OBAT DIABETES – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan kenaikan kadar gula di sehingga tubuh akan merespon balik dan terjadilah gangguan metabolisme tubuh. Diantara tanda ciri khas yang patutu diketahui antara lain poliuri (banyak kencing), polidipsi (nafsu makan meningkat) dan polifagi (sering merasa haus. Untuk mencari obat diabetes sebenarnya kamu tak perlu susah – susah karena sekarang sudah tersedia banyak sekali pengobatan lewat terapi medis. Namun demikian, tentu saja mengatasi diabetes lewat konsumsi atau penggunaan medis (obat-obatan kimia) akan selalu ada efek samping termasuk pusing, susah tidur (insomnia) maupun gangguan asam lambung. Oleh karenanya, bagi kamu yang ingin mencari alternatif lain, pasalnya ada beberapa cara mengatasi masalah diabetes melalui pengobatana alami. Penasaran? Langsung saja simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Daun Sirsak
Sudah tidak heran lagi bahwa daun sirsak banyak mengandung vitamin dan serat penting untuk menyeimbangkan kadar gula darah dalam keadaan normal. Selain itu, ekstrak daun sirsak juga mampu meningkatkan sel beta pankreas bekerja menghasilkan insulin agar bisa memecah gula menjadi glukosa dalam tubuh.
Kulit Manggis
Bicara soal kulit manggis pasti kamu pernah mendengar lewat acara – acara televisi soal promosi ekstrak kulit manggis berguna bagi kesehatan. Ternyata itu benar adanya bahwa kandungan zat xanthone dari kulit manggis itu sendiri bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan salah satunya diabetes mellitus. Tak hanya kulit manggisnya saja, kamu dapat pula mengkonsumsi buahnya karena bisa membantu menormalkan tekanan darah serta mengurangi kadar gula berlebihan pada tubuh.
Lidah Buaya
Siapa yang taka kenal libah buaya? umumnya lidah buaya ini digunakan untuk menyuburkan ataupun menghitamkan rambut namun disisi lain adanya kandungan getah bening tersebut dapat berfungsi secara optimal dalam menurunkan kadar gula. Bahkan beberapa ahli farmatologi pun menjadikanya lidah buaya bahan utama sebagai obat – obat herbal.
Ginseng
Obat diabetes selanjutnya yaitu ginseng. Sejak dahulu kala ginseng memang memiliki khasiat ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu kegunaanya adalah mampu menurunkan kadar gula sekaligus menjadi reseptor insulin dalam tubuh. Kepopuleranya pun sudah bukan rahasia lagi karena masyarakat rakyat cina telah mempergunakanya dari dulu sebagai ramuan paling manjur demi mengatasi berbagai macam penyakit. Tanaman ini, juga bisa dipakai untuk mengatasi masalah kerontokan rambut.
Daun Kemangi
Apa yang terlintas dibenakmu setelah mendengar daun kemangi? Pasti kamu berpikiran jika kemangi biasa digunakan untuk lalapan disanding ikan lele atau makanan jenis lainya. Lebih dari itu, daun kemangi juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk memproses sekresi insulin sehingga kelebihan kadar gula dalam tubuhmu bisa normal kembali.
Brotowali
Tanaman ini banyak mengandung senyawa aktif seperti tinokrisposid yang berperan penting untuk mempercepat pengeluaran glukosa lewat peningkatan metabolisme tubuh. Menurut penelitian yang ada di Thailand oleh RS King Chulalangkorn terhadap 36 pasien diabetes. Mereka diberikan ekstrak brotowali dan hasilnya menunjukkan kalo terjadi penurunan gula darah yang signifikan. Jadi, brotowali bisa digunakan sebagai alternatif alami untuk mengobati diabetes. Dan yang sering digunakan adalah dari batang serta akarnya untuk direbus atau diminum
Daun Pegagan
Daun Pegagan ini mempunyai nama ilmiah Centella Asiatica, para peniliti mengungkapkan banyak kandungan daun pegangan ini, diantara kandungannya adalah asiaticosde, garam, pektin, vitamin B, brahmoside, dan thankunside.
