Negara terkaya dinilai dari sisi ekonominya. Indonesia juga kaya, tapi tidak kaya secara finansial. Hanya kaya bahasa, budaya, suku bangsa dan agama.
Qatar masih bertahan sebagai negara terkaya di dunia mengalahkan ratusan negara lainnya. Sementara Indonesia belum tentu bisa mencapai posisi tepat di bawah Qatar karena sampai saat ini pun tetap terkalahkan oleh Brunei Darusalam.
Metode terbaik mengukur tingkat kekayaan suatu negara yakni berdasarkan pendapatan perkapita. Metode tersebut paling banyak diterima oleh seluruh dunia. jika pendapatan perkapita sebuah negara terbilang tinggi, maka dapat diasumsikan negara itu kaya raya.
Inilah 6 negara terkaya yang masih bertahan dari masa ke masa.
Qatar
Qatar memang tidak seindah Indonesia. Negara di semenanjung Arab itu sangat tandus, kering dan panas. Namun, ternyata kekayaannya sangat melimpah dari hasil minyak dan gas alam.
Dengan populasi penduduk sebanyak 1,8 juta orang, Qatar memiliki pendapatan perkapita sebesar $ 102,211. Tidak heran kalau di sana banyak terdapat gedung-gedung tinggi dan pusat bisnis raksasa.
Luxemburg
Posisi kedua disabet oleh Luxemburg dengan pendapatan perkapita sebesar $ 79, 785. Populasi penduduk Luxemburg saat ini sekitar 500 ribuan. Meskipun termasuk negara kecil, industri dan keuangan Luxemburg maju pesat.
Luxemburg terkenal hebat dalam menjalankan bisnis di bidang industri. Kerennya lagi, negara ini bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Hmmm, Indonesia sepertinya harus belajar dari Luxemburg.
Singapura
Siapapun pasti kagum dengan Singapura. Negara yang luasnya tidak lebih besar dari Jakarta ini justru menjadi jantung bisnis Asia Tenggara. Hasilnya, Singapura pun masuk dalam peringkat ketiga negara terkaya di dunia.
Pusat industri dan perusahaan besar level internasional banyak dibangun di sana. Selain itu, Negara Singapura terbilang negara bersih, rapi dan bebas rokok. Jika ada orang melanggar peraturan kebersihan di sana, pemerintah tidak segan memberikan denda jutaan rupiah.
Norwegia
Lagi-lagi negara kecil menjadi raja ekonomi dunia. Itulah Norwegia, yang pendapatan perkapitanya hampir setara dengan Luxemburg. Sumber pendapatan utama negara Norwegia yakni dari perikanan, industri minyak dan metal.
Norwegia merupakan negara yang dekat dengan laut sehingga mereka sangat cerdas memanfaatkan hasil laut. Selain itu, pajak di Norwegia terbilang tinggi. Pajak tersebut dimanfaatkan secara benar untuk membangun negara.
Beda jauh ya dari Indonesia. Sebagian besar pajak justru dimanfaatkan segelintir orang sebagai ranah memperkaya diri sendiri alias korupsi. Nah, kalau di Norwegia, sepenuhnya dikembalikan kepada rakyat untuk membangun fasilitas publik.
Amerika Serikat
Amerika Serikat masih bertahan sebagai negara terkaya kelima di dunia. Bahkan label negara adidaya tetap melekat pada negeri Paman Sam ini.
Teknologi canggih dan tokoh terkenal banyak yang lahir dari daratan Amerika Serikat. Poros perkembangan industri dan kemajuan zaman ada di sana. Hampir semua negara berkiblat pada Amerika Serikat.
Sayangnya, Amerika banyak membuang uangnya hanya untuk perang dan perang lagi. Beberapa masyarakat mengikuti aturan resmi Amerika Serikat. Namun, ada pula yang memilih jalan hidup mereka sendiri karena ketidaksukaannya pada pemerintah.
Brunei Darusalam
Tepuk tangan yang riuh untuk Brunei Darusalam. Negara kecil di kawasan Asia Tenggara ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Pendapatan perkapitanya terbilang tinggi.
Walaupun beberapa waktu lalu sempat mengalami guncangan ekonomi, namun Brunei dapat bangkit dengan sangat pesat. Diperkirakan bursa saham akan didirikan di Brunei pada tahun 2017 mendatang untuk memperkuat pasar modal.
Itulah tadi 6 negara terkaya di dunia yang kekayaannya membuat semua orang tercengang. Hingga detik ini nyaris tak tergeser posisinya oleh negara-negara lainnya.