Bacaan niat sholat dhuha hampir mirip dengan lafadz sholat sunat lainnya. Cuma lafadz niat sholat, surat pendek yang diucapkan serta doa sesudah sholat yang lumayan tidak sama. Sementara lafadz serta gerakan sholat untuk biasanya mirip saja. Artikel ini akan mengulas secara lengkap lafadz doa yang diucapkan sesudah dan sebelum habis sholat sunnah dhuha lengkap dengan tulisan bahasa arab, latin serta terjemahannya/artinya berdasarkan sunnah.
Bacaan niat sholat dhuha
Usholli sunnatad dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
Aku niat melakukan shalat sunat dhuha 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.
Surat pendek yang dibaca
Surat pendek yang diucapkan sesudah membaca surat Al Fatihah yaitu surat Asy Syamsi di rakaat pertama serta surat Ad Dhuha di rakaat ke dua (pendapat Imam Jalal Suyuthi dalam Hawsyil Khothiib).
Pendapat lain yang juga seimbang kuatnya adalah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama serta surat al Ikhlash di rakaat ke dua (pendapat Ibnu Hajar dan Imam Ramli).
Para ulama sepakat merekomendasikan agar mengumpulkan dua pendapat itu dengan membaca surat Asy Syamsi di rakaat pertama serta Al Kafirun di rakaat kedua, di 2 rakaat pertama.
Selanjutnya di 2 rakaat selanjutnya, membaca ad Dhuha di rakaat pertama serta al Ikhlash di rakaat ke dua. Buat rakaat-rakaat seterusnya , membaca surat al Kafirun di rakaat pertama serta al Ikhlash di rakaat yang kedua.
Doa Setelah sholat dhuha
ALLAAHUMMA INNADH DHUHAA-A DHUHAA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA. ALLAAHUMA INKAANA RIZQII FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASSARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI DUHAA-IKA WA BAHAA-IKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINII MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHAALIHIIN.
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.”
Demikianlah bacaan niat sholat dhuha,