Khasiat yang dipunyai oleh daun ini sangat banyak, diantaranya adalah sebagai antiinfeksi, antiracun, penurun panas, antilepra, antisifilis dan peluruh kencing. Tentunya daun ini juga sangat berkhasiat unuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Pada umumnya, daun ini dimanfaatkan untuk obat, akan tetapi lebih dari itu ternyata tumbuhannya juga memiliki banyak khasiat.
Adapun cara mengkonsumsiya adalah dengan merebus daun pegangan ini bersama-sama dengan daun sambiloto dan daun kumis kucing, kemudian air rebusannya itu dikonsumsi pagi siang dan sore sebanyak satu gelas per konsumsinya. Untuk mengobati luka juga daun ini cukup hanya digerus halus kemudian hasil gerusannya itu ditempelkan pada daerah luka
Bawang
Bawang basanya hanya dugunakan sebasgai bumbu dapur, tapi siapa sangka ternyata tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bumbu masak ini bisa dijadikan sebagai obat herbal diabetes.
Menurut penelitian, bawang mempunyai zat yang dapat membantu menurunkan gula darah secara signifikan, di sisi lain bawang juga membantu melepas insulin dalam tubuh dan mencegah kerusakannya.
Daun Salam
Seperti halnya bawang, daun salam juga selama ini identik sebagai pengahrum masakan, daun ini sudah dipakai sejak berabad-abad silam di indonesia. Tetapi di sisi lain, daun ini juga memounyai khasiat yang luar biasa khususnya penyakit diabetes.
Penderita diabetes yang lumayan parah biasanya mengalami luka luar akibat diabetesnya, nah daun salam inilah yang bisa anda manfaatkan untuk mengobati luka-luka tersebut. Cara pengobatannya juga sangat mudah, cukup hanya dengan menghaluskan daun salam kemudian di taburkan atau dioleskan diatas luka tersebut .
Apabila ingin digunakan sebagai obat dalam maka cukup rebus daun salam, kemudian minum air rebusannya.
Daun Sambiloto
Tanaman Sambiloto ini mempunyai nama latin Andrographis Paniculata Nees, tanaman ini banyak tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian sekitar 700 mdpl. Dulu, sambiloto juga sudah dikenal sebagai tanaman obat tradisoanal sejak abad 18.
Tanaman sambiloto ini mempunyai banyak sekali manfaat, diantaranya adalah sebagai anti infeksi atau anti radang yang sangat baik untuk tubuh. Penyakit infeksi terutama penyakit pada jaringan muncus atau lendir, seperti infeksi saluran kemih, keputihan pada wanita, dan infeksi tenggorokan.
Daun sambiloto ini memiliki banyak kandungan zat didalamnya, diantaranya adalah zat andrographolide yang mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh seperti produksi sel darah putih. Kandungan lainnya adalah kalium, kalium yang tinggi pada daun sambiloto ini berfungsi sebagai pengeluar air dan garam guna mengatasi hipertensi.
Dalam perkembangannya, daun sambiloto ini diketahui bisa menyembuhkan berbagai penyakit sekaligus, yaitu: mengatasi bronkitis dan radang amandel, mencegah hepatitis, infeksi saluran empedu, mengatasi influenza, diare, radang paru, radang saluran nafas dan radang ginjal akut. Dan tentu yang utama adalah sebagai obat untuk penyakit diabetes yang cara kerjanya adalah dengan menurunkan kadar gulanya.
Cara mengkonsumsinya bisa dengan merebus daun sambiloto ini dengan beberapa daun yang lain seperti daun salam, kemudian memimun air hasil rebusannya tadi setiap pagi dan sore, sehari 3 kali lebih baik. Dalam beberapa produk juga daun sambiloto ini sudah dikemas dengan kapsul sehingga mudah untuk dikonsumsi langsung.
Daun sambiloto ini juga bisa mengobati jenis diabetes basah atau kering, kandungan flavanoid yang ada pada daun ini terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, meskipun rasanya terkenal pahit, tapi tidak ada salahnya mengobati diabetes menggunakan daun ini.
Pare
Tumbuhan pare ini disebut dengan mamordica carantia dalam bahasa latinnya. Buah pare ini biasanya dijadikan lauk makanan. Ia memiliki rasa yang pahit namun banyak yang suka memakananya. Dibalik kepahitannya, banyak khasiat yang terkandung didalamnya.
Dewasa ini, buah pare banyak dibua untuk merewat kecantikan yang alami. Nah, buah pare ini paling tidak memiliki 6 khasiat untuk kesehatan, diantaranya adalah: dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker karena buah pare memberikan pengaruh pada metaolisme glukosa pada kanker.
Manfaat yang kedua adalah membantu diet sehat, karena dalam diet sehat yang yang dibutuhkan adalah makanan dengan kalori yang rendah, dan buah pare ini termasuk dalam jenis makanan yang rendah kalori. Manfaat yang berikutnya adalah dapat melegakan pernafasan, cara kerja bauh ini adalah dengan rasa pahitnya, rasa pahit bauh pare ini membuka sel-sel pengecap di saluran pernafasan untuk terbuka lebar. Maka otomatis saluran pernafasan pun ikut terbuka.
Manfaat yang lainnya adalah dapat menghitamkan dan menyuburkan rambut, bahkan buah ini juga sangat bagus untuk dijadikan masker wajah alami.
Nah, khasiat yang terakhir adalah sebagai obat untuk penderita diabetes. Buah pare ini mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh, diantaranya adalah, karatin, vitamin A,B dan C, hydroxytryptamine dan juga momordisin.
Baiknya dalam mengkonsumsi buah pare ini tidak terlalu berlebihan, apalagi bagi penderita diabetes yang telah mengkonsumsi obat insulin sebelumya, karena buah pare ini bisa memperkuat efektiffitas obat sehingga menyebabkan hipoglikemia berat.
Cara yang baik dalam mengkonsumsinya bagi penderita yang belum mengkonsumsi obat insulin sebelumnya adalah dengan memerasnya sebagai jus, cukup setengah atau satu gelas saja sudah baik.
Gymnema Sylvestre
Tanaman ini berasal dari daratan India dan Pakistan. Ini adalah sejenis tanaman yang merambat dengan daun tunggal yang pinggirnya bergerigi. Karena khasiatnya yang luar biasa, tanaman ini di mulai dbudidayakan diseluruh dunia.
Dalam tanaman ini banyak sekali terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh. Salah satu zat yang paling menonjol adalah zat asam Gymnemik. Zat asam gymnemik ini dienggarai mampu mengobati diabetes dan juga berfungsi sebagai obat anti-inflamasi.
Sebuah studi di inggris, tepatnya di King’s Collage, London, menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman gymnema sylvestre dapat menyebabkan kenaikan reversibel kalsium intra seluler dan sekresi insulin, yang mana artinya adalah, tumbuhan ini mampu digunakan sebagai obat stimulasi sekresi insulin alami pada penderita diabetes.
Dalam bahasa indonesia, apabila diterjemahkan, tanaman ini berarti sebagai perusak gula. Menurut pengalaman, tanaman ini sangat efisien dalam mereduksi gula dan mengendalikan diabetes.
Tanaman gymneme sylvestre ini ketika dikonsumsi biasanya menimbulkan efek yang dinamakan Gymnema Acid. Yang mana Gymnema Acid inilah yang bekerja sebagai perusak gula dalam perut. Ekstrak dari gymnema sylvestre ini juga dapat mengobati hiperglisemia, osteoporosis, anemia dan obesitas.
Adapun cara kerja dari tanaman ini dalam mengobati diabetes adalah dengan menghambat asupan gula, mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah.
Akhir-akhir ini, sudah banyak beredar di pasaran obat diabetes dari tanaman gymnema sylvestre ini, ada yang berbentuk kapsul ada juga dalam bentuk teh herbal. Dalam masa konsumsinya, biasanya terjadi efek samping seperti pusing, kehilangan kendali otot dan berkeringat.
Sehingga bagi penderita diabetes yang ingin mengobati penyakitnya dengan tanaman ini, agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang di percaya.
Kumis Kucing
Kumis kucing mempunyai manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh. Tanaman kumis kucing ini mempunyai nama latin Orthosipho Ariatus dan termasuk dalam golongan famili labiatae atau lamicaeae.
Mencari tanaman ini sebenarnya tidak terlalu sukar, karena ini teramsuk tanaman yang banyak tumbuh lair di mana saja. Bahkan karena lairnya, tanaman ini bisa ditemukan di semak-semak belakang rumah.
Tanaman kumis kucing ini mempunyai banyak kandungan zat yang baik untuk mengobati diabetes dan penyakit yang lainnya. Zat alami yang terkandung dalam tanaman ini di antaranya adalah: Sinensetin, zat semak, saponin, minyak atsisi, kalium dan mionositol.
Kandungan zat alami diatas merupakan zat yang bermanfaat untuk penyembuhan diabetes. Yang mana cara kerja dari zat-zat diatas dalam penyembuhan diabetes adalah dengan menurunkan kadar gula darah pada tubuh dan membantu zat insulin dalam mengendalikan kadar gula.
Pada praktiknya, obat herbal ini memang ampuh untuk mengobati penyakit diabetes, hanya saja penderita harus lebih sabar, karena dalam proses penyembuhannya sedik agak lama. Tapi tentu, obat alami ini lebih baik dari pada obat yang berbahan kimia.
Tapak Dara
Bunga tapak dara adalah salah satu bunga yang memiliki banyak khasiat. Tinggi tanaman ini sakitar 120 cm dengan kelopak bunga 5 buah dan berwarna pink. Bunga tapak dara ini mudah dijumpai di sekitar taman depan rumah atau halaman rumah, biasanya ia dijadikan sebagai tumbuhan hias.
Tapi siapa sangka, ternyata tanaman hias ini mempunyai banyak sekali manfaat di dalamnya. Manfaat tanaman ini tidak hanya sebatas pada daunnya saja, melainkan hampir pada setiap bagian dari tanaman tapak dara ini memiliki khasiat bagi kesehatan
Pada dasarnya, tanaman tapak dara ini bisa mengobati penyakit ringan hingga penyakit akut atau kronis.
Nah, yang akan kita cari tahu lebih dalam adalah tetang khasiat bunga tapak dara untuk menyembuhkan penyakit diabetes.
Pada bunga tapak dara mengandung zat yang namanya alkaloid dan alkanoid anti kanker yang berguna sebagai penurun kadar gula dalam darah. Sebagaimana kita ketahui bersama, penyebab timbulnya penyakit diabetes adalah tingginya kadar gula dalam darah.
Maka, biasanya penderita diabetes ini juga terkena beberapa penyakit lain secara bersamaan, diantaranya hipertensi, stroke, gagal ginjal, gangguan hati dan impotensi.
Penyakit-penyakit yang mengikuti diabetes adalah bersebab karena zat insulin dalam tubuh penderita diabetes berkurang, sehingga kadar gula dalam darah tidak terkendali.
Kemudian kaitannya zat insulin dengan diabetes adalah pada penderita penyakit ini zat insulin dalam tubuhnya menurun drastis, sehingga sangat rentan terhadap serangan penyakit yang lain.
Maka, tidak salah apabila penderita memiih mengobati penyakit diabetes dengan bunga tapak dara, selain ini adalah obat alami, dia juga sangat ampuh dalam menurunkan kadar gula dalam darah.
Daun Insulin
Daun Insulin ini mempunyai nama latin Smallanthus Sonchifolius, secara luas daun ini di dunia dikenal dengan nama daun yakon. Daun ini merupakan daun tradisional yang tumbuh di Andes utara dan tengah yang meliputi Kolumbia hingga Argentina utara.
Tanaman ini memiliki ciri-ciri rasa sedikit manis, rein dan bunga mirip dengan violet dan tumbuhan ini biasanya tumbuh berkembang di di bawah permukaan tanah. Walaupun bukan asli indonesia, tanaman ini banyak dibudidayakan di indonesia, salah satu sebab tanaman ini bisa tumbuh adalah karena persamaan iklim dengan daerah asalnya yang tropis juga.
Tanaman Daun insulin ini sudah cukup lama menjadi bahan pengobatan untuk penyakit diabete melitius di indonesia, selain itu juga faktor lain adalah karena masyarakat sekarang sudah lebih sadar akan pentingnya obat alami, sehingga daun insulin juga menjadi banyak dikonsumsi penderita diabetes.
Menurut Michael Hermann dari Research Project Leader of the Andrean Roots and Tubers, pakar peneliti tanaman yakon mengatakan bahwa yakon memiliki kandungan fruktosanya 35% bebas dan 25% terikat. Menurut Dr. Sri Widowati Yakon kaya akan insulin yang mana pada unit-untinya mengandung gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tapi dapat di fermentasi di usus besar.
Maka, dikarenakan keadaan diatas lah penderita diabetes dari kadar gula darah tinggi. Dan karenanya pula tumbuhan Yakon ini digunakan oleh penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuhnya.
Daun insulin ini mempunyai beberapa manfaat sekaligus yang baik bagi kesehatan, diantaranya adalah untuk mengatasi gula darah yang tinggi, sebagai anti bakteri atau mikroba, sebagai antibiotik alami dan juga dapat meningkatkan kesehatan organ hati.
Jadi tanaman Yakon dengan Daun Insulinnya ini sangat bermanfaat untuk anda penderita diabetes, karena selain mengobati penyakit diabetes, daun ini juga banyak bermanfaat untuk penyakit lain.
Dalam mengkonsumisnya ada 2 cara yang dikenal ampuh. Yang pertama adalah dengan merebus daun insulin kemudian meminum air rebusanya. Cara yang kedua adalah dengan meminum teh daun insulin, teh ini banyak dijual di toko-toko herbal, silahkan pakai cara termudah dan prektis menurut anda.
Buah Noni Tahiti atau Mengkudu
Buah Noni Tahiti dikenal dengan buah yang serba berkhasiat, khasiatnya untuk tubuh sangat banyak. Di daerah asalnya, buah ini juga dikenal sebagai penurun kadar gula darah. Dalam catatan sejarah bangsa polinesia memakai buah ini untuk menjaga kesehatan mereka semenjak ribuan tahun yang lalu.
Dalam hasil penelitian, buah noni tahiti ini menunjukkan hasil yang cukup singnifikan dalam mengatasi diabetes, dalam persentse didapati, 82% dari pasien tersebut dapat mengatasi penyakitnya lebih baik.
Buah noni tahiti ini di indonesia dikenal dengan buah mengkudu. Buah ini memilki banyak sekali manfaat selain sebagai penurun kadar gula darah, diantara khasiatnya adalah melindungi sel tubuh dari radikal bebas karena mengandung banyak antioksidan, membantu menjaga kolesterol pada batas normal, mengurangi efek samping akibat kemoterapi, merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dalam tubuh.
Biji Mahoni
Biji Mahoni atau yang dikenal dengan nama ilmiah Swientenia Machrophylla ini sangat mudah kamu jumpai di sekitar jalan. Biasanya pada jalan-jalan kota besar kamu akan dapati pohon mahoni sebagai pagar alami jalan.
Dibalik wujud pohonnya yang tinggi menjulang, biji mahoni mempunyai banyak khasiat untuk tubuh, bahkan biji ini sejak dulu dikenal sebagai salah satu obat tradisional.
Pada sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti dari fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang, membuktikan bahwa biji mahoni ini mampu menyenbuhkan peyakit diabetes pada hewan. Dalam penelitain itu didapat data bahwa zat yang menurunkan kadar gula dalam darah adalah Swientenie