nya low end.

Tentu jauh lebih baik jika kamu mengalihkan budget kepada keseimbangan sistem komputer kamu.

Daripada membeli intel core i7 tapi dengan VGA seri low end, akan lebih nyaman jika kamu menggunakan processor core i5 namun dengan VGA card seri mainstream.

Harus Kartu Grafis yang Mahal

sosialblog.xyz

Ini mitos paling sering tertanam dalam benak kita, bahwa hanya dengan kartu grafis atau VGA paling mahal para gamer bisa bermain game terbaik.

Namun, tunggu dulu, jika monitor kamu belum mendukung resolusi full HD 1920×1080 atau 2560×1600, jangan harap VGA super mahalmu akan berpengaruh pada kualitas game yang kamu mainkan.

Lebih baik dengan VGA dengan harga anak kuliahan, tapi sudah cukup untuk memainkan game-game terbaru. Tentu dengan resolusi sesuai dengan layar monitor kita.

Sewaktu-waktu kamu juga bisa upgrade VGA milikmu secara SLI atau crossfire jika motherboard-mu mendukung fitur tersebut.

Casing Gaming untuk PC Gaming

jagatreview.com

Banyak PC gaming paling bagus diluar sana bahkan tanpa menggunakan casing gaming sekalipun. Kecuali kamu benar-benar ingin memiliki komputer dengan desain gaming.

Kamu boleh memodifikasi lampu kipas warna-warni dan lampu yang menyala cerah di dalam casing. Banyak variasi casing komputer terbaik di pasaran yang dibuat tidak hanya khusus untuk para gamer.

Namun dari semua itu yang paling penting dari sebuah casing adalah memiliki semua fitur yang sangat kamu butuhkan seperti airflow yang sempurna, kipas yang cukup, ports yang melimpah serta tombol yang mudah diakses.

Solid State Drives (SSD) mempercepat FPS Gameplay

arcwaltoncounty.org

Memang betul bahwa SSD memiliki banyak manfaat bagi PC Gaming, seperti mempercepat proses loading game saat dimainkan. Namun mitos jika beranggapan bahwa SSD itu dapat meningkatkan kecepatan FPS gameplay.

FPS game play hanya ditentukan oleh VGA, Processor dan koneksi internet (jika itu game online). Jadi bukan SSD yang membuat PC Gaming-mu lebih halus dan lancar saat dimainkan.

Butuh PSU 1000 Watt

wccftech.com

Kalau PC Gaming kamu hanya dengan komponen hardware rata-rata, kemungkinan besar kamu nggak butuh PSU 1000 Watt, apalagi di atasnya.

Perkembangan jaman hardware terbaru semakin hemat energi, sehingga daya yang diperlukan tidak mewajibkan untuk memakai PSU yang powerfull.