Sejarah monument Nasional atau yang popular disebut oleh Tugu Monas ini dibangun pada bulan agustus 1959. Keseluruhan bangunan dari Monumen Nasional ini dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Dan monument ini selesai diresmikan oleh presiden Soekarno dan dibuka pada 12 Juli 1975.
Baca juga artikel mengenai keindahan Monumen Kapal Selam Surabaya.
Sedangkan wilayah taman hutan kota yang berada di sekitar monas dulunya dikenal dengan lapangan Gambir dan kemudian berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Merdeka dan lapangan Monas kemudian sekarang menjadi Taman Monas.
Monumen Nasional sekarang memang menjadi Ikon Jakarta dan menjadi tempat wisata dan Pusat pendidikan bagi yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Monumen Nasional ini dibangun setinggi 132 Meter dan berbentuk Lingga Yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.
Baca juga artikel keindahan dan kembalinya Monumen Jogja.
Monumen Nasional dibagi dalam beberapa bagian yaitu :
- Pelataran Puncak
Di bagian puncak Monas Luasnya 11 x 11 Meter. Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa menggunakan Lift dengan yang ditempuh sekitar waktu 2 menit. Di sekeliling Lift juga terdapat tangga darurat. Di pelataran puncak Monas, pengunjung dapat melihat Kota Jakarta dari ketinggian 132 Meter.
- Lidah Api
Di bagian puncak monas terdapat Cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu. Yang tingginya 17 meter dan mempunyai diameter 6 meter dengan berat 14,5 Ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 Kg. Lidah Api ini terbagi menjadi 77 bagian yang kemudian disatukan.
- Pelataran Bawah
Pelataran bawah Monas mempunyai Luas 45 x 45 M. tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 Meter. Di bagian ini, pengunjung melihat taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
- Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah dari Monumen Nasional terdapat sebuah ruangan yang luas dan mempunyai tinggi sekitar 8 Meter. Di museum ini juga menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia . Luas dari Museum ini adalah 80 x 80 Meter. Pada keempat sisi museum terdapat jendela peragaan yang menampilkan sejarah Indonesia dari Zaman kerajaan hingga G30S PKI.
Demikianlah beberapa Ulasan mengenai Monumen Nasional yang berada di Jakarta. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi kamu yang membacanya.
Bagi para pembaca yang ingin menambah wawasan mengenai sejarah Indonesia, maka bisa membacanya di kumpulan sejarah Indonesia